Bab 18

6 2 0
                                    

Jaka baru tau ternyata Aura sudah bergabung ke kelompoknya Cleon, dan Aura mau bergabung ke kelompok itu karena kelompok tersebut sangat kuat dan pernah mengalahkan naga.

Arnold si pengguna tombak yang pernah menantang Jaka juga merupakan anggota dari kelompok Cleon, dan Cleon juga mengajak Jaka untuk bergabung tetapi langsung ditolak oleh Jaka karena sedang tidak ingin bergabung ke kelompok manapun.

Akhirnya turnamen telah tiba, dan lawan Jaka yang pertama yaitu Arnold si pengguna tombak yang pernah menantangnya sebelumnya.

"Akhirnya kita bertemu lagi, aku tak akan kalah lagi" ucap Arnold dengan penuh amarah.

"Baiklah aku juga akan mengalahkanmu lagi untuk kedua kalinya" ucap Jaka.

Lalu wasit pertandingan ini mempersilahkan Jaka dan Arnold untuk saling bertanding, di turnamen ini hanya boleh melukai saja dan tidak boleh sampai membunuh.

Saat peserta terluka parah atau mengatakan menyerah berarti menandakan lawan yang dihadapinya menang, dan Jaka sudah mengerti tentang sistem turnamen ini.

Arnold langsung menyerang Jaka dengan tombaknya dengan penuh semangat, dan Jaka terkejut kemampuan bertarung Arnold sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Jaka tidak boleh menganggap remeh lawannya ini, dan lelaki itu harus serius dalam pertandingan ini.

Jaka juga memberikan perlawanan dengan pedangnya, tetapi Arnold masih bisa menghindari serangan tersebut.

"Kau hebat juga bisa menghindari seranganku" ucap Jaka.

"Simpan pujianmu itu dan bersiaplah untuk kalah" ucap Arnold.

Arnold menyerang Jaka dengan kecepatan tinggi, dan serangan Arnold sangat cepat bagaikan hembusan angin.

Jaka sudah tertekan oleh serangan Arnold, lalu Jaka memutuskan untuk menghindari serangan Arnold dengan kecepatan tinggi.

Setelah berhasil menghindar, lalu Jaka mengeluarkan kekuatan penuhnya.

Pedang Jaka mengeluarkan cahaya lalu langsung menyerang Arnold, dan pedang Jaka dengan tombak Arnold saling beradu.

Tetapi serangan Jaka lebih kuat, dan hal itu membuat tombak Arnold terlepas dari genggamannya.

Setelah itu pertandingan ini dimenangkan oleh Jaka, dan Arnold tanpak kesal karena dikalahkan oleh Jaka lagi.

"Sial aku kalah lagi!" Ucap Arnold dengan kesal.

Lalu Arnold meninggalkan tempat pertandingan ini dengan penuh amarah, dan Jaka berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Sudah banyak para petualang yang saling bertanding, dan Cleon si pengguna pedang petir dapat mengalahkan lawannya dengan mudah.

Banyak yang memprediksi bahwa Cleon yang akan memenangkan turnamen ini, dan disisi lain pundak Jaka terasa sakit akibat pernah dilukai Cleon saat berduel.

Jaka mencari Aura untuk mengobati lukanya, dan untunglah lelaki itu menemui si penyihir air itu.

"Hey Aura bisakah kau mengobati pundakku lagi?" Tanya Jaka.

"Wah pundakmu masih sakit? Sini biar aku obati" ucap Aura.

Lalu Aura mengobati pundak Jaka dengan sihir airnya, dan perempuan itu juga memberikan tanaman obat untuk Jaka.

Setelah sudah mulai pulih, kini tiba saatnya pertandingan Jaka di turnamen ini.

Jaka tak menyangka kalau lawannya saat ini yaitu Freya si penyihir api mantan rekan kelompoknya, dan pertandingan ini menjadi cukup menegangkan bagi Jaka.

"Aku tak menyangka kalau kau akan menjadi lawanku" ucap Jaka.

"Walaupun kita berteman tetapi aku tak ragu sama sekali untuk mengalahkanmu" ucap Freya.

Lalu pertandingan dimulai, dan Freya langsung menyerang Jaka dengan sihir apinya.

Jaka langsung menghindari serangan tersebut, lalu melakukan serangan balik.

Serangan Jaka ternyata mampu ditahan oleh sihir Freya, karena Freya dapat membuat perisai api dari sihirnya.

"Ternyata kau lawan yang sangat merepotkan" ucap Jaka.

"Terimakasih untuk pujiannya, tapi harus aku akui seranganmu itu sungguh berbahaya" ucap Freya.

Lalu Freya kembali menyerang dengan sihir apinya, dan Jaka terus menghindari serangan tersebut.

Jaka memutuskan untuk melakukan serangan balik, dan Jaka menggunakan kecepatan yang tinggi untuk menyerang Freya.

Freya terkejut karena Jaka begitu cepat dan sulit untuk dilihat, lalu perisai Freya dibuat kerepotan oleh Jaka.

Saat Freya mulai lengah, lalu Jaka melompat tinggi dan langsung menendang Freya.

Setelah itu Jaka langsung mengarahkan pedangnya ini ke Freya, dan pertandingan ini dimenangkan oleh Jaka.

"Sudah aku duga ternyata kau itu sangatlah kuat" ucap Freya.

"Terimakasih Freya karena kau telah melawanku dengan serius, dan harus aku akui kau itu lawan yang sangat merepotkan" ucap Jaka.

Jaka berhasil melaju ke babak selanjutnya, dan kini tiba saatnya pertandingan antara Cleon dengan Arlot.

Jaka tak menyangka kalau Cleon si pengguna pedang petir akan berhadapan dengan Arlot si assassin mantan rekan kelompoknya Jaka, dan pertandingan ini menjadi sangat menarik.

Cleon dan Arlot saling bertarung dengan kecepatan tinggi, dan pertandingan ini sulit dilihat karena kecepatan mereka luar biasa.

Jaka tak menyangka Cleon mampu mengimbangi kecepatan Arlot, padahal assassin dikenal memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

Tetapi dalam pengalaman bertarung jelas Cleon lebih unggul, dan pertandingan ini didominasi oleh Cleon.

Disaat Arlot lengah Cleon langsung menebas punggung Arlot dengan pedangnya, dan pertandingan ini dimenangkan oleh Cleon.

Jaka dan Aura langsung menghampiri Arlot yang terluka, lalu Aura menggunakan sihirnya untuk menyembuhkan luka Arlot.

"Terimakasih Aura kau sudah mau mengobatiku" ucap Arlot.

"Sudahlah tak perlu kau pikirkan karena kita ini adalah teman" ucap Aura.

"Sepertinya Cleon akan berhadapan denganku, dan sepertinya aku akan kesulitan menghadapi dia" ucap Jaka.

"Cleon memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa, dan saat pedang Cleon mengeluarkan petir maka pergerakannya jauh lebih cepat, jadi kau harus berhati-hati dengan pedang petirnya itu" ucap Arlot.

"Baiklah aku akan berhati-hati dengan pedang petirnya itu" ucap Jaka.

Beberapa saat kemudian tibalah pertandingan Jaka melawan seorang petualang pengguna busur, dan jika Jaka menang dalam pertandingan ini maka Jaka akan masuk ke babak final melawan Cleon.

Pengguna busur itu menyerang Jaka dengan panahnya, dan Jaka terkejut karena kecepatan serangan tersebut sangat tinggi.

Jaka harus berhati-hati dengan serangan busur tersebut, karena jika terkena satu panah saja maka akan membuat Jaka terluka parah.

Jaka terus menghindar dan menepis serangan busur tersebut dengan pedangnya, dan Jaka sedang fokus mencari celah untuk melakukan serangan balik.

Karena sulit mencari celah, Jaka memutuskan untuk maju sambil menepis serangan panah dengan pedangnya.

Jaka langsung menyerang musunya itu dengan pedangnya, tetapi si pengguna busur itu menghindar dengan kecepatan yang tinggi.

"Ternyata musuhku ini sungguh sangat merepotkan karena memiliki serangan jarak jauh dan memiliki pergerakan yang sangat cepat" ucap Jaka dalam hati.

Jaka memutuskan untuk menyerang lawannya itu agar si pengguna busur tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menyerang, dan akhirnya si pengguna busur itu terdesak oleh Jaka.

Disaat pengguna busur itu melompat, lalu Jaka langsung menendang kakinya dan membuat musuhnya itu terjatuh.

Setelah itu lawannya itu memutuskan untuk menyerah, dan hal itu membuat Jaka maju ke babak final dan akan melawan Cleon.

Perjuangan Jaka Menjadi Seorang PetualangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang