Bab 1

143 24 40
                                    

Jaka baru saja meninggal karena sebuah kecelakaan, lalu dia terbangun dan terkejut karena dia berada di sebuah dunia yang berbeda.

"Ada dimana aku?" Tanya Jaka dengan kebingungan.

Jaka saat ini berada di sebuah bukit, dan dia merasa bingung kenapa bisa berada disini.

"Kenapa aku bisa berada diatas bukit ini?" Tanya Jaka dengan kebingungan.

Akhirnya Jaka teringat kalau sebelumnya dia meninggal karena sebuah kecelakaan.

"Aku baru ingat kalau sebelumnya aku mengalami kecelakaan yang menyebabkan aku meninggal dunia, lalu mungkin saja saat ini aku bereinkarnasi ke dunia lain setelah aku meninggal" ucap Jaka.

Lalu Jaka melihat keadaan sekitar dan melihat ada sebuah desa kecil yang terlihat.

"Sebaiknya aku ke desa itu saja" ucap Jaka.

Lalu Jaka memutuskan untuk berjalan kaki ke arah desa yang dilihatnya, saat dalam perjalanan tiba-tiba lelaki itu dihadang oleh seekor monster beruang.

"Wah sepertinya beruang itu akan menyerangku, sebaiknya aku lari saja" ucap Jaka.

Saat Jaka berlari dia terkejut kalau kecepatan larinya begitu sangat cepat.

"Eh kenapa aku bisa berlari begitu cepat? Apa mungkin aku memiliki kekuatan?" Tanya Jaka.

Jaka merasa dirinya memiliki kekuatan, dan lelaki itu memutuskan untuk melawan monster beruang yang menghadangnya barusan.

Jaka berlari ke arah monster beruang itu dengan kecepatan tinggi, lalu Jaka melompat untuk menghindari serangan dari monster beruang itu.

Setelah berhasil menghindar, lalu Jaka langsung menendang monster beruang tersebut.

Monster beruang itu terjatuh dan Jaka langsung memukul tubuh monster beruang itu secara bertubi-tubi, dan akhirnya monster beruang itu dapat dikalahkan oleh Jaka.

"Wah aku tak menyangka bisa mengalahkan monster beruang ini" ucap Jaka dengan senang.

Lalu tubuh Jaka tiba-tiba merasa lemas, dan sepertinya energi lelaki itu sudah mulai habis setelah berhadapan dengan monster beruang barusan.

"Sepertinya tenagaku sudah mulai habis, dan sebaiknya aku segera pergi ke desa itu untuk mencari makanan dan tempat tinggal" ucap Jaka.

Jaka juga memutuskan untuk membawa mayat monster beruang saat pergi ke desa yang dituju, karena Jaka berpikir mungkin saja mayat monster beruang ini bisa berguna untuk dijual.

Beberapa saat kemudian akhirnya Jaka berhasil sampai di gerbang desa yang dituju, lalu ada seorang penjaga gerbang desa yang menyambut.

"Hey siapa kamu? Ada perlu apa kau datang ke desa ini?" Tanya penjaga gerbang desa.

"Namaku Jaka, aku datang ke desa ini untuk menjual mayat monster beruang yang berhasil aku kalahkan saat tadi" ucap Jaka.

"Oh begitu, sebaiknya kau pergi ke Guild Petualang di desa ini kalau ingin menjual monster beruang itu" ucap penjaga gerbang.

"Oh terimakasih untuk informasinya, oh iya kalau boleh tau siapa namamu tuan penjaga gerbang?" Tanya Jaka.

"Oh iya maaf aku lupa memperkenalkan diri, namaku Hendra penjaga gerbang Desa Batu Putih ini" ucap Hendra si penjaga gerbang.

Jaka akhirnya tau kalau nama desa ini adalah Desa Batu Putih, lalu lelaki itu langsung mencari Guild Petualang untuk menjual monster beruang yang dibawanya ini.

Beberapa saat kemudian akhirnya Jaka tiba di guild petualang, saat lelaki itu masuk lalu dia terkejut kalau didalam Guild Petualang ini banyak sekali manusia yang memegang berbagai macam senjata.

Lalu Jaka langsung disambut oleh perempuan cantik yang menjadi penjaga guild petualang ini.

"Apa ada yang bisa aku bantu tuan?" Tanya penjaga guild petualang.

"Oh aku ingin menjual monster beruang ini, apa aku bisa menjualnya disini?" Tanya Jaka.

"Oh iya tentu saja bisa, eh sepertinya kamu orang baru ya? Soalnya aku baru pertama kali melihatmu disini" ucap penjaga guild.

"Eh iya aku baru datang ke desa ini, perkenalkan namaku Jaka" ucap Jaka.

"Baiklah akan aku ingat namamu Jaka, aku juga akan memperkenalkan diri, namaku Liya penjaga Guild Petualang di Desa Batu Putih ini" ucap Liya si penjaga Guild Petualang.

"Baiklah Liya akan aku ingat namamu juga, oh iya jadi berapa harga monster beruang ini?" Tanya Jaka dengan penasaran.

"Harga monster beruang ini yaitu 10 koin emas" ucap Liya.

"Baiklah aku akan menjualnya disini" ucap Jaka.

Lalu Jaka mendapatkan uang sejumlah 10 koin emas, dan Jaka tak tau sebanyak apa uang 10 koin emas ini.

"Eh Jaka apa kau seorang petualang?" Tanya Liya.

"Seorang petualang? Sepertinya bukan" jawab Jaka sambil kebingungan.

"Kalau begitu sebaiknya kau daftarkan dirimu untuk menjadi seorang petualang, supaya nantinya kau bisa mendapatkan misi yang bisa menghasilkan uang, dan juga kau bisa mendapatkan tempat tinggal di Guild Petualang ini" ucap Liya.

Jaka langsung tertarik dengan tawaran menjadi seorang petualang, karena Jaka akan mendapatkan tempat tinggal gratis dan akan mempunyai pekerjaan juga.

"Oh okey baiklah aku ingin menjadi seorang petualang" ucap Jaka.

Kemudian Liya langsung memberikan sebuah formulir, lalu Jaka langsung mengisi formulir tersebut.

Setelah itu Liya membuatkan kartu tanda pengenal petualang untuk jaka, dan ada keterangan peringkat F di kartu tanda pengenal petualang tersebut.

"Peringkat F ini maksudnya apa?" Tanya Jaka.

"Peringkat F ini adalah peringkat bagi petualang pemula, dan peringkat paling tinggi yaitu peringkat A, jadi pada intinya semakin banyak misi yang berhasil kau selesaikan maka akan semakin cepat juga naik peringkat" ucap Liya.

"Baiklah aku mengerti, terimakasih untuk informasinya" ucap Jaka.

"Baiklah kalau kau sudah mengerti, aku akan mengantarmu ke kamarmu" ucap Liya.

Kemudian Liya mengantar Jaka ke kamarnya, dan Jaka merasa kalau pilihannya untuk menjadi seorang petualang adalah hal yang tepat.

"Terimakasih sudah mengantarku" ucap Jaka kepada Liya ketika sudah sampai di kamarnya.

"Iya sama-sama, oh iya sebaiknya kau membeli sebuah senjata untuk melawan monster dan tas sihir untuk menyimpan mayat monster" ucap Liya.

"Oh iya baiklah Liya" ucap Jaka.

"Kalau begitu aku pemisi dulu karena aku harus kembali bekerja" ucap Liya.

Setelah melihat-lihat kondisi kamar, lalu Jaka memutuskan untuk mencari sebuah toko yang menjual senjata dan tas sihir untuk kebutuhan dia menjadi seorang petualang.

Beberapa saat kemudian akhirnya Jaka berhasil menemukan sebuah toko yang menjual berbagai macam kebutuhan petualang, dan saat melihat harga senjata dan tas sihir ternyata harganya begitu mahal.

Harga tiap senjata dan tas sihir yaitu diatas 100 koin emas, sementara Jaka saat ini hanya memiliki uang 10 koin emas saja dari hasil penjualan monster beruang.

Kemudian Jaka memutuskan untuk kembali ke Guild Petualang untuk mencari misi yang bisa menghasilkan uang, dan Jaka langsung bertanya kepada Liya.

"Liya apakah ada misi yang bisa mendapatkan bayaran mahal?" Tanya Jaka.

"Sebenarnya ada, cuma aku ragu kau bisa menjalankannya atau tidak karena kau masih petualang pemula" ucap Liya.

"Tenang saja aku pasti bisa melakukannya, karena saat ini aku sedang membutuhkan uang yang banyak untuk membeli senjata dan tas sihir" ucap Jaka.

Perjuangan Jaka Menjadi Seorang PetualangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang