enam

460 34 7
                                    







Happy reading bestiee 🧡





Sana bersiap, kita pergi sekarang kemasi barang mu sekalian.aku akan mencuci piring dulu"kata Khaotung

First membereskan pakaian nya,lalu menaruhnya di koper.

"Sudah siap sayang?"tanya Khaotung.

"Sudah "kata first.khaotung mengambil alih koper dari first lalu merangkul pinggang first.

First masuk kedalam mobil lalu Khaotung memasang seat belt untuk first tak lupa mengecup kening first.

"Udah ih Khao,first malu"kata first.

"Haha lucu banget pacarnya Khaotung "

Khaotung menjalankan mobilnya kearah rumahnya, menghabiskan waktu hampir dua jam untuk sampai dirumahnya.

Khaotung melepaskan seat belt miliknya dan juga first tak lupa menggendong first masuk kedalam rumahnya.

"Bibi tolong bawakan koper di mobil ke kamar ku"kata Khaotung,sang bibi hanya mengangguk meskipun merasa heran.

Khaotung meletakkan first ke kasur lalu menyelimutinya.dirinya masih memiliki beberapa pekerjaan untuk dia selesaikan di ruang kerja.

First bangun dan melihat hari sudah mulai gelap.first menatap asing sekitarnya lalu memutuskan turun untuk mencari Kekasihnya.

"Tuan anda sudah bangun"first terperanjat kaget saat mendengar suara dari belakangnya.

"AA..eumm iya,boleh tau Khaotung ada dimana?"tanya first.

"Tuan berada di ruang kerja ,mari saya antar"kata bibi

"Ini tuan ruangan nya"kata sang bibi.

First mengetuk pintu lalu mendengar kata masuk.first terdiam Khaotung terlihat berkali-kali lebih tampan dengan kacamata serta pandangan yang fokus ke arah laptop nya membuat wajah first memerah malu.

"Loh,udah bangun sayang.kirain tadi bibi"kata Khaotung menarik first duduk dipangkuannya.

"Eum, apa aku mengganggumu"tanya first dengan tangan yang mengalung di leher Khaotung.

"Tidak pernah kamu mengganggu ku,apa kau ingin sedikit bermain atau mau makan?"tanya Khaotung menggoda first dengan memasukkan tangannya kedalam baju first.

"Eunghh ahhh khaoo jangan di ahh tekann"desah first saat tangan Khaotung bermain di dadanya.

"Aku ingin menyusu"kata Khaotung melepaskan baju yang dipakai first.
First menjambak rambut Khaotung dan menekan kepala Khaotung agar semakin rapat pada dadanya.khaotung dengan senang hati menyusu dan memilin puting first.

"Akhh khaoo ahhh jangan kencang eunghh kencang"desahan first semakin keras.

Khaotung menggendong first lalu mendudukkan dimeja kerjanya,membuang semua pekerjaan yang sedari tadi membuatnya pusing.

"Akhh khaoo"tubuh first dibaringkan di meja dengan kaki yang menjuntai kebawah.khaotung menarik kursi kerjanya agar memudahkan dirinya mengulum milik first yang menegang.

"Akhh khaoo itu ahh kotorrr"desah first saat Khao menjilat miliknya hingga lubangnya.

"Tapi nikmat kan"tanya Khaotung menggoda milik first dengan mengocoknya cepat.

"Akhh khaooo"desah first setelah mencapai pelepasan.khaotung membiarkan first bernafas.

"Sudah cukup segini dulu,aku tak mau merusak tubuh mu"kata Khaotung merapikan pakaian first.

"Kau yakin hanya segini,tak ingin memasuki ku"tanya first yang sekarang sudah duduk dipangkuan Khaotung.

"Eum aku yakin,aku akan melanjutkannya suatu saat"kata Khaotung mengelus rambut first.

"Ayo sekarang makan"Khaotung menggendong first ala koala.

First dan Khaotung duduk di kursi makan, memakannya dengan lahap dengan sesekali melontarkan candaan membuat rumah itu terasa hangat.

First dan Khaotung duduk di kursi makan, memakannya dengan lahap dengan sesekali melontarkan candaan membuat rumah itu terasa hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRAZY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang