•••
Jessie POVBeep beep beep
Aku mematikan alarm ku dan duduk di tempat tidur sambil memikirkan kejadian semalam.
Aku meraih Hpku untuk mengecek apakah ada kabar terbaru di twitter, tetapi saat Aku membuka hp Aku mendapat pesan dari Harry.
'good morning love -H'
'good morning:) -J'
Aku tersenyum saat menunggu jawaban dari Harry.
Tiba-tiba suara Darcy yang menangis membuatku meninggalkan hpku dan meraih Darcy untuk memberinya makan dan memandikannya.
Saat selesai mengurus Darcy Aku bersiap-siap untuk kesekolah.
Aku baru saja selesai my morning routine dan ingin mengambil tas&hpku tiba-tiba ada suara kelakson mobil.
Jadi Aku langsung berlari mengambil tasku dan membuka pintu untuk siapa pun itu.
Saat Aku membuka pintu, Aku tersenyum.
'are you ready, love?'
Aku hanya mengangguk dan masuk ke dalam Mobil Harry.
'aku tidak tahu kamu akan menjemputku' Aku memulai pembicaraan.
'i texted you' Harry menenggok ke arahku dengan muka bingungnya.
Saat itu Aku sadar Aku meninggalkan hpku dikamar 'damn it! I forget my phone'
Harry langsung bertanya apakah dia harus memutar balik supaya Aku bisa mengambil hpku, tetapi Aku tidak begitu membutuhkan hpku disekolah, so...
••
'see you at lunch, babe' dan setelah mengatakan itu Harry memberikanku quick kiss.
Aku hanya tersenyum dan berjalan ke kelasku. Aku merasa semua orang melihat ke arahku dari tadi pagi sejak Harry menaruh tangannya dipinggangku dan dia menciumku.
Aku merasakan banyak yang menatapku dengan marah dan kesal, tetapi Aku membiarkannya.
Aku sampai dikelas dan duduk disebelah Ariana.
••
Bel akhirnya berbunyi dan ini lunch time. yeay!Aku bertemu dengan Harry dan kita duduk dimeja yang sama.
Selama jam makan siang Harry menanyakan apakah Aku mau datang ke pesta yang dia adakan malam ini, pertama Aku tidak mau tetapi dia memaksa, jadi ya Aku datang Malam ini.
Tiba-tiba bel berbunyi, jadi Aku harus ke kelas selanjutnya dan bertemu dengan Harry saat pulang sekolah.
Sebelum Aku ke kelas Aku pergi ke WC dulu karna Aku tidak mau izin ke WC saat pelajaran berlangsung.
Aku sudah selesai dengan urusanku di WC, Aku bergegas cuci tangan karena kelas sudah mau dimulai, tetapi sesuatu terjadi... DEG!
Pintunya terkunci.
"hello! who's there?! please I need go to my class" teriakku.
Berkali - kali Aku berteriak tetapi tidak seorang pun menjawabku.
"give up, uh?" tiba - tiba ada suara dibelakangku jadi Aku memutar badanku.
Aku melihat Taylor dengan senyum kepuasannya itu.
"what do you want?" tanyaku.
Taylor tidak menjawab tetapi malah berjalan mendekatiku, jujur Aku agak Takut karena Aku tidak bersama 'our gang' atau salah satu Dari mereka dan Aku tidak bisa melangkah mundur karena punggungku sudah terkenal pintu.
"aww don't be afraid sweety, I'm not going to hurt you!" pas setelah Taylor selesai mengucapkan kata-katanya dia menamparku.
Aku tidak menjawab Taylor, tetapi air mata sudah jatuh di pipiku. 'oh god please don't, why did I always get bully? did I ever do something wrong?!' batinku.
Taylor mendorongku hingga Aku terjatuh "I don't think I should apologize to you! you deserve this! you took Harry from me and you make Him hate me!" Taylor berteriak kepadaku.
"I-I didn't take H-Harry from you-" sebelum Aku selesai berbicara Taylor memotongku "bullshit! if you didn't take him, he won't be your boyfriend right now! you're such a bitch I'll kill you!" Taylor mulai berteriak dengan histeris.
Sebelum Aku sempat menjawab Taylor sudah mulai menendang, memukulku, dan melempariku dengan barang-barang yang ada di toilet... dan semuanya menjadi gelap.
••
Aku terbangun dengan rasa sakit di muka dan perutku sampai Aku teringat apa yang telah terjadi.Aku duduk di Lantai yang dingin and I can't believe I'm still in restroom.
Aku mulai menyesal karena tidak membawa hpku.
Aku mencoba berdiri untuk berjalan ke pintu dan mulai meminta tolong untuk siapa pun yang ada di luar.
Tidak ada yang menyelamatkanku, tidak ada yang membuka pintunya, Aku sudah kehabisan tenaga dan untuk yang kedua kalinya Aku terjatuh Lagi ke lantai.. Aku mendengar seseorang membuka pintunya, tetapi sebelum Aku tahu orang itu siapa semuanya kembali menjadi gelap.
•••
Harry POVBel pulang sekolah sudah berbunyi tetapi Aku belom melihat Jessie, jadi Aku berjalan menuju kelasnya.
Saat Aku sedang berjalan ada seorang perempuan yang memberhentikanku, Aku mengira dia hanya seperti perempuan yang lain memberhentikanku untuk menanyakan nomor hpku dan pesta nanti. Tetapi, nafasnya tegesa-gesa dan mukanya panik jadi Aku memberinya waktu untuk bicara.
"Jess.. jessie" perempuan itu berhenti berbicara untuk mengambil nafas. Setelah mendengar nama Jessie Aku langsung panik dan memutar badanku supaya Aku bisa melihat mukanya.
"jessie? my girlfriend jessie?" tanyaku panik.
"yeah yeah.. she's in the restroom dying, I don't know what happened to her but her face.. I can't say it you should see her by yourself" kata perempuan itu sambil menangis.
Aku langsung berlari ke arah toilet yang sedang dikerumuni orang-orang kepo dan saat Aku melihat Jessie Aku ingin menangis.
Aku mengendong Jessie dan membawanya kerumahku.
•••Hello! wkwk sorry baru update.. udah mulai sekolah jadi banyak pr sama besok ulangan tapi sempet'in buat update.
sorry ya kalo pendek ceritanya & ada typo soalnya ini baru ditulis tadi pagi terus selesai langsung diupdate.
vote&comment:)
xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullied by Harry Styles
FanfictionJessica atau biasa dipanggil Jessie, perempuan yang melakukan self harm karena dibully oleh teman-temannya, termasuk Harry Styles cowok yang paling popular disekolah. Tetapi, yang menjadi mimpi buruk adalah jessie mempunyai "the baby project" untuk...