'jangan jangan.......'
Haitani Rindou?
______________________________________
Bau yang sangat menukik memasuki indra penciuman (name), hal itu membuatnya menutup hidungnya.
'sial bau apa ini?! Bau nya menyengat sekali' batin (name).
(name) masuk kedalam sebuah tempat gelap nan dingin itu. (name) kesana karena permintaan dari Koko, untuk mengecek gudang senjata mereka.
(name) membuka pintunya, ia melihat ada seorang yang sedang merokok di sana, dia Sanzu.
"Wah? Ada apa kamu kemari?" Tanya Sanzu.
"Koko menyuruhku untuk memeriksa sesuatu, tapi sebelum itu apa yang kau lakukan disini?" Tanya (name).
"Mengambil vodka" ucap Sanzu.
"Vodka? Ini kan gudang senjata" ucap (name) kebingungan.
"Ya karena ada para bajingan yang menyerang, Vodka pesananku terpaksa di antara kemari" jelas Sanzu.
"Apa kau sudah menemukannya?" Tanya (name).
"Belum, aku masih mencarinya" ucap sanzu.
"Baiklah, aku pergi dulu aku masih ada urusan" ucap (name) meninggalkan Sanzu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.2 jam kemudian......
(name) kembali ke mansion Bonten, saat membuka pintunya (name) melihat katana Sanzu yang lepas dari pembungkusnya di tambah ada Ran yang sedang ketakutan.
"Hei, apa yang terjadi di sini?" Tanya (name).
"(name)! Tolong aku Sanzu mau menyerang ku!" Teriak Ran yang diikuti ia berlari untuk berlindung dari Sanzu.
"Minggir (name)! Bajingan ini perlu diberikan pelajaran!" Gerutu Sanzu.
"Hei! Tenanglah dulu! Jelaskan apa yang terjadi" ucap (name).
"Bajingan ini menyembunyikan Vodka ku!" Ucap Sanzu.
"Tapi itu terlalu banyak! Jadi aku mungkin bisa minta satu!" Bela Ran.
"Astaga, babi semua ini kalian, Ran pergi aja biar Sanzu aku yang urus" ucap (name) pada Ran.
Ran berjalan perlahan ke luar dari pintu mansion.
"Nih" ucap (name) sambil memberikan sebotol Vodka untuk Sanzu.
"(name)? Beneran?!" Kejut Sanzu.
"Ya, aku pergi dulu capek" ucap (name) sambil berjalan ke kamarnya.
(name) berjalan ke kamarnya, saat berjalan (name) di panggil oleh seseorang, dia Kakucho.
"(name)" panggil Kakucho.
"Ada apa?" Tanya (name) pada Kakucho.
"Nanti jam 9 malam ada rapat, jadi semua anggota harus hadir" ucap Kakucho.
"Oke" jawab (name).
(name) berpikir sebentar dan berkata pada Kakucho.
"Kakucho"
"Apa?" Tanya Kakucho.
"Gendong, malas jalan. Nanti ku kasih ...." ucap (name), lalu ia berbisik pada Kakucho.
"Boleh aja." Ucap Kakucho.
"Naik" perintah Kakucho agar (name) naik ke pundaknya.
~~~
Kakucho menurunkan (name) di depan kamarnya.
"Mana yang kau janjikan?" Tagih Kakucho.
"Ini, makasih ya" ucap (name) sambil memberikan sekaleng bir untuknya.
(Hayo kalian mikir apa hayo 😏😏)
(Name) masuk kedalam kamarnya, dan membuka kantung belanjaannya.
Isinya ada bir, kopi kaleng, soda dll.
(Name) pergi ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya.
"Name!!" Panggil seseorang.
Itu adalah Ran. Ia ingin berterimakasih karena sudah menolongnya dari Sanzu.
'dimana gadis itu berada?' batin Ran.
Ran berjalan kearah ruang ganti ia ingin mengecek apa (name) ada di sana.
Saat pintunya dibuka.....
BOOM !!!!
Pukulan mendarat di wajah tampan milik Ran.
"Goblok! Aku lagi ganti baju!" Teriak (name).
"Kan aku gak ngerti!!" Balas Ran.
"Kan bisa di ketuk!!" Teriak (name)
"....."
"Kan! Goblok!" Umpat (name).
To be continued......
KAMU SEDANG MEMBACA
Joke (Bonten x reader)
Fiksi Penggemarapa pendapatmu soal gadis bartender yang menjadi tawanan organisasi kriminal? ! Warn ! - harsh word - tidak mengikuti alur - slow update (My first story) © Tokyo Revengers Ken Wakui ©Story by venus_m00