.
.
.
.
.
.
.Alaric masih terdiam dan menatap ke arah mereka
"Apa maksud kalian ke sini untuk mengklarifikasi apakah aku keluarga Kerajaan atau bukan?" Tanya Alaric pada mereka dan Xavier pun mengagguk
Namun jawaban tak di duga malah muncul dari dari mulut Alaric"sayang sekali aku bukan keluarga Kerajaan dan untuk rambut ku itu hanya kebetulan jadi kalian bisa pergi dengan tenang"
"Hah?!" Rai dan Nick yang sedari tadi diam tidak bisa menahan suara lagi
Keduannya berfikir Alaric hanya sedang becanda karena jelas-jelas ciri anggota kerajaan itu ada dalam dirinya tapi dia menyangkalnya dan mengatakan kebetulan?
Xavier mengangkat kan tangannya untuk menghentikan jari-jari kedua penjaganya mengatakan hal yang tidak perlu
"Oh ya kita sudah mengobrol cukup lama, bolehkah aku tahu nama mu?" Tanya Xavier pada Alaric
Alaric terdiam sejenak dan akhirnya menjawab jujur "Alaric"
"Alaric? Nama yang tidak pernah ku dengar"
"Memang dan aku tidak peduli"
Keheningan pun terjadi lagi hingga akhirnya Xavier angkat bicara lagi
"Itu mustahil Alaric, rambut emas mu bukanlah sebuah kebetulan melainkan itu tanda bahwa kamu adalah anggota kerajaan, di dunia ini tidak ada yang memiliki rambut emas kecuali keluarga Kerajaan bahkan jika kamu pergi ke ujung dunia, inilah faktanya"
"Fakta? Lalu kenapa baru datang sekarang?"
"Maafkan kelalaian ku, aku sama sekali tidak menyadari kehadiran mu mungkin aku melakukan kesalahan yang dimana aku tidak ingat dan baru aku mengetahui nya sekarang"
"Itu artinya kau ayah yang tidak konsisten" jawab Alaric dengan acuh tak acuh
Lucas cemas melihat ini semua, dirinya berfikir apa salah dia yang membuat ayahnya sangat sulit membujuk adik baru nya ini
"A-alaric! Aku tau kamu kecewa, itu kesalahan kami yang tidak menyadarinnya! Maafkan kami dan maafkan aku juga karena kejadian sebelumnya tolong terima dirimu sebagai anggota kerajaan dan-dan aku akan memberimu segalanya! Aku akan memberikan apapun yang ku punya! Kita bisa bermain bersama! Makan bersama! Dan aku akan menyayangi sepenuhnya!" Ucap Lucas dengan berani sungguh dirinya mengharapkan Alaric mau jadi adiknya dan menemaninya maka semua kata-kata nya akan dia lakukan
"...sungguh?" Jawaban yang tak terduga kembali keluar dari mulut Alaric
Mata Lucas pun sekejap bersinar "tentu!"
Alaric melirik ke 4 spirit nya dan beralih ke mereka
"Yang mulia, maaf aku ingin bertanya diluar pembicaraan kita sebelumnya"
"Tidak masalah, tanyakan saja"
"Berapa anak yang anda miliki?" Pertanyaan yang sangat di luar dugaan tapi Xavier tetap menjawabnya dengan tenang
"Aku memiliki 3, 2 putra dan 1 putri, dan dengan mu maka jadi 4" jelas Xavier
Jujur Xavier penasaran mengapa Alaric menanyakan hal yang demikian?
"Apa anda bisa bersikap 'adil' pada semua anak-anak anda?"
"Kata 'adil' bisa mencakup banyak hal boleh aku tahu 'adil' yang kamu maksud?"
Alaric terdiam sejenak karena dia susah untuk menjawabnya
Adil yang dia maksud adalah adil kasih sayang walaupun dia benci keluarga nya dulu dan sudah tidak peduli mereka tapi jauh di lubuk hatinya dirinya begitu ingin kasih sayang keluarga
KAMU SEDANG MEMBACA
The Spirit Controller [Setiap Hari Rabu]
FantasyLahir dengan memiliki ingatan kehidupan sebelumnya membuat Alaric bisa beradaptasi dengan cepat, dirinya yang baru mungkin setengah bulan harus mulai bisa bertahan idup sendiri karena dirinya di tinggal begitu saja oleh para pengasuh dan pelayan kar...