Rumah itu bukan tentang bangunannya, tapi tentang orang yang ada di dalam bangunan itu.
-KANANA MIURA
👣
"Lo sih! Pakai kelahi segala, mana ngajak- ngajak gue lagi" kata Kana.
ia berbicara pada icep yang sendari tadi hanya bisa menghela nafas pasrah. Karena hanya itu yang bisa mereka lakukan sekarang sebelum tertiban masalah besar.
Ia dan Kana tengah berfikir keras tentang alasan apa yang bagus untuk menghadapi seseorang di dalam rumah itu.
"Masuk Lo berdua!" Perkataan dari dari seorang laki-laki bertampang datar membuat Kana dan icep yang tengah berfikir terkejut. Keduanya memegang dada masing-masing, merasakan debaran kuat karena terkejut.
Laki-laki itu adalah akara zevandes. Laki-laki dengan wajah datar yang suka sekali bermain game itu sering kali membuat mereka kaget dengan sifat nya yang tidak banyak omong.
Kana dan juga icep masuk dengan cengiran. Sementara para laki-laki yang ada di rumah ini sudah berjejer rapi di samping seorang perempuan dengan tampang garang.
"Mba Taylor, tolongin gue" kata icep dalam hati, ia dan Kana Sama sekali tidak berani menatap wajah perempuan itu. Mereka berdua hanya menunduk sambil berjalan ke depan perempuan bernama lengkap thora zeiru.
Bukan apa-apa mereka sampai takut dengan thora. Karena sekali saja perempuan itu marah pada mereka, ia tidak akan mau datang ke rumah ini, otomatis itu membuat jajanan mereka juga tidak datang.
"Gue di ajak sama icep, Ra.. padahal sudah nolak berkali-kali" kata Kana, ia menatap thora sekejap lalu kembali menunduk lagi.
"Gue di keroyok, masa Lo tega ngeliatin gue bonyok sendirian?" Perkataan icep barusan sontak membuat Kana menatapnya tajam.
"Kok engga ada dari kalian yang nelpon kami? Sok betul sampai engga ada ngasih tau kita-kita" kata thora masih dengan raut wajah yang sama.
"Kan kita di keroyok, Ra.. mana sempat megang hp" sahut icep yang malah mendapat decakan dari laki-laki di samping thora.Laki-laki dengan wajah yang manis dan kulit sawo matang nya itu mengompori thora agar terus memarahi Kana dan icep.
Laki-laki itu adalah ifaal versha. Selain kulit nya yang berbeda dari pada teman-teman ifaal juga sering kali memakai kaca mata bening yang selalu ia bawa kemana saja.
"Kan sebelum Lo pada di keroyok bisa nelpon gue atau yang lain" kata ifaal yang membuat icep dan Kana kesal.
Laki-laki dengan nama lengkap aneska icepta itu menggeram kesal pada ifaal. Dengan tangan nya yang sudah tercetak jelas luka memar, ingin sekali rasanya ia memukul wajah ifaal sekarang.
"Gue tendang juga lu! Tau kata tidak sempat, engga? Mana mungkin kita berdua ngelawan para anak jahanam itu sambil ngelive" kata icep
"Gue engga nyuruh Lo berdua ngelive" dengan sangat santai ifaal menjawab, yang membuat icep seketika ingin meninju wajah nya.
"Diam Lo berdua!" Kata thora sambil menatap icep dan ifaal kesal. Ia sebenarnya tidak semarah itu pada icep dan juga Kana, thora hanya merasa keduanya itu tidak solit karena tidak mengajak mereka untuk ikut dalam pertarungan.
"Lo berdua.. mandi!" Mendengar perkataan thora dengan cepat kedua Remaja itu bangkit dan pergi dari hadapan nya.
Kana dan icep bergantian memasuki kamar mandi yang ada di rumah ini. Tak sesekali keduanya beradu mulut dan bahkan menendang satu sama lain.
Setelah memakai baju Kana turun deluan dan membiarkan icep mandi dengan damai. Saat turun Kana melihat berbagai macam kegiatan yang di lakukan para manusia di rumah ini
Rumah kayu dua tingkat ini di namai Alaya dakara yang berarti rumah sepanjang masa. Rumah ini berisikan para remaja yang mungkin bisa di bilang mempunyai kesehatan mental yang tidak stabil.
Tidak semua memang, tapi hampir sembilan puluh sembilan persen mereka yang ada di rumah ini menjadikan Alaya sebagai tempat bernaung dari banyak nya badai kehidupan.
Mungkin beban yang mereka tanggung tidak akan hilang begitu saja, tapi akan terasa ringan jika mereka ada di Alaya.
👣
Sampai sini dulu, semoga enjoy ( ◜‿◝ )♡
Seeyou di chapter selanjutnya, Babay👋
Jumat, 13 Oktober 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
KANA
Dla nastolatkówKita semua kacau dan berantakan persi masing-masing. Jika siap mencintai, maka siap juga untuk kecewa 🐾 Tentang Kana yang selalu berjuang mempertahan kan kebahagiaan, meskipun sudah menyaksikan beragam luka. Di tengah semua rasa sakit yang ia alami...