And Again

3

[2021]

Ketika Seokjin menerima undangan tersebut pada suatu hari yang dingin di bulan Desember –khususnya hari ulang tahunnya– orang pertama yang dia hubungi adalah Namjoon.

“Jin-hyung,” sapa Namjoon, terdengar lelah melalui telepon. “Aku kira kamu menerima undangannya?”

“Ya, lewat email,” kata Seokjin datar.

Namjoon tampak menahan tawanya, dan berkata, “Dia mungkin tidak tahu cara mengirimkannya kepadamu. Lagipula, kamu masih jauh di Amerika.”

Seokjin mengerutkan keningnya curiga. “Jangan bilang kalau semua orang punya surat yang diberi hiasan.”

"Eh, baiklah—" Namjoon berhenti. “Hyung, tunggu – ada orang lain yang menelepon – beberapa orang—” Setelah jeda yang lama, dia dengan hati-hati berkata, “Apakah kamu keberatan jika kita memindahkan ini ke Google Meet?”

Mereka memindahkan panggilan ke Google Meet. Seokjin berada di dalam mobil sewaan bersama asisten pribadi dan pengawalnya, diangkut ke lokasi syuting, jadi dia tidak menyalakan videonya. Dia memperhatikan layar ponselnya saat wajah-wajah yang dikenalnya muncul: Namjoon, Yoongi, Hoseok, Jimin, dan terakhir, Taehyung. Mereka semua tampak berada di dalam ruangan, frame video mereka memiliki corak pencahayaan yang beragam, pakaian mereka mulai dari pakaian tidur, pakaian santai hingga pakaian formal.

Seokjin tersadar bahwa dia tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan. Dia hanya bisa berasumsi berdasarkan apa yang dia dengar selama beberapa tahun terakhir —setelah wajib militer, Namjoon dan Yoongi masing-masing merilis dua album dengan nama mereka, dan Yoongi juga membuat namanya terkenal sebagai produser. Hoseok memiliki satu album, yang menempati posisi cukup baik pada tahun 2018; dia juga merilis lagu berjudul Chicken Noodle Soup yang menjadi viral di tahun 2019. Taehyung telah membintangi drama demi drama, memprioritaskan aktingnya untuk saat ini, dan terus mengembangkan banyak pengikut. Jimin telah memulai merek fesyennya sendiri beberapa tahun yang lalu, dan dia fokus pada hal itu untuk sementara waktu, namun baru-baru ini, dia meluncurkan dua single, menandakan niatnya untuk kembali ke bisnis musik.

Jungkook, bagaimanapun, mengejutkan semua orang dengan kembali ke sekolah. Seperti Seokjin, dia sekarang memiliki gelar master, meskipun gelarnya ada di film sementara Seokjin ada di periklanan. Setelah itu, dia mendaftar di militer, yang terakhir dari Bangtan Boys yang melakukannya, meskipun dia sedikit tumpang tindih dengan Taehyung dan Jimin.

Ketika dia akhirnya keluar dari wajib militer, mereka mengharapkan pengumuman debut solo sebagai penyanyi, namun malah mendapat pengumuman pernikahan.

Sulit dipercaya.

Tapi meski Seokjin mengetahui hal-hal sederhana ini, dia tidak mengetahui rahasia hal lainnya —dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan para anggota saat ini, atau apa rencana jangka panjang mereka, atau bahkan apa yang mereka sarapan hari ini.

Dan tidak satu pun dari mereka yang tahu apa yang sedang dilakukan Seokjin —mereka tidak tahu bahwa Seokjin sedang syuting untuk film misteri pembunuhan, bahwa peran ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, bahwa dia telah berharap sekuat tenaga untuk mendapatkan peran tersebut setelahnya. mengikuti audisi berbulan-bulan yang lalu. Mereka tidak tahu bahwa dia ada di Boston, bahwa dia sudah berada di kota itu selama tiga minggu. Dan menyukainya.

Mereka tidak mengenal satu sama lain, tidak lagi.

“Jin!” Sapa Hoseok sambil tersenyum lebar, membuat Seokjin tersadar dari rasa melankolisnya. “Lama tidak melihatmu, hyung! Selamat ulang tahun!"

Yang lain menimpali dengan salam mereka, dan Seokjin mengucapkan terima kasih, bibir melengkung membentuk senyuman.

“Ulang tahunmu sungguh unik.” Namjoon kembali menahan tawanya. “Tunggu, kenapa kamu tidak akan menunjukkan wajahmu?”