Cakra, Who's Lerian? [NCT DREAM]

Chapter 11 - Cakra

Banyak typo bertebaran guys....

Selamat membaca..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"sudah bangun?" tanya Haikal yang sudah seharian merawat Cakra akibat ulah dari kakak sulungnya

"kenapa menolongku? Harusnya biarkan saja, aku memang pantas" ucap Cakra dengan tatapan senduhnya

"kenapa? Bahkan aku bisa melihat kau berbohong, menurutmu kakakmu tidak menyadarinya?"

"kak Mark tak perlu tau"

"kenapa?" lagi-lagi Haikal bertanya berharap mendapat jawaban

"tidak ingin dia tau, aku siap menanggungnya selamanya"

Jawaban Cakra membuat Haikal termenung tak mengerti jalan pikiran pemuda 5 tahun lebih mudah darinya ini

"kau bisa berbicara denganku jika kau masih menganggapku sebagai salah satu kakakmu" ucap Haikal membujuk Cakra

"karena kau ku anggap sebagai kakakku jadi semakin tidak mungkin aku membiarkan kau tau"

"kenapa lagi"

"bahaya"

"maksudmu?"

"jangan mencari tau, dan jangan biarkan kak Mark mencoba mencari tau"

"sebenarnya ada apa?"

"jika bertanya hal itu lagi, aku tak mau bicara dengan kak Haikal lagi"

"baiklah, tapi bisakah berjanji satu hal padaku?" permintaan Haikal yang membuat Cakra melihat instens matanya bertanya

"hidup lebih panjang sampai bisa berbaikan dengan saudara-saudaramu"

"tidak mungkin"

"kau tidak ingin berbaikan dengan saudara-saudaramu?"

"maksudku permintaan pertamamu" jawaban Cakra membuat Haikal mengernyitkan dahinya ketika mendengar penuturan Cakra

"terimakasih karena sudah merawatku, aku pergi" Cakra dengan cepat berdiri dari ranjang dimana dia baru saja sadar

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dengan kondisi babak belur Cakra berjalan keluar dari apartemen Haikal menuju ke suatu tempat yang pasti bukan rumahnya karena Arjuna ada disana. Cakra tidak ingin melihat tampang kawatir Arjuna terlebih segala pertanyaan yang akan keluar dari mulutnya. Karena Cakra jelas tau bahwa saat ini Arjuna pasti sedang kelimpungan menunggu kabarnya saat ini.