Bullied by Harry Styles

19

•••

Jessie POV

"YEAY!!" semua orang berteriak sambil melemparkan topinya masing - masing termasuk Aku dan Harry.

ya, hari ini adalah hari kelulusan kami.

Aku lulus dengan nilai yang sangat baik begitu juga Harry.

"hey Jess" sapa seorang lelaki yang Aku rindukan suaranya.

Aku memutar badanku tidak bisa berkata apa - apa, Aku tersenyum ke arah lelaki itu dan tidak menyadari satu air mata telah menetes di pipiku.

Lelaki itu juga tersenyum lalu dia membuka tangannya, Aku langsung lari kepelukannya.

"I miss you so much, hun" bisiknya dikupingku.

"I miss you too" jawabku.

Kami berpelukan dan tidak berkata apa - apa, kita sama - sama menikmati momen-momen yang hilang selama ini, sampai Aku mendengar Harry sengaja batuk untuk menarik perhatianku.

Aku melepaskan pelukanku dan berkata "haz.. this is my dad and dad this is Harry my boyfriend"

"what? dad? umm sorry for ruining your father and daughter momment I really don't know, sorry. Nice to meet you btw" Kata Harry dengan panjang.

Aku dan Dad tertawa mendengar Harry berbicara sepanjang itu.

"it's okay son, nice to meet you too" Kata Dad.

"sooo what are you doing here?" tanyaku.

"of course I want to see my daughter.. and I want to tell you something but not now.." jawab dad.

Aku Bingung apa yang dad ingin bicarakan tetapi Aku juga senang karna dad datang ke acara graduation ku.. sementara mom, Aku tidak tahu dimana dia.

"let's have a dinner together... and you too Harry" kata Dad.

Aku sangat ingin makan satu meja dengan Dad, it's been a long time.

"sounds good" jawabku.

"okay I need to go.. you know I still need to work to pay my bill. I'll text you the address for dinner" jawab Dad.

Dad masih menyempatkan waktu untuk melihatku di acara penting ini, aww.

"okay, bye dad" jawabku sambil memeluk dad.

"bye sweety, see you tonight" jawab dad.

"bye Harry" Kata dad sambil melambaikan tangannya.

Aku dan Harry tertawa melihat kelakuan Dad yang seperti anak kecil.

"bye sir" jawab Harry sambil melambaikan tangannya juga.

setelah itu Dad pergi.

•••

Aku melihat pakaianku sekali Lagi di kaca, perfect!

Aku menggunakan sweater putih dan celana jeans pendek.

Aku memutuskan untuk menggunakan make-up dan meng-keriting rambutku sambil menunggu Harry keluar dari kamar mandi.

Setelah beberapa lama Aku selesai dengan persiapanku dan Harry keluar Dari kamar mandi dengan boxernya dan rambutnya yang masih basah.

hot.

"like what you see, eh?" Tanya Harry membuyarkan lamunanku.

Aku hanya menunduk berharap Harry tidak melihat mukaku yang mulai merah.