tiga belas

555 32 5
                                    


Happy reading bestiee 🧡






First duduk di balkon menatap burung yang terbang bebas.kapan dirinya bisa keluar dari tempat ini?first merasa tak mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan disini.

Khaotung pulang dari kantor melihat first yang termenung menatap langit.first sangatlah indah meskipun tatapan matanya terasa kosong.khaotung tak perduli yang penting first berada disampingnya bersamanya.

"First"ucap Khaotung mengelus rambut first.
First yang kaget menjauhkan tubuhnya sebelum tau kalau itu khaotung.melihat Khaotung first reflek terdiam kaku.

"A.. apa?"tanya first gemetaran.

"Kenapa makanannya ga dimakan"ucap Khaotung.

"First ga laper"ucap first menunduk.

Khaotung menatap first datar lalu keluar dari kamarnya.first yang ditinggal Khaotung merasa takut.

Apa Khaotung marah?
Apa aku akan menjadi makanan untuk peliharaannya?
Apa Khaotung akan menyiksa ku?

Pikiran pikiran buruk terlintas di benak first membuatnya semakin takut.

30 menit kemudian Khaotung datang membawa semangkuk makanan.

"Sini Khao suapin.ga usah bantah"ucap Khaotung.
First dengan cepat mengangguk dan memakan sup yang dibuat oleh khaotung.sejujurnya masakan Khaotung sangatlah enak, masakannya saja kalah enak dari milik Khaotung.

"Pinter,habisin sup nya habis itu minum obat"ucap Khaotung.

"Khao ini obat buat first"ucap mix.khaotung menghentikan kegiatannya yang menyuapi first,mengambil obat dan minuman dari tangan mix.mix menatap first khawatir.

"First udah enakan belum badannya"ucap mix.

"Lumayan"ucap first pelan.first sadar kalau mix masih sangat mencintai nya,mix hanya takut pada Khaotung makanya tidak berani membantah.

"Mix duduk disebelah first "ucap Khaotung.khaotung pun tau mix sebenarnya ingin berada disebelah first,tapi takut dirinya tak mengijinkan nya.

*Apa gw segalak itu? sampai mereka takut*batin Khaotung.

Mix dengan cepat berjalan kearah first lalu duduk disebelahnya.menggenggam tangan first yang terasa sangat hangat.mix mengecek kening first dengan Khaotung yang menyuapi first.

"Masih anget Khao, mending first tidur dulu"ucap mix.

"Nanti,30 menit lagi.first baru selesai makan "ucap Khaotung.

"Ih iya mix lupa hehe"ucap mix.

"First suka pantai kan"ucap Khaotung menarik first kepangkuannya.

"Suka "ucap first menenggelamkan wajahnya di leher Khaotung.

"Besok kita mau ngajak first kepantai mau?"ucap first.

"Beneran"tanya first senang.

"Tentu saja,tapi first tidak boleh kabur dari kita"ucap mix mengelus dagu first.

"Eum..first tak akan kabur"ucap first semangat.

*Tidak sekarang kak mix,Khao tapi nanti kalau first sudah punya rencana*batin first.

"Ayo tidur,first harus sembuh dulu agar besok saat dipantai first bisa bermain sepuasnya"kata Khaotung berdiri dengan first yang melingkarkan kedua kakinya di pinggang Khaotung.

Mereka bertiga keluar dari balkon,mix mengunci pintu lalu menyusul khaofirst yang sudah merebahkan tubuhnya.khaotung first mix.first berada diantara mereka berdua.

CRAZY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang