Bab 3

39 7 2
                                    

Esok hari telah tiba, dan Jaka bersama Aura pergi ke Guild Petualang untuk mendapatkan misi.

"Hey Liya apa ada misi yang cocok untuk kita berdua?" Tanya Jaka kepada Liya si penjaga guild petualang.

"Eh untuk kalian berdua? Apa kalian akan membentuk sebuah kelompok petualang?" Tanya Liya ketika melihat Jaka ingin menjalankan misi bersama Aura.

"Eh kelompok petualang?" Tanya Jaka dengan bingung karena tidak tau tentang kelompok petualang.

"Kelompok petualang adalah sebuah kelompok yang berisi beberapa anggota petualang yang akan menjalankan misi petualang bersama-sama" ucap Liya.

Jaka baru tau tentang kelompok petualang tersebut, lalu Aura si pengendali sihir air berkata.

"Sepertinya ide yang bagus, ayok kita membentuk kelompok petualang" ucap Aura kepada Jaka.

"Eh iya menurutku juga itu ide yang bagus, baiklah kami akan membentuk kelompok petualang" ucap Jaka.

Lalu kemudian Liya memberikan sebuah formulir.

"Silahkan isi formulir pendaftaran kelompok petualang ini" ucap Liya.

Kemudian Jaka mulai mengisi formulir tersebut, lalu Jaka bingung ketika harus menuliskan nama kelompok petualang.

"Hey Aura menurutmu nama apa yang cocok untuk kelompok petualang kita?" Tanya Jaka kepada Aura.

"Hmm menurutku nama yang cocok untuk kelompok petualang kita yaitu kelompok Jaka" ucap Aura.

"Eh kenapa memakai namaku?" Tanya Jaka dengan heran.

"Ya karena kau adalah orang yang pertama kali mengajakku bergabung menjadi rekanmu, jadinya lebih baik memakai namamu saja" ucap Aura.

"Eh begitu ya? Baiklah kalau menurutmu itu adalah nama yang cocok" ucap Jaka.

Lalu Jaka kembali mengisi formulir pendaftaran kelompok petualang, dan akhirnya kelompok Jaka sudah terbentuk dengan Jaka sebagai ketuanya.

"Karena kalian sudah membentuk kelompok petualang, maka kalian akan mendapatkan sebuah kamar untuk kelompok petualang" ucap Liya.

Jaka terkejut akan mendapatkan kamar setelah membentuk kelompok petualang, dan Jaka penasaran dengan kamar tersebut.

Beberapa saat kemudian akhirnya Liya menunjukkan kamar untuk Jaka dan Aura, kamar tersebut sangat besar dan terdapat lima tempat tidur.

Setiap kelompok petualang biasanya terdiri dari lima anggota, oleh karena itu kamar untuk kelompok petualang ini terdapat lima tempat tidur.

Jaka merasa aneh jika harus tinggal di kamar ini bersama Aura si penyihir air itu, tetapi Aura malah tak mempermasalahkannya dan malah terlihat senang.

"Jika anggota kelompok petualangmu lebih dari lima orang, nanti tinggal minta saja kekurangan tempat tidurnya kepadaku" ucap Liya kepada Jaka.

Jaka tak menyangka kalau guild petualang sangat baik terhadap para petualang, dan Jaka juga berencana akan mencari anggota baru untuk kelompoknya agar semakin ramai.

Kemudian Liya si penjaga guild petualang langsung pergi dari tempat ini karena harus kembali bekerja, lalu setelah itu Jaka berkata kepada Aura.

"Hey Aura apa tak masalah kau tidur di kamar ini bersamaku?" Tanya Jaka dengan khawatir.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau tidak suka kalau aku tidur disini juga?" Tanya Aura dengan heran.

"Bukannya begitu, hanya saja aku baru pertama kali tidur satu kamar dengan seorang perempuan" ucap Jaka.

"Sudahlah kau tak perlu mengkhawatirkan hal itu, lagian kita berdua sudah menjadi rekan petualang jadinya wajar kalau tidur bersama" ucap Aura.

Setelah mendengar perkataan dari Aura akhirnya Jaka merasa lega karena si penyihir air itu tak mempermasalahkan tentang tidur bersama di kamar ini, tetapi Jaka masih merasa cemas karena baru pertama kali dia akan tidur satu kamar dengan seorang perempuan meskipun beda tempat tidur.

Jaka berencana akan mencari anggota baru lagi agar tidak selalu berduaan di kamar ini dengan Aura, lalu Jaka memutuskan untuk menjalankan misi petualang bersama Aura.

Jaka dan Aura pergi ke Liya untuk mendapatkan misi, lalu kelompok petualang Jaka mendapatkan misi untuk membasmi goblin dan beruang yang berkeliaran di sekitar Desa Batu Putih ini.

Jaka dan Aura akhirnya pergi untuk mencari keberadaan goblin dan beruang, kedua monster itu harus di basmi karena sering menyerang penduduk desa dan suka merusak lahan pertanian desa juga.

Beberapa saat kemudian kelompok Jaka melihat ada seekor monster beruang yang sedang menyerang para petani, lalu Aura langsung menyerang beruang itu dengan sihir airnya.

Monster beruang tersebut akhirnya dapat terjatuh dan langsung ditebas oleh pedang Jaka, akhirnya beruang itu dapat berhasil dikalahkan dan para petani merasa senang lalu mengucapkan terimakasih kepada kelompok Jaka.

Jaka langsung memasukan monster beruang itu ke dalam tas sihirnya, lalu beberapa saat kemudian Jaka melihat ada sekelompok goblin.

Aura langsung menyerang sekelompok goblin itu dengan sihir airnya, lalu kemudian Jaka menebas satu persatu goblin itu dengan pedangnya.

Tak butuh waktu lama akhirnya sekelompok goblin itu dapat dikalahkan oleh kelompok Jaka, dan Jaka merasa kerjasama antara dia dengan Aura sangatlah baik.

Aura yang awalnya takut untuk melawan monster akhirnya menjadi berani setelah bertarung bersama Jaka, dan si penyihir air merasa dirinya beruntung bisa memiliki rekan seperti Jaka.

Sudah banyak goblin dan beruang yang berhasil dikalahkan oleh kelompok Jaka, dan lelaki si pengguna pedang tersebut merasa kalau dirinya akan cepat naik peringkat ke peringkat E jika terus melakukan kerjasama yang baik dengan Aura.

Beberapa saat kemudian Jaka melihat ada seorang petualang perempuan cantik yang sedang kesulitan menghadapi tiga ekor beruang, dan perempuan itu hanya memegang perisai saja ditanggannya.

Jaka dan Aura memutuskan untuk membantu si perempuan pengguna perisai itu karena terlihat sudah terpojok oleh ketiga beruang tersebut, Aura menyerang dengan sihir airnya lalu kemudian Jaka menebas satu persatu beruang tersebut dengan pedangnya.

Akhirnya ketiga beruang tersebut berhasil dikalahkan, dan perempuan pengguna perisai itu langsung mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih sudah menolongku, kalau kalian tidak menolongku pastinya aku sudah mati oleh ketiga beruang itu" ucap perempuan pengguna perisai.

Lalu perempuan pengguna perisai itu memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan namaku Elisa, aku adalah petualang pemula peringkat F yang memiliki kemampuan menggunakan perisai saja" ucap Elisa.

Jaka terkejut kalau ada petualang yang hanya menggunakan perisai saja, lalu Jaka memutuskan untuk mengajak Elisa bergabung ke kelompoknya.

Elisa terkejut karena ada yang mau mengajak dirinya bergabung, padahal sebelumnya perempuan pengguna perisai tersebut selalu ditolak oleh kelompok petualang saat ingin bergabung karena hanya memiliki kemampuan menahan serangan saja tanpa memiliki kemampuan untuk menyerang.

Walaupun Elisa tidak memiliki kemampuan untuk menyerang, tetapi Jaka merasa kalau kemampuan Elisa tersebut akan berguna bagi kelompoknya.

Aura juga setuju untuk mengajak Elisa bergabung ke kelompok Jaka, karena Aura juga suka dengan kemampuan Elisa yang bisa menahan serangan.

Elisa merasa senang dan akhirnya mau untuk bergabung ke kelompok Jaka, dan kini kelompok Jaka sudah memiliki tiga anggota.

Mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke Guild Petualang untuk melaporkan misi dan juga untuk melaporkan kalau Elisa akan bergabung menjadi anggota baru di kelompok Jaka.

Perjuangan Jaka Menjadi Seorang PetualangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang