Typo bertebaran, mohon dimengerti dan dimaafkan :D
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
baik Arjuna ataupun Nadira masih menangis ketika mendengar kematian Cakra, apa yang terjadi? pikir mereka, bukankah tidak seharusnya seperti ini?
"Kra, tidak..., tolong jangan menyerah" kata Arjuna ketika melangkah masuk kedalam ruangan dimana Cakra didalamnya
"kau tidak boleh pergi atau aku akan merasa bersalah seumur hidupku, tolonglah.. kau seperti ini karena menyelamatkanku" ucap nadira sambil memegang tangan Cakra
"kalian yang tabah, doakan semoga Cakra mendapatkan tempat yang baik dialam sana" kata dokter yang baru saja menangani Cakra. "persiapkan diri kalian karena sebentar lagi akan ada petugas yang akan datang untuk mengurus mayatnya" kata dokter yang mulai mendekati Cakra untuk melepaskan alat medis yang masih melilit sebagian tubuhnya
sementara itu terdengar suara benda yang terjatuh diarah pintu bersama seorang pemuda yang baru saja akan masuk kedalam membawa sebuket buah-buahan
pemuda itu ialah Jigart, tepat akan masuk Jigart mendengar perkataan dokter barusan tentang Cakra, tak kuat mendapat kabar ini, hatinya hancur bak tertimpah jutaan beban yang benar-benar tak pernah ia rasakan sebelumnya
"katakan padaku bahwa yang ku dengar ini salah, Cakra baik-baik sajakan?" ucap Jigart mulai mendekat ke bangsal dimana Cakra berada
"aku juga berharap seperti itu" nadira berucap ketika dirinya masih terus memegang tangan Cakra
"tidak.. tidak.. ku mohon jangan pergi Kra" Jigart berteriak dalam hatinya dengan harapan bahwa yang didengarnya kini benar-benar hanya bualan saja
"apakah ini caramu menghukumku, menghukum saudara-saudaramu? apa yang akan terjadi bila kak mark mendengar ini semua? bagaimana kak mark akan memaafkan dirinya sendiri jika suatu saat kebenaran tentangmu terungkap namun dia tak bisa lagi memeluk adiknya bahkan untuk sekedar meminta maaf? bagaimana denganku? aku mohon kembalilah, kak jaema.. apa kau yang menjemputnya? tolong suruh dia kembali, jangan membawanya pergi bersamamu" batin Jigart meminta dengan penuh rasa bersalah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"tidak!! sekarang bukan waktumu untuk mengikutiku, pulanglah Cakra!!" ucap jaema sambil menghempas tangan Cakra yang masih memegangnya
"aku tidak ingin lagi kak" kata Cakra yang menundukkan kepalanya hampir menangis

KAMU SEDANG MEMBACA
Cakra, Who's Lerian? [NCT DREAM]
Mystery / ThrillerKetika Cakra adalah orang yang akan melakukan apapun untuk saudara-saudaranya tanpa peduli akan hidupnya ada Lerian yang siap melakukan apapun hanya untuk seseorang, dan orang itu adalah Cakra. __________________________________ Warningggg beberapa...