•••
Jessie POVSaat sampai dirumah, Aku langsung menuju ke kamarku. seperti biasa Mom tidak dirumah.
Aku menaruh tasku dan Darcy di tempat tidurku dan Aku mulai membuka laptopku untuk mencari keperluan bayi dan tanda-tanda jika dia lapar,dsb.
Tanpa kudasari, 2 jam sudah terlewati. sekarang sudah jam 6 sore/malam. Aku menaruh laptopku dan Aku berjalan menuju walk-in closet ku untuk mengambil kaos dan celana pendek.
•••
Setelah selesai mandi Aku langsung mengeringkan rambutku dan memesan pizza.Aku masih tidak tahu apa makanan Darcy.. apa dia memakan baby food? Entahlah, besok akan kutanyakan kepada Mrs.Carter.
•••
Aku memakan pizza ku sambil menonton acara kesukaanku 'spongbob'.•••
Alarmku berbunyi.. Itu bertanda ini sudah jam 5 pagi. Aku harus bangun karena kelas dimulai pukul 7.I'm not a morning person.
Setelah Aku berhasil mengangkat tubuh ku dari ranjang Aku bergegas ke walk-in closet ku dan mengambil hoodie yang berwarna hitam dan legging yang berwarna hitam juga, Aku bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap.
Saat aku selesai memakan cerealku, Aku memakai sepatu converseku dan mengambil tas sekolahku & Darcy.
•••
Aku sampai Disekolah dan membuka lockerku. Taylor datang dan langsung menutup lockerku.Aku kurang cepat mengeluarkan tanganku sehingga jariku berdarah. shit! Why people really like to close other people locker.
"Guys I need to tell you something" Taylor berteriak menggundang anak-anak yang ada di lorong untuk melihat aksinya.
"What do you want?" Aku bertanya setangah berbisik.
"Woah.. look who's talking! Listen, bitch! Don't you ever think you'll be close with Harry because of that stupid project, he's mine! Don't you dare touch him!" Bentak Taylor.
Aku tahu Harry tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan Taylor. Harry hanya menggunakan tubuh Taylor saja, you know what I mean.
"I won't" jawabku berbisik.
"Good" Dan Taylor pergi begitu saja.
•••
Hari-hari terlewati seperti biasanya and it's friday.. Aku sangat suka hari jumat, tetapi hari ini bisa jadi hari terburukku.Bel pulang sekolah berbunyi, Harry memintaku menunggu di parkiran tempat ia memarkir mobilnya.
Harry tidak memberi tahu dimana ia memarkir mobilny. Aku berkeliling untuk mencari ranger rover hitam milik Harry.
Setelah sekian lama mencari hpku berbunyi "I'm home. datang kerumahku sekarang. Aku akan berikan alamatku. -H-"
Wtf?! Aku harus berjalan kerumahnya? Are you kidding me?! Dia meninggalkanku? Damn!
•••
Guess what? Aku berjalan 2 kilometer. Saat sampai didepan pintu rumah Harry Aku ragu, apakah Aku harus mengetuk?Suara pintu yang terbuka membuyarkan lamunanku.
"Hey babe, why don't you come in?" Tanya Harry sambil meggeser Badannya supaya Aku bisa masuk kerumahnya.
"Don't call me babe" jawabku
Harry membuka mulutnya untuk memulai bicara tapi Aku memotongnya "where's the bathroom? I need to use the toilet"
Harry menunjukan arah ke kamar mandi dirumahnya. Aku memastikan untuk mengunci pintu kamar mandi itu.
Saat keluar Dari kamar mandi Aku lupa menurunkan lengan hoodie ku sehingga tanganku bisa terlihat oleh siapapun.
Saat Aku sampai diruang tamu Harry melihatku dengan tatapan horror. Matany tidak terlepas dari tanganku. Pada saat itu Aku baru menyadari Harry melihatnya.
•••SORRY KALO ADA TYPO. wkwk
I DON'T REALLY LIKE THIS CHAPTER, BUT I HOPE YOU ENJOY IT:)COMMENT AND VOTE!:)
Xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullied by Harry Styles
FanfictionJessica atau biasa dipanggil Jessie, perempuan yang melakukan self harm karena dibully oleh teman-temannya, termasuk Harry Styles cowok yang paling popular disekolah. Tetapi, yang menjadi mimpi buruk adalah jessie mempunyai "the baby project" untuk...