Selang beberapa Minggu setelah Nicholas sadar, kini semuanya telah mulai kembali normal. Nicholas telah pulang, Sunghoon mendapatkan keluarga impiannya dan Sungchol mendapatkan kasih sayang yang lengkap dari orang tuanya.
Mereka bertiga kini telah kembali pulang ke rumah mereka yang sebenarnya, rumah hasil rancangan Nicholas.
Sungchol yang memang terakhir kali menempati rumah ini saat berusia 2 tahun tentu saja tidak mengingatnya. Bahkan, saat kembali ke sini untuk pertama kalinya Sungchol tak berhenti mengagumi segalanya. Tentang rumah baru yang sebenarnya rumah lamanya yang begitu besar juga tentang banyaknya foto yang terpajang rapi di dinding.
Mulai dari foto pernikahan Sunghoon dan Nicholas yang dipajang di tengah-tengah dinding ruang tamu dengan begitu besarnya, juga foto bayi Sungchol yang diletakkan di sampingnya dan foto-foto lain yang penuh dengan kenangan.
***
"Kamu nanti ke kantor aku ya."pinta Sunghoon pada Nicholas. Saat ini mereka bertiga ada di depan pintu rumah karena Sunghoon akan bersiap berangkat kerja dan Sungchol yang akan pergi sekolah.
"Ngapain?"
"Aku mau ngenalin kamu sama semua karyawan aku."
"Oke."
"Sama besok aku mau ngadain pesta perayaan kerjasama aku sama perusahaan besar di Busan."
"Iya-iya aku datang."Sunghoon tahu Istrinya itu suka pesta, jadi tanpa diminta dua kali pun Nicholas dengan senang hati datang.
"Aku nanti pulang, kita jemput Sungchol bareng, dandan yang cantik."kata Sunghoon lalu mencuri kecupan di bibir Nicholas sebelum akhirnya menggendong Sungchol dan lari ke mobil sebelum di amuk oleh Istrinya itu. Sementara Sungchol hanya tertawa girang saat dibawa berlari oleh sang Papa.
Padahal Nicholas biasa aja kalau Sunghoon mau cium dia, tapi kayaknya Sunghoon belajar dari masa lalu deh. Biarlah, Nicholas nggak peduli.
"Hhh pekerjaan aku gimana ya?"gumam Nicholas. Semenjak bangun ini Sunghoon melarangnya untuk memikirkan pekerjaannya dulu, Nicholas sih nurut aja tapi lama kelamaan kepikiran juga sih.
Hingga akhirnya Nicholas menghubungi asistennya dalam pekerjaan sebidang untuk membahas kembali pekerjaan mereka yang telah lama Nicholas tinggalkan. Kan sayang kuliah tinggi-tinggi jika akhirnya nganggur.
Sayang juga sama karir Nicholas yang ia bangun dari nol harus ditinggalkan begitu saja.
Bahas pekerjaan sebentar lalu bersiap-siap sebelum Sunghoon nanti menjemputnya. Sungchol tidak pulang se-siang itu.
Tapi, ngomong-ngomong pekerjaan Nicholas melihat dirinya sendiri yang sangat tidak mencerminkan Nicholas sekali. Ia belum sempat merawat dirinya sendiri, baiklah mulai sekarang ayo kembalikan kehidupan Nicholas yang dulu, sudah cukup istirahatnya.
Pekerjaan bahas besok saja, sekarang Nicholas mau mengembalikan fasion-nya dulu.
***
Tin tin
Suara klakson mobil itu Sunghoon bunyikan saat sudah sampai di rumah. Setengah jam lagi Sungchol akan keluar dari kelasnya jadi Sunghoon dan Nicholas harus bergegas.
Sunghoon masuk ke dalam rumah yang terlihat sepi itu, Nicholas pasti di kamar.
Cklek
Nicholas menoleh saat pintu kamarnya dibuka dari luar. Terlihat Sunghoon yang terdiam di ambang pintu, haahh penyakit nge-bug-nya balik lagi.
Nicholas mengendikkan bahu lalu mengusak rambutnya agar sedikit berantakan, nah ini baru Nicholas.
Nicholas yang Sunghoon lihat saat ini adalah Nicholas dengan rambutnya yang telah di cat cokelat dan dipotong rapi tidak seperti sebelumnya, eh tidak, tidak ada rambut rapi untuk Nicholas bagi Sunghoon.
Sunghoon yang telah sadar berjalan mendekati Nicholas, lalu memeluknya dari belakang.
"Aku lebih suka kamu jadi lembut, tapi aku juga nggak suka kalau kehilangan kamu yang dulu."
Penampilan Nicholas kini sama seperti dulu dan Sunghoon suka Nicholas apa adanya. Termasuk wajah sangar yang dulu pernah Sunghoon bilang seperti preman juga tak lupa anting panjang yang bertengger di telinga Nicholas. Cocok sih, sesuai dengan pekerjaan Nicholas yang membawa nama fashion.
"Ayo, nanti kita telat Sungchol ngambek lagi."ucap Sunghoon sambil terkekeh, tangannya merangkul pinggang Nicholas dan menariknya keluar kamar.
***
Seluruh pandangan mata mengarah pada Sunghoon dan Nicholas, tentu saja karena banyaknya alasan.
Pertama, Sunghoon terlihat sangat tampan dengan setelan jas hitam yang melekat di tubuhnya. Selama ini Sunghoon selalu melepas jasnya saat menjemput Sungchol. Kedua, dengan adanya Nicholas yang asing bagi mereka para orang tua. Ketiga, posisi mereka dengan Sunghoon yang masih memeluk pinggang Nicholas erat, makin-makin lah mereka yang lihat nggak mau mengalihkan pandangannya. Keempat, mungkin karena wajah sangar Nicholas kali.
"Ayo duduk di sana aja kasian kamu kepanasan kalau nunggu di luar."Sunghoon mengajak Nicholas duduk di bangku depan kelas yang teduh. Agaknya Sunghoon lupa kalau Istrinya dulu sering ikut tawuran, panas dikit nggak ngaruh.
"Kamu setiap hari antar-jemput Sungchol sendiri?"tanya Nicholas, dari nada suaranya Sunghoon tau jika Istrinya itu kembali merasa bersalah.
"Enggak sih kadang aku minta tolong Alice atau Juno buat jemput, kalau antar kan memang sekalian aku berangkat kerja."
"Sungchol jadi anak baik kan di sekolah, dia nggak nakal kan?"tanya Nicholas khawatir, jika Sungchol akan jadi sepertinya saat sekolah.
"Haha kamu tenang aja, Sungchol baik dalam segala hal, dia pintar kayak kamu dan nggak pernah membuat masalah kayak aku."kata Sunghoon santai sambil memperhatikan Sungchol yang sudah berlari keluar dari kelasnya mengabaikan Nicholas yang siap memaki Suaminya itu. Maksudnya dia sering bikin masalah gitu?
"MAMA!"teriak Sungchol sambil berlari ke arah Sunghoon dan Nicholas mengabaikan tatapan orang tua siswa yang menatap penasaran akan sosok Mama dari Sungchol. Bahan ghibah baru.
Nicholas yang mendengar suara putranya pun langsung menoleh dan merentangkan tangannya disambut pelukan erat Sungchol.
"Akhirnya Sungchol juga dijemput Mama."Sungchol terkikik di pelukan Nicholas.
"Maaf."Sunghoon memeluk Nicholas yang pasti merasa sedih.
"Jangan sedih, mulai sekarang ayo jalani kehidupan sebagai keluarga yang utuh dan bahagia."Sunghoon menggendong Sungchol sementara Nicholas membawa tas milik putranya sambil tangannya yang lain menggandeng tangan Sunghoon.
Inilah keluarga bahagia yang selalu Sunghoon harapkan kehadirannya.
SEE YOU NEXT CHAPTER
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Is Mom || SungChol
FanfictionTentang Sunghoon yang harus merawat sang buah hati tanpa ada seorang Ibu di sisinya. "Aku, selalu menunggumu." BXB!!! Dom-Sunghoon Sub-Nicholas