THE 2'DAY OF THE 3RD YEAR

404 46 0
                                    

Bangun dari tidurnya karena dia terusik oleh kebisingan teman sekamarnya dan itu juga membuat nya sadar bahwasannya...

HARI INI KELAS ASTRONOMI!!

"Astaga...untung kalian berisik hari ini" dia berjalan cepat mengambil jubah birunya dan dibawanya ke kamar mandi, sementara teman temannya masih sibuk cekcok menentukan akan menghadiri kelas atau tidak.

Sarah sedikit beruntung memiliki alarm alami seperti mereka. Selesai kegiatan mandi nya, dirinya bergegas bersiap-siap dan menuruni tangga menuju ruang rekreasi ravenclaw. Disana sudah ramai ternyata.

"Hai Sarah!" Sarah menengok dan memberhentikan jalannya,

'Oh ernie..'
"Hai macmillan"

"Nice hair" ucap Ernie sambil menyapa Sarah tadi.

"Thanks Ernie, u know...new style" Sarah segera berjalan keluar ruangan dan melewati lorong lorong Hogwart menuju tangga ke kelas Astronomi. Namun, selangkah lagi dirinya naik ke tangga, tiba-tiba dia terseret hingga ke kamar mandi wanita.

"Maaf, tapi apa maksudmu Susan? Mengapa menarik ku?" Sambil membetulkan kerah jubahnya yang agak rusak sekarang.

Susan menyelipkan rambutnya di telinga dan menyeringai, "kau kira dirimu keren berkeliaran disini dengan style rambutmu yang bondol itu? kau ini perempuan dasar bodoh !"

"Tunggu..hanya ini yang Anda permasalahkan? Sungguh kekanak-kanakan" Susan menarik lengan Sarah hingga punggungnya menubruk tembok.

'anjirlah sakit!'

"Apa!? ga terima!? Dasar gadis ga normal! Entah apa yang membuat sorting hat menempatkan mu di Ravenclaw! Kau bukan lah anak yang pintar"

"Aku juga berfikir demikian mengenai penyortingan mu dahulu Susan" sontak itu membuat amarah Susan memuncak dan menjambak rambut Sarah dan dihentakannya ke arah wastafel, Alhasil dahi Sarah berdarah. Susan yang terbawa emosi langsung pergi tanpa mengucapkan apa apa.

"Huhh...jika begini aku akan dikira tidak mandi lagi, mana disana ada gerombolan Slytherin. Sudah pasti mereka akan tambah menindas penampilanku. Memang apa yang salah dengan wanita berambut pendek? Wajah ku bahkan sangat berbeda dengan laki-laki" usapnya membersihkan darah yang masih keluar, untung tak banyak. Selebihnya hanya akan benjol namun itu bisa ditutupi oleh poni pendeknya.

Sarah berjalan keluar kamar mandi, tanpa disadari disana sudah berdiri Luna Lovegood yang ternyata menunggu dirinya keluar sejak kepergian Susan Bones tadi.

"Oh Luna, kenapa tidak langsung ke kelas Astronomi? Jika kau terlambat maka dirimu akan terkena detensi. kau tidak bodoh untuk hal seperti itu bukan?" Luna tersenyum dan menggandeng Sarah berjalan.

"Tak apa, asal denganmu aku menerima detensi Sarah! aku kasihan saat melihat mu berdarah... namun diriku tidak terlalu berani mendekati Susan, kau tahu? dia sangat mencolok untuk dilawan"

"Luna... apa penampilanku terlihat buruk? aku tidak terbiasa dengan rambut panjang yang pada akhirnya akan dipotong oleh ibuku"

"Jika Susan bisa berpendapat seperti itu maka aku akan berpendapat bahwa rambut mu adalah yang terbaik sepanjang Hogwarts mempunyai siswi perempuan Sarah!" Sarah sedikit tersenyum dan melangkah kan kaki terlebih dahulu naik.

(Hening beberapa saat) Luna menghampiri seseorang yang berdiri disana lebih dulu sebelum dirinya.

"Riddle, jangan hanya diam! jika tahu Sarah terluka... kau suka tapi sangat pengecut" Luna berkata demikian dan naik meninggalkan Mattheo yang diam diam mengikuti Sarah dari awal dia keluar asrama Ravenclaw. Katakanlah Mattheo adalah orang yang mengerikan di dunia nyata.

Perkataan Luna membuat Mattheo kesal sebenarnya, bisa-bisanya gadis itu berani berucap demikian. Dia akan memakluminya karena dirinya sahabat Sarah, tetapi akan berbeda nasib dengan Susan Bones.

"Susan, kau mungkin menindas siswi Hogwarts tetapi yang kau tindas adalah Sarah yang dimana aku lah malaikat maut bagi penindasnya tahun ini" dirinya menaiki tangga menyusul teman temannya yang lain menuju menara Astronomi.

Happy reading and ciao!

(done revisi)

HEART PRISON - MATTHEO RIDDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang