"Sarah kau sudah makan malam?" teriak sang ibu dari arah dapur. Sarah mendengarnya sambil membuka beberapa surat dari teman-temannya.
"Belum bu, ibu masak apaa?" Teriakan dari Sarah membuat sang ibu naik ke kamarnya dan memarahi nya.
"Sarah, jangan berteriak dari kejauhan dong! Ibu tidak dengar, sedang apa sih kamu sibuk sendiri dan tidak membantu ibu menyiapkan makan malam huh?" Ibu Sarah berkacak pinggang melihat kelakuan anak gadisnya.
-padahal beliau juga seperti itu ygy, memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya huftt
Sarah berguling-guling dari tempat tidur dan menjawab sang ibu dengan penuh kegembiraan. "HEHEHEH maaf ya bu... habisnya aku rindu dengan teman-teman sehingga kami saling bertukar pesan"
"Hah? Kenapa kuno sekali? Bukankah ada telefon umum? Pakai saja mereka"
"Aduh ibuuu, mereka tidak memakai alat muggle! Sebagian besar dari mereka tidak mau memakai teknologi kita karena dianggap aneh."
"Terserah apapun itu, ibu ingin kau turun dalam 5 menit dari sekarang" mendengar hal itu sontak Sarah langsung tancap gas sebelum ibunya menjadi semakin marah.
《 King Cross Station 》
"Menenteng barang-barangmu dengan kucing gembulmu itu apa tidak kerepotan disana?" Sarah menengok ke barang-barangnya lalu menjawab ibunya dengan senyum bahagia.
"Tentu tidak bu! Disana barang-barang kami akan dipindahkan dengan sihir hihihi" ibunya mengelus surai platina Sarah dan itu membuatnya menjadi.. mmm entahlah Sarah senang ibunya seakan menyayanginya seperti ini, ia jadi merasa tidak kekurangan kasih sayang siapapun.
"Yah baiklah, lain kali bantulah aku dengan sihirmu jika dirumah" Sarah langsung menoleh dengan wajah yang menurut sang ibu lucu.
"Ah ibu, tidak bisa! Itu pelanggaran. Kami tidak diperbolehkan menggunakan sihir didepan muggle" ia berkata demikian sambil mengerucutkan bibirnya.
-gemes kalii
"Oh yasudah, setidaknya jangan bangun siang, dan apakah kau sering bangun siang disana?! aku akan bertanya pada temanmu nanti"
Sarah hanya bergidik ngeri, pasalnya Elypse sama-sama garangnya seperti ibu nya, bisa-bisa dia membeberkan seluruh kebiasaan jeleknya selama di hogwarts termasuk bangun siang.
Dari kejauhan mereka melihat kedua teman Sarah yang sedang melambaikan tangan padanya, ya siapa lagi jika bukan Luna dan Elypse. Sarah membalas lambaian itu dan mengkode agar mereka kemari dan menghampiri dia juga ibunya.
"Aaa Sarah aku merindukan dirimuu" Elypse berlari dan langsung memeluk Sarah, disusul oleh Luna dengan gelengan yang lumrah dengan kejadian seperti ini.
"Aku juga! Bagaimana liburan kalian?" Sarah terlihat sumringah sekali.
"Ya lumayan menyenangkan sih, orang tua ku pergi bekerja ke negara sebelah dan aku dititipkan di rumah bibi ku di canada" Sarah beralih pada Luna.
"Mhmm aku banyak membantu ayahku dalam penelitian nya tentang nurgles, mahkluk itu banyak mengacau pekerjaan nya akhir-akhir ini" Sarah tersenyum dan beralih menatap ibunya.
" Ibu ini teman temanku, yang berambut pirang Luna, dan yang ginger itu Elypse" Sontak Elypse segera berkenalan dengan Ibu Sarah begitu pula Luna.
![](https://img.wattpad.com/cover/341774054-288-k789596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART PRISON - MATTHEO RIDDLE
Fantasysemuanya hilang, hanya kamu yang tersisa...