CRAZY BOYS

delapan

                         Happy reading bestiee 🧡

First sedang bersantai di taman dekat rumah khaotung.menikmati udara segar sendirian karena Khaotung harus berangkat kerja.

"Hai boleh ikut duduk"sapaan seseorang membuat first menatap samping.

"Kak earth kan?boleh duduk aja"jawab first menggeser posisi duduknya.

"Apa kau sering kesini first?"kata earth menatap hamparan bunga di depannya.

"Tidak sih,baru kali ini"jawab first.

"Kakak habis berantem ya kok plesteran semua mukanya"kata first.

"Ah ini, biasa urusan laki laki"jawab earth sedikit tersenyum.

"First mau eskrim ga?"tanya earth.

"Mau kak mau"jawab first dengan senyuman manisnya membuat earth memalingkan wajahnya untuk menutupi wajah terpesonanya.

"Bentar ya tunggu sini kakak beliin dulu"kata earth.

First hanya mengangguk dan memberi pesan pada kekasihnya kalau sedang bersama teman barunya dan jawaban sang kekasih yang membolehkannya membuat first senang .

"First serius banget,lagi chating siapa?"kata earth tiba tiba.

"Hanya membalas chat kekasih ku hehe"jawab first.

Mereka berdua makan eskrim dengan sesekali candaan yang membuat keduanya tertawa hingga tak sadar mereka terlihat semakin akrab.earth memajukan wajahnya lalu mengecup pinggir bibir first yang terdapat eskrim membuat first membatu sejenak sebelum akhirnya mendorong tubuh earth.
Seseorang yang melihatnya mengambilnya foto lalu mengirim pada seseorang.

"Kak earth apa yang kau lakukan"kata first tak bisa menghilangkan keterkejutannya.

"Maaf maaf first ,tadi ada sisa eskrim di mulut mu"jawab earth sedikit panik.

"Aku...emm...aku..aku kembali dulu bye"kata first meninggalkan earth yang masih melihat kearahnya.

Di sisi lain first baru sampai rumah dia meluruhkan badannya ke lantai kamarnya, jantung nya berdetak kencang karna melakukan kesalahan untuk kesekian kalinya.memang seharusnya dirinya hanya di rumah saja menunggu sang kekasih pulang.semoga kekasihnya tidak tau kejadian barusan.

"First...first"first yang mendengar Khaotung berteriak memanggil namanya buru buru menghampiri Khaotung.

"Ada apa Khao"kata first .

"Ini apa?kau berselingkuh dibelakang ku hah.jadi kau bukan bertemu temanmu tapi selingkuhan mu"kata Khaotung penuh Amarah.

"First ..first bisa jelasin ini gak seperti yang kamu lihat ko"kata first terbata bata karna ketakutan.

"Terus ini apa?kau mau mengelak lagi"kata Khaotung mencekik leher first.first ketakutan dia tak pernah melihat Khaotung yang seperti ini.

"Khaoo uhuk uhuk maaf..in uhukk firstt"kata first berusaha meminta maaf.

Khaotung melepaskan tangannya lalu memeluk tubuh first.

"Maafkan Khao, seharusnya Khao mendengarkan penjelasan first terlebih dahulu"kata Khaotung mengelus rambut first, perlakuan ini membuat first semakin mencintai Khaotung.

"Hiks first hiks minta maaf"kata first membalas pelukan Khaotung dengan erat.

"Tak apa ,ayo pindah kasur.khao ingin memeluk first "kata Khaotung mengecup bibir first.