Happy reading bestiee 🧡
Disisi lain first sedang berada di dalam taxi.membuang kartunya lalu menggantinya dengan yang baru.
Itu semua agar mix tidak dapat menghubungi nya lagi."Hah"helaan nafas first terdengar begitu berat.
"Kemana tujuan kita tuan?"kata sang sopir.
"Aku ingin ke tempat yang jauh dari sini, jika ada yang jarang diketahui orang"jawab first.
"Bagaimana dengan Chiang Mai, tempatnya tak terlalu ramai jika bukan weekend dan itu juga jauh dari Bangkok"kata sang sopir.
"Boleh juga, antar aku kesana,aku akan membayar berapapun yang anda mau"kata first lelah.
"Anda terlihat tidak bersemangat, apa anda memiliki masalah?"kata sang sopir.first yang memang sudah muak dengan pernyataan pernyataan di kepalanya memilih cerita.sudah tak perduli kalau dirinya akan diturunkan di pinggir jalan.
"Saya punya kekasih,kita berbeda 5 tahun.saya sangat mencintai nya sampai tak perduli dijadikan kedua.satu tahun kita berpacaran saya baru tau ternyata dia sudah menikah dan dengan bodohnya saya memilih stay dengan nya.setelah hubungan kita yang sudah terjalin 3 tahun saya sadar tidak seharusnya saya menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka,tapi saat itu saya belum bisa melepaskan dia.dan setelah 5 tahun ini saya baru bisa melepaskan dia makanya saya memilih pergi.apa saya salah ?"jawab first dengan sesenggukan.
"Saya tidak bisa berkomentar apapun,saya tidak ada hak untuk itu.yang perlu anda tahu kita tidak akan bahagia jika kita merebut milik orang lain "jawab sang sopir.
"Saya tau pak,tapi memang saat itu saya sedang memiliki banyak masalah hingga dia datang dan menjadi tumpuan saya disaat lelah dengan dunia "jawab first menatap kosong pemandangan didepannya.
"Anda sudah melakukan hal yang benar dengan meninggalkan nya.oh iya Sebenarnya tempat itu sangat jauh,jadi kita tak bisa menggunakan taksi ini.kalau anda tidak keberatan kita bisa mampir ke rumah saya kebetulan saya dan keluarga saya akan pergi ke Chiang Mai hari ini"kata sang sopir.
First terlihat ragu dengan sopir taksi ini,sang sopir yang melihat keraguan first hanya tersenyum maklum lalu mengambil hpnya dan memberikan pada first,first menerimanya walaupun dirinya bingung.
"Ini untuk apa?"kata first bingung.
"Untuk jaminan, saya tau anda ragu"kata sang sopir.firat terlihat berfikir lalu mengangguk.
"Boleh pak,saya percaya pada anda"kata first.
"Baik, kita akan ke Chiang Mai sore hari "jawab sang sopir
Taksi itu melaju ke arah rumah sang sopir.begitu sampai di depan rumahnya first bisa melihat seorang pria yang cantik dengan anak kecil mungkin berumur 6 tahun menunggu di depan rumah.
"Mereka istri dan anak saya,mari turun akan saya perkenalkan dengan mereka "kata sang sopir.
Supir itu turun lebih dulu lalu berbincang pada istrinya,first memutuskan turun lalu menundukkan kepalanya.
"Ini orang yang saya maksud sayang,tak apa kan dia ikut ke Chiang Mai bersama kita"tanya sang supir.
"Tak apa boun aku malah senang"kata sang istri.
"Oh ya nama saya boun,istri saya bernama prem dan anak saya bernama Samantha, kamu namanya siapa?"kata boun pada first.
"Saya first,first kanaphan.saya asli Bangkok,salam kenal dan maaf merepotkan kalian"jawab first.
"Ya sudah ayo masuk,kita akan berangkat tiga jam lagi"kata boun.
"Ayo first jangan malu"kata Prem.
"Iya kak"jawab first.
Mereka berempat masuk kedalam rumah,dengan Samantha yang tiba tiba menggenggam tangan first.first sempat kaget sebelum akhirnya tersenyum.
Mereka berempat memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu."Mama ,tata mau sama duduk dipangkuan kak first boleh?"kata Samantha
"Jangan ya tata sayang,kak first biar makan dulu.nanti boleh main "jawab Prem lembut.
"Tidak apa apa kak Prem, Samantha biar first pangku saja"jawab first menggendong Samantha lalu menaruhnya di pangkuan first.
Alunan lagu MMM milik treasure menggema di ruang makan,membuat boun menatap hp nya lalu meminta ijin untuk keluar guna mengangkat panggilan.
"Saya keluar sebentar , saya harus mengangkat panggilan "kata boun.
Boun keluar kearah taman belakang rumahnya.
Boss calling....
"Halo bos"
"..."
"Baik boss,saya akan membawanya kesana"
"..."
"Baik boss"
Boun menatap hp nya dengan datar ,lalu menghela nafas berat.
*sial sekali anak muda itu harus berurusan dengan mafia kejam seperti bosnya*batin boun menatap kearah ruang makan.
"Aku tak tega melakukannya,tapi kalau tidak kulakukan maka keluarga ku yang jadi sasaran.maaf first saya harus melakukan itu"lirih boun.
"Maaf menunggu lama,Prem setelah ini siapkan barang yang mau dibawa ya . kita berangkat lebih awal"kata boun.
"Kenapa?apa ada masalah"kata Prem penasaran.
"Tak ada,hanya saja aku mendapatkan kabar dari temanku kalau jalanan ke Chiang Mai akan mengalami kemacetan"jawab boun santai sembari memasukkan makanan ke mulutnya.
"First,tidak apa kan kalau kita berangkat lebih awal?"tanya boun menatap first.
First tersenyum lalu menjawab "tidak apa kak,maaf sekali lagi merepotkan kalian"
"Tak ada yang direpotkan first,oh iya kamu suka pantai ga first?"tanya boun.
"Suka kak suka banget"jawab first dengan mata yang berbinar-binar.
"Baguslah,saya ada satu rumah yang kebetulan ngga kepakai, sering dibersihkan kok.jadi tenang saja.rumah itu bisa kamu pakai kebetulan rumah itu jauh dari kota"kata boun.prem hanya menatapnya bingung, seingatnya mereka tak punya rumah di Chiang Mai kalau pun ada itu ditengah kota bukan di dekat pantai.
"Tidak usah kak boun,first sudah sangat merepotkan kalian "jawab first.
"Tak apa first,rumah itu cukup terpencil jadi kamu bisa sembunyi disana"kata boun.
Seketika first teringat dengan alasannya pergi dari Bangkok."Begitu ya kak,yaudah boleh deh first tinggal disana"jawab first.
"Santai saja first,rumah itu ada dua pembantu jadi kamu tidak merasa kesepian "kata boun.
"Maaf sekali lagi kak,first sangat merepotkan kalian."jawab first.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOYS
Teen Fictionfirst dan pesonanya 🔞 #firstkp #khaofirst #mixfirst #earthfirst