"In this happy day... Apakah harus diawali sekelas dengan musang musang itu" Elype menggerutu melihat ternyata jadwal kelas ramuan mereka kali ini dengan Siswa Hufflepuff. Sarah hanya menghela nafas, jujur dia masih takut bertemu dengan Bones, dirinya takut menjambak rambut Bones maksudnya. Jika itu terjadi, mau ditaruh mana wajahnya? Hey disana bahkan terdapat beberapa siswa dan siswi Gryffindor khususnya Golden Trio. Tidak kah harusnya mereka mengambil potion class tingkat lanjut? entah lah itu tidak penting sekarang.
"Hey Sarah, jangan melamun. Aku tak akan meninggalkanmu, selagi Luna tak ada aku yang akan menjadi armor mu hihihi" Sarah mendengus ingin tertawa karena ucapan Elypse sangat aneh namun sedikit menghiburnya.
"Ya ya ya... Terserah dirimu saja El, pokoknya kau tak menggangguku dengan memakaikan aksesorismu itu lagi, itu masih nyeri sampai sekarang" Sarah mengusap kepala nya sakit mendesis sakit menahan nyeri akibat kulit rambutnya terluka.
Elypse menggandeng Sarah dan menggodanya, "Aaaa Sarah, jangan marah dong, itu cantik saat kau pakai, karena itulah aku memilihnya dan aku minta maaf kalau membuatmu tak bisa tidur malam tadi" Yeah, Sarah tak bisa tidur akibat kepalanya terasa dihantam beberapa kali karena goresan aksesoris itu cukup parah dan menyebabkan dirinya tidak merapikan rambutnya pagi ini. Aksesoris itu ditarik Elypse tanpa aba-aba dan membuat Sarah menjerit seperti Oh Tuhan, kini aku berdosa apalagi setelah mimisan tiga hari yang lalu, kira kira seperti itulah kata hatinya malam itu.
Ngomong ngomong soal mimisan tiga hari lalu, dirinya tak lagi melihat Mattheo, entah kemana lelaki itu setelah menunggunya semalaman dan menghilang saat pagi diganti dengan wajah Elypse dan Luna yang khawatir.
《 Class 》
Angin masuk dengan kencang kedalam kelas dan membuat seluruh ruangan jadi dingin seketika. Langkah kaki yang tegas seakan bisa menindas siapa saja. Dengan nada rendah dan mengintimidasi dia berjalan melalui sela sela bangku siswa nya dipagi hari itu.
"open your book to page 275, Belladonna" semua hanya bisa terkesiap dan berhenti berbicara. Dan malang nya pada Weasley karena dirinya jadi sasaran Proffesor Snape pagi ini.
"OPEN. YOUR. BOOK. Mr. Weasley" dengan intonasi yang cukup bisa didengar di telinga semua yang ada disini. Mengerikan.
Kepalanya di pukul dengan buku tebal dan itu nyeri pasti. Tetapi Sarah malah melihat Harry menertawakan Ron dan malang sekali, dirinya ikut ditampar buku itu dan hal itu membuat Sarah berusaha untuk tidak tertawa melihat tingkah keduanya yang tak mendengarkan perintah Proffesor Snape.
"Hari ini Saya akan mengajarkan cara dan susunan ramuan dengan menggunakan tumbuhan BELLADONNA.
Ada yang tahu Belladonna tumbuhan apa?" Matanya memicing sambil mencari mangsa. Oh! Ada dua orang yang mengangkat tangannya, dan mereka saling memandang seperti bertaruh siapa yang bisa menjawabnya dengan tepat!"Ms. Kecmanova, I'm waiting for your answer" Sarah tersenyum penuh kemenangan dan menyiapkan diri untuk menjawab, sementara diseberang sana seorang Granger menahan rasa kesalnya.
"Belladonna atau Atropa belladonna, umumnya dikenal sebagai 'deadly nightshade' yang mematikan dikarenakan memiliki efek samping yang membuat Seseorang saat mengkonsumsi ekstrak dari Belladonna ini dapat mengalami gangguan kejiwaan seperti depresi dan halusinasi yang parah, namun ada manfaat baik ketika mengkonsumsi Belladonna ini yaitu, Belladonna juga mengurangi pengeluaran beberapa organ pada tubuh dan membantu mengontrol produksi asam lambung yang berlebihan.
Atropa Belladonna tergolong tanaman herbal abadi beracun pada Famili nightshade Solanaceae, yang juga termasuk tomat, kentang, dan terong. Tumbuhan Ini berasal dari Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat, termasuk Turki." Proffesor Snape tersenyun tipis, memperlihatkan wajah penuh kepuasaan dengan penjelasan Sarah.
"Nice answered Ms. Kecmanova! 10 points for Ravenclaw and 10 points for Ms. Manova" dirinya beralih dari meja Sarah dan Sarah tersenyum lega dan sangat berterimakasih pada ibunya yang gila itu. Berkat dirinya lah Sarah mempelajari penggunaan Belladonna dari muda dengan di bimbing sang Nenek. Ah dirinya sedikit terharu dan sedih pada satu waktu.
Ruangan dipenuhi tepuk tangan dan suitan gembira Ravenclaw walau tak lama hening kembali karena takut di jadikan tumbal Proffesor mereka yang killer ini.
"Excellent Sarah! Beruntungnya aku berteman dengan gadis cerdas sepertimu" Elypse menggosokkan kepala nya manja pada lengan Sarah dan sontak Sarah menjauhkan nya perlahan.
"Tidak, tidak, tidak, Elypse! Nanti pasti akan diacak dan kau tak akan bisa mempengaruhiku untuk membuatnya berdua denganmu ya!" Elypse menunjukan muka cemberutnya dan kembali menghadap kedepan dengan perasaan sedikit kesal. Ah aku gagal memperdayai Sarah! Gimana dong tugasku hiks -Suara hati Elypse T_T
"Baik, Saya akan membagi pasangan dalam tugas membuat Belladonna. Masing masing kelompok 2 orang, 1 orang memilih, mencatat dan mengumpulkan catatan bahan kepadaku dan satu lagi harus meramu nya di kuali. Bagi yang tidak mengerjakan detensi 5 perkamen full Belladonna information etc." Yang dihadiahi rengekan derita siswa yang ada disana, Sarah fikir itu tak susah tetapi ketika dia tahu bahwa akan mencari bahan diluar sana... itu yang membuatnya overthinking.
"Sekarang lihat dan amati" Proffesor mulai menunjukkan cara cara meramu, memegang dan meracik Belladonna dengan benar. Semua perlu ketelatenan agar tidak membuat diri sendiri terkena efek buruk tumbuhan ini.
Beberapa saat setelah Proffesor berhasil membuatnya, banyak anak terpukau karena warna Belladonna jika sudah menjadi ramuan sangat cantik, mungkin itulah yang membuat seseorang selalu berimajinasi.
"Kelompok pertama, Ms. Meliflua with Ms. Amrita"
"Mr. Amor and Ms. Rosita"
"Ms. Granger with Ms. Rivnikrar"
"Mr. Weasley and Ms. Kapitan"
"Ms Bones with Mr. Longbottom"
.
(and much more)
."And last Ms. Kecmanova with Mr. Potter" yang membuat Sarah terkejut dan menahan jeritan di hatinya!!! Astaga! Harus mencari bahan di hutan dengan orang yang bertittle 'crush' sungguh siapa yang tak gila? Mengingat dirinya memang masih belum benar-benar dengan Mattheo jadi bisalah... Ah lagipula apa benar Mattheo akan menjadi kekasihnya? Rasanya sedikit aneh jika itu menjadi kenyataan. Bagaimana respon teman temannya nanti jika itu nyata? Sarah menggeleng dengan isi fikirannya sendiri.
"Surat izin kalian selama seminggu akan Saya bagikan dan lebih cepat lebih baik serta jaga diri masing masing di hutan sana ketika pencarian bahan bahan & I didn't receive any complaints and good afternoon" Jubahnya terbang meninggalkan kelas yang dipenuhi wajah frustasi setiap siswa dengan tugas tambahan mereka. Bahkan sebagian dari mereka akan mempertimbangkan mengerjakan 5 perkamen penuh tentang Belladonna.
Happy Reading & Ciao‼️❤️🩹
See you in the next part🌷(done revisi) fav part juga ini mah
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART PRISON - MATTHEO RIDDLE
Fantasiasemuanya hilang, hanya kamu yang tersisa...