17: end

571 41 1
                                    

Satoru sedang menunggu di depan ruang operasi, ditemani Suguru yang langsung datang ketika diberi kabar oleh Ijichi.

Suguru juga membantu menghubungi keluarga Satoru, ia juga membantu Satoru untuk mengurus semua penyelidikan kecelakaan itu, dari kabar sementara mobil Utahime ditabrak dengan sengaja oleh truk. Keadaan supir dan Bibi yang satu mobil dengan Utahime kini sudah stabil dan mereka sudah berada di ruang rawat inap, sementara itu Utahime harus segera dioperasi untuk menyelamatkan janin yang berada di dalam kandungannya.

"Naoya."

"Ini pasti ulah Naoya."

Suguru mencegah Satoru yang hendak beranjak dari tempatnya, "tunggu sini bodoh, Utahime membutuhkanmu. Biar aku saja yang mengurus pria bernama Naoya itu, polisi juga sudah mengecek cctv, mereka juga sudah mendapatkan nomor plat truk, kau tidak perlu menggebu-gebu untuk menghabisi Naoya. Saat ini Utahime dan anakmu sangat membutuhkanmu untuk berada di sini." Suguru meyakinkan Satoru sampai pria itu kembali duduk.

Suguru memperhatikan tangan Satoru yang gemetar, "aku yakin Utahime dan anak kalian akan baik-baik saja." Suguru mencoba menenangkan Satoru.

"Harusnya aku saja...." Satoru mengusap wajahnya.

"Utahime akan menangis seharian kalau mendengar ucapanmu barusan."

Satoru menghela nafas berat, "ini bukan salahmu." desis Suguru sambil menepuk punggung Satoru.

Pintu ruangan operasi terbuka, seorang dokter menghampiri Satoru, "dengan Tuan Gojo?"

Satoru langsung beranjak, "iya saya."

"Syukurlah Nyonya Gojo dan bayinya selamat, tapi untuk sementara bayinya perlu dirawat diruangan NICU dulu."

Satoru kembali terduduk lemas, semua perasaan cemasnya seolah menguap di udara. "Selamat Tuan Gojo." Dokter itu menepuk punggung Satoru, memberi kekuatan untuk Satoru.

"Terima kasih," Satoru tidak bisa menahan air matanya lagi.

Suguru tersenyum kecil ia menepuk-nepuk punggung Satoru. "Congrats, now you're a Dad."

"Thank you..."


***


Satoru menyerahkan segala urusan penyelidikan pada Suguru, orang suruhannya juga sudah mendapatkan info mengenai Naoya, saat ini ia benar-benar hanya perlu fokus untuk menjaga Utahime dan Megumi.

Sudah hampir 4 jam setelah operasi, Utahimenya masih belum sadar, orang tuanya dan orang tua Utahime serta Yuji tadi juga sudah bertemu dengan Utahime, kini tinggal Satoru yang masih berada di ruangan, yang lainnya sedang makan malam sekalian memberikan ruang untuk Satoru dan Utahime.

Saat bertemu dengan keluarga Iori, hal yang pertama Satoru lakukan adalah meminta maaf. Tentu saja Nyonya Iori tidak terima, ia langsung memeluk Satoru, dan menenangkan Satoru kalau ini bukan salahnya, sehingga ia tidak perlu terus menerus merasa bersalah.

Satoru merasakan tangan Utahime yang ia genggam bergerak, baru saja Satoru ingin memencet tombol supaya para perawat datang tapi Utahime menggelengkan kepalanya. "Megumi baik-baik saja, kan?" tanya Utahime.

"Ada di ruangan NICU."

Satoru mengecup telapak tangan Utahime, "aku akan tidur lagi kalau kau minta maaf." ucap Utahime sebelum Satoru membuka mulutnya.

"Aku tidak apa-apa, Satoru ... Bibi dan supirku baik-baik saja kan?"

"Iya mereka sudah berada di ruang inap."

Empty Space // gojohimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang