The Spirit Controller [Setiap Hari Rabu]

2

.
.
.
.
.
.
.

"Yang mulia pangeran, apa anda yakin?"

"Ya aku sangat yakin! Aku slalu penasaran dengan bangunan yang ada di tengah hutan itu! Aku yakin kita akan menemukan sesuatu yang menarik di sana" ucap sang pangeran dengan antusia

Memang pangeran ke 3 ini merupakan anak yang aktif karena slalu ingin mengetahui atau mencoba apa yang tidak dia ketahui

Dari umur 7 tahun dirinya slalu penasaran dengan sebuah bangunan di tengah hutan dan saat dirinya bertanya pada ayahnya, ayahnya hanya menjawa itu hanya sebuah bangunan yang terbengkalai dan tidak berpenghuni lagi namun suatu hari keanehan terjadi karena tiba-tiba bangunan itu di tumbuhi oleh pohon besar yang bahkan keluar dari bangunan tersebut

Saat bertanya lagi ayahnya menjawab mungkin ada spirit yang berjenis pohon tinggal di sana, sebenarnya dia tahu ayahnya juga penasaran tapi dia sangat sibuk begitupun saudara-saudara nya yang lain

Oleh karena itu di saat dirinya berusia 12 dan di perbolehkan keluar dari kawasan kerajaan maka dirinya langsung menargetkan bangunan tersebut

Dengan semangat dan di temani 2 orang penjaga setianya, sang pangeran terus maju menuju tujuannya tersebut

Pangeran ke-3 yang memiliki rambut emas mengkilat dengan mata merah menyala

Dialah

Lucas Godfrey Nathanael

.
.
.
.
.
.
.

"Wah ini lumayan jauh ya" ucap Lucas setelah menempuh jalan yang cukup jauh

"Apakah anda kelelahan pangeran?" Tanya salah satu penjaganya yang bernama Rai

"Tidak Rei sungguh aku menikmati pertualangan ini" ucap Lukas dengan semangat dan terus melangkah

"Biarkan hamba mengendong anda pangeran" tawar penjaga satunya lagi yang bernama Nick

"Sudah ku bilang tidak perlu, tidak perlu Nick aku tidak apa-apa, lagian ini sangat menyenangkan! Lihat! Banyak sekali pohon rindang yang indah dan di sini udaranya sangat sejuk! Aku menyukai nya" jawaban Lukas membuat Rai dan Nick tidak bisa berkata-kata lagi

Sungguh pangeran Lucas sangat suka berpetualang dan mencoba hal yang baru

Tak beberapa lama akhirnya mereka pun sampai di bangunan tersebut

Bangunan yang cukup besar dan tua bahkan beberapa sudah di tumbuhi beberapa tumbuhan liar tak lupa pohon besar yang di dalam bahkan sampai membuatnya keluar dari bangunan tersebut

Setiap jendela bolong tapi bukan seperti di hancurkan oleh lemparan batu atau apa tapi tidak ada kaca di jendela tersebut

"Bagaimana kita masuk" ucap Lucas yang sudah melangkah kan kakinya untuk mendekat dan membuka pintu tersebut namun dengan cepat Rai meraihnya

"Tunggu pangeran!" Setelah Rei berhasil mencegah lucas barulah Rai mengagguk dan bersiap membuka pintu

"Padahal aku ingin yg pertama melakukan nya" ucap Lucas dengan nada kecewa

"Mau bagaimana lagi pangeran, ini demi keselamatan pangeran juga" jelas Rai yang mencoba menenangkan Lucas

Nick pun perlahan membuka pintu tersebut dan

Kick

Pintu itu masih berfungsi dan bisa terbuka

Barulah ketiganya masuk dengan perlahan

Pandangan pertama mereka bertiga adalah betapa indahnya pohon besar yang tumbuh di dalam bangunan tersebut

Begitu rindang dan hijau juga membawa hawa sejuk yang bahkan lebih sejuk di banding hutan yang mereka lewati tadi