The Spirit Controller [Setiap Hari Rabu]

1

Halo

Kalau ada typo tolong kasih tanda ya

Enjoy sama cerita nya

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Anak kembar

Segala hal harus kembar, harus sama tidak ada yang beda sama sekali mau itu barang, pakaian, mainan, tempat dan lainnya begitu pun dengan kasih sayang orang tua pada anak kembar mereka

Harus sama tanpa di ada yang kurang atau lebih

Namun nyatanya ketika anak kembar lahir hanya ada satu saja yang di banggakan dan satunya lagi di lupakan

Begitulah yang dialami oleh Alaric

Ya seorang anak kembar yang tidak mendapatkan kasih sayang, perhatian, kehangatan dari orang tuanya

Orang tuanya lebih membanggakan dan menyayangi Alani kakaknya di bandingkan Alaric

Tentu karena Alani lebih bagus di segala aspek di bandingkan Alaric yang membuatnya slalu di lupakan dan di singkirkan setiap saat

Begitulah kehidupan Alaric selama 15 tahun

Di dunia ini hanya Oma nya saja yang menyayangi nya hanya sayang sang Oma telah berpulang pada pelukan tuhan yang maha pengasih

Satu-satunya hal yang di tinggalkan oleh Oma yang tercinta adalah sebuah boneka rajut yang entah kenapa tangan dang kakinya berbeda warna mulai tangan kiri berwarna merah ke jinggaan, tangan kanan yang biru tua, kaki kiri yang biru pudar dan kaki kanan yang berwarna hijau coklat dan badan beserta kepala boneka tersebut berwarna putih

Tentu siapapun yang melihat boneka tersebut Kana berpikir boneka tersebut aneh dan menyeramkan namun bagia Alaric boneka ini lucu

Entah dulu Alaric selalu di hantui oleh mimpi buruk namun setelah mendapatkan boneka tersebut dari Sanga oma, mimpi itu tidak muncul jadi Alaric slalu membawa boneka tersebut setiap mau tidur atau terkadang membawanya berjalan-jalan bersamanya

Kini, seperti biasa setelah dirinya membersihkan diri setelah pulang sekolah

Alaric slalu membersihkan tubuhnya dengan teliti karena takut bau yang tidak sedap dari air tersebut tidak menempel di tubuhnya lagi

Setelah semuanya selesai Alaric pun segera meraih boneka kesayangannya tersebut dan berniat untuk ke taman belakan untuk menghibur diri

Namun sebelum dirinya mencapai tangga tiba-tiba ada yang memanggilnya

"Alaric!"

Alaric hafal suara itu dan dengan malas menoleh ke belakang dan benar di saja di sana terdapat kakak nya Alani dengan tatapan dan wajah menyebalkan nya

Sungguh Alaric paling malas berhadapan dengan raja drama ini

Setiap saat Alani slalu mengaggu nya dan membuat drama seolah dia adalah korban dan Alaric adalah pelaku dan berakhir Alaric di hukum habis-habisan

Alaric sudah muak dengan semua itu

"Apa kak?" Tanya nya dengan malam