CRAZY BOYS

empat belas

Khaotung sedang memasak, sedangkan mix sedang menyiapkan pakaian untuk mereka bawa ke pantai.kalau kalian bertanya dimana first ,first sedang duduk di kamar dengan sebuah cake dan eskrim ditangannya.dirinya dilarang membantu Khaotung dan mix.

First menikmati es krimnya dengan tenang,melihat mix yang mondar mandir mengambil barang miliknya, Khaotung dan first.

"Belepotan banget"ucap Khaotung mengecup bibir first sedikit menjilatnya membuat pipi first memerah.

"Mix udah selesai belum"ucap Khaotung merapikan rambut first.

"Udah,ayo jalan"ucap mix membawa 1 koper .

"Kasih kopernya ke bodyguard"ucap Khaotung,mix mengangguk lalu memberikan koper itu pada bodyguard.

"Ayo turun"ucap Khaotung menggendong first.mix berjalan disebelah Khaotung.

"Tuan mobil dan semua keperluan sudah saya masukkan kedalam mobil"ucap maid.

"Kalian boleh libur selama satu Minggu, terserah kalian mau pulang atau tetap disini "ucap Khaotung.

"Terima kasih tuan"ucap semua maid.

"Uang buat transportasi sama makan ada di kepala maid, semuanya rata ga ada yang lebih atau kurang.itu bukan uang gaji itu hanya pesangon buat kalian"ucap Khaotung datar meninggalkan rumah.

"Bibi Jenni"ucapan first membuat Khaotung berhenti.

"Ada apa baby?"ucap Khaotung khawatir.

"Ngga ada khao,.bibi Jen kalo pulang kampung first mau dibawain rambutan boleh "ucap first.

"Boleh tuan,nanti saya bawakan "ucap kepala maid.

"Kenapa ga beli aja baby,"ucap mix.

"Gamau,first maunya rambutan bibi Jen"ucap first cemberut .

"Bawakan keinginan first"ucap Khaotung pada kepala maid nya.

"Baik tuan "ucap Jenni.

"Oh ya di kamar tamu ada bingkisan dan juga makanan,kalian bawa dan jangan ada yang tertinggal disini satupun"ucap Khaotung mengulurkan tangannya ke pinggang first,mix melakukan hal yang sama.

"Baik tuan"ucap Jenni.

Melihat majikannya sudah pergi,Jenni bergegas kearah kamar tamu dan memanggil semua maid beserta bodyguard yang berjaga di rumah itu.

"Semua sudah berkumpul kan?"tanya Jenni.

"Sudah jen,"ucap salah satu maid

"Oke .kita mendapatkan pesangon dan juga bingkisan dari tuan Khaotung,masing masing 1 amplop dan untuk bingkisan terserah kalian ingin mengambil berapapun yang terpenting kamar ini kosong yang artinya tidak ada bingkisan yang tertinggal "ucap Jenni.

"Baik Jen"ucap semua maid beserta bodyguard.

Jenni memperhatikan semua orang mengambil amplop dan juga bingkisan.

"Sudah semua kan.kalau sudah silahkan pulang dan kosongkan rumah tuan Khaotung "ucap Jenni.

Semua orang memilih pulang ke rumah masing masing,Jenni menatap sekitarnya terlihat sangat sepi .

Kalau boleh jujur sebenarnya dia kurang menyukai Adanya first disini.karna first kedua tuannya hampir tidak pernah terlihat bermesraan seperti sebelumnya.mereka berdua sibuk mencari perhatian first.

"Apa aku harus melakukannya"ucap Jenni lirih .

Jenni memilih untuk mengemas pakaiannya lalu memilih pergi ke suatu tempat.