✓Aku hanya seorang sahabat karib yang ingin mati(Ending)

13

Bab Tiga Belas, Pangeran Gong Wei Chi

Bab Tiga Belas, Pangeran Gong Wei Chi

Bab sebelumnya

Daftar isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

"Ada apa ini?"

Suara rendah dan kuat terdengar dari belakang, dan ekspresi ketiga pangeran di depan Qiu Ran berubah, dan mereka semua membungkuk.

"Paman Kaisar!"

Qiu Ran tahu aturannya dan tidak berani mengangkat kepalanya, dia mengikuti ayah mertuanya di sampingnya dan berlutut di tanah.

“Saya di sini untuk menyambut Anda, Pangeran Gong!”

Pangeran Gong? Pertama kali dia memasuki istana, dia secara tak terduga bertemu Pangeran Gong!

"Putri kecilku, Qiu Ran, memberikan penghormatan kepada Pangeran Gong!"

Saat langkah kaki mendekat, Qiu Ran melihat pakaian pengadilan hitam dari sudut matanya, dan dia dapat dengan jelas merasakan bahwa udara di sekitarnya telah memadat.

“Bagaimana kamu bisa bermain-main di luar Istana Qinzheng?”

Tanpa melihat ke atas, Qiu Ran bisa membayangkan ekspresi orang yang berbicara saat ini, nadanya kental dengan ketidakbahagiaan, dan dia pasti mengerutkan kening dan terlihat tidak bahagia.

Deskripsi Wei Chi dalam buku tersebut adalah meskipun dia tampan, dia pemarah dan tidak baik.

Dilihat dari penampilan mereka bertiga yang berperilaku baik, Wei Ze dan yang lainnya sepertinya takut pada Pangeran Gong.

"Paman Kaisar, aku dan saudara laki-lakiku yang kesepuluh sedang membicarakan tentang kuda barunya yang berkeringat. Kami menjadi sedikit bersemangat dan terbawa suasana untuk sementara waktu. Ini salah kami."

Dua lainnya mengangguk setuju dan secara aktif mengakui kesalahan mereka. Paman kekaisaran mereka tidak hanya takut pada para menteri, tetapi juga pada pangeran. Bahkan ayah mereka agak malu-malu di hadapannya.

"Siapa kamu?"

Telah dinamai? Apakah kamu tidak memberi pelajaran pada ketiga bocah konyol itu?

"Paman Kaisar, dia adalah..."

Sebelum Wei Ze selesai berbicara, dia "dibujuk" oleh matanya yang dingin.

"Apakah kamu bisu?"

Qiu Ran menggelengkan kepalanya dengan lembut, "Putri kecilku Qiu Ran, ayahku adalah Jingyuan Hou Qiu Yuanzheng."

Setelah menjawab, dia terus berpura-pura menjadi baik, tetapi tidak ada tindak lanjut untuk waktu yang lama.Qiu Ran diam-diam mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Tak disangka, saat ia mengangkat kepalanya, ia melihat seorang pria berjubah python berdiri di hadapannya, dengan sepasang mata indah menatap langsung ke arahnya.

Qiu Ran segera menundukkan kepalanya dan saling memandang, ya Tuhan! Ini sangat menakutkan!

Tapi dia harus mengakui bahwa apakah itu di dunia nyata sebelumnya atau di dunia fiksi di buku sekarang, pria di depannya adalah yang paling tampan yang pernah dilihatnya.

Seperti yang diharapkan dari Bai Yueguang yang dikejar Feifei saat itu!

Sangat disayangkan buku tersebut menyatakan bahwa ia mengasingkan diri setelah kematian kaisar dan bahkan tidak muncul selama pertempuran perebutan takhta, akhir cerita ini membuat banyak penggemar buku menyesal.