Book 5

6.2K 388 6
                                    

Cerita ini mengandung unsur gay!
Mohon bijak dalam membaca!

Karya ini murni hasil dari otak author sendiri!
Jangan lupa vote and komen!

.
.
Happy reading~


Yangyang merenung di duduk nya, dia memikirkan nasib duitnya nanti ditambah masih terkejut dengan kejadian di kantin tadi

Sesampainya di kelas haechan langsung menjadi bahan gibahan, yang di gibahkan sedang sibuk bermain hp mungkin si chenle itu sudah men chat nya kan

"Ya tuhan, duit gw hiks kenapa bisa ya? Tu anak pake pelet pasti baru kali ini gw liat si chenle senyum² ga jelas" batin yangyang

Asik dengan pikirannya tanpa yangyang sadari dari tadi haechan sudah memangilnya

"Yang-"

"YANGYANG!" Teriak haechan

"AYAM EEK!" Terkejut yangyang

"Lo apaan sih, kalau mau manggil tuh santai dikit" protes yangyang

Haechan langsung menatap yangyang tajam, apaan dari tadi dia udah manggilnya santai ya, cuman si oknum nya ini ketulian

"Lo nya aja ketulian" sewot haechan

Yangyang menggaruk rambutnya, dia langsung mengucapkan kata maaf tanpa bersuara yang mana membuat haechan menatapnya malas

"Yaudah knpa?" Tanya yangyang

"Asal Lo tau, gw di ajakin ka chenle main Minggu ini" ucap haechan dengan Semangat

yangyang menganga tak percaya, keajaiban apa lagi ini tuhan "btw 1 bulan traktir kan, sip gw ga harus buang' duit" ucap haechan

"Chan satu minggu aja gimana? kasian duit gw" mohon yangyang

Haechan menggeleng sebagai jawaban "no lo udh bilang kalau 1 bulan, ga ada penawaran"

yangyang hanya dapat tersenyum miris "bagus, dompet gw langsung kering ni pasti"



































































































"CHENLE BAGI!!!" teriak renjun

"GAAA" sahut chenle

selepas kejadian di kantin tadi chenle langsung berlari ke ruang osis yang pasti langsung di ikuti yg lainnya

dan saat sampai di ruang osis mereka semua berdebat ingin meminta nomor haechan, ya chenle ga mau berbagi jadi dari tadi renjun dan chenle kejar kejaran ditambah teriakan mereka

untung ruang osis kedap suara, jika tidak ketauan sudah sifat dajal mereka. sedangkan 4 lainnya sedang memegang telinga mereka

"budeg gw lama lama" ucap Mark

"telinga gw tolong" ucap jaemin

"WOY RENJUN CHENLE UDAH!" teriak jeno, yng mana langsung di geplak jaemin "jncok! Kalau teriak jangan di sebelah gw anjg" kesal Jaemin

"sowly"

jisung hanya dapat menghela nafas "ga waras" gumam jisung

"hahh.... chenle hahh bagi sialan" ucap renjun terbata bata, dia lelah berlari 20 menit dari tadi tapi chenle liat! dia tidak mau menyerah

"wlee" ejek chenle

"Yaa! Kurang ajar" kesal renjun

"Udh bang, kan kita bisa langsung minta ke haechan" usul jisung

Yang mana langsung membuat semuanya berbinar "benar juga!" Ucap jeno, jaemin, Mark, dan renjun secara bersamaan

Jisung hanya dapat tersenyum kikuk dengan jawaban abang' nya dan chenle dia menatap aneh mereka

"Capek, makin tua makin gila" batin jisung

"Makin tua makin tolol" batin chenle


















.

Haechan saat ini sudah berada dalam perjalanan pulang kerumah tentu saja bersama Abang tercintanya

Meskipun saat pulang tadi Abang nya ini tebar pesona sebentar "ganteng bed gw" pede lucas saat melihat dirinya di kaca mobil

Haechan yang mendengar itu langsung memandang lucas jijik "setres" guman haechan

Lucas menatap haechan yang sibuk dengan hpnya, tidak biasanya haechan fokus sekali

Lucas sedikit menengok jiwa' kepo nya keluar, btw mereka lagi terjebak lampu merah jadi its okey

"Punya pacar dek?" Tanya lucas

Haechan langsung mematikan hpnya dan menatap lucas tajam "kepo!" Ketus haechan

"Dihh"

Lampu berganti menjadi hijau, lucas kembali melajukan mobilnya "btw dek sore nanti gw mau ke-"

"Ga" potong haechan

"Heh! Main asal potong aja dengerin dulu ampe abis!" Kesal lucas

"Udh tau gw lo pasti mau keluar ama ayang beb honey sweety lo kan" sewot haechan

"Nah tu tau, jadi nanti gw mau keluar lo-"

"Ga" potong haechan lagi

"Ngeselin lo! Ngurus banget" ucap lucas

"Lo ada jadwal sore ini, jadi jangan bolos lagi. Gw ga akan biarin lagi udah cukup kemaren gw ga ngelaksanain amanah yang seharusnya gw kerjain" ucap haechan tanpa melihat lucas

Lucas menatap kagum adeknya, sejak kapan adeknya berbakti sekali tapi apapun itu dia harus ketemu beb nya lagi

"Plis dek gw mau keluar" mohon lucas

"Ga ya seo lucas" ucap haechan

"Deee plisss~" mohon lucas lagi dengan nada di imut imutkan berharap sang adek luluh

Tapi bukannya luluh haechan malah merinding mendengar suara lucas dan menatap lucas jijik

"Idihh, cepetan pulang Tante ryujin di rumah" ucap haechan

Lucas langsung melotot baru saja dia ingin protes tapi saat mengingat lagi lucas jadi ngakak

"Anjir! Tante ga tuh hahahahaha!" Lawak lucas

"Apaan sih! Freak cepetan pulang gw capek!" Ucap haechan dengan kesal

Lucas mengusap air matanya dengan slay lalu mengatur nafasnya "siap kajeng ratu" ucap lucas

"Tai lo kajeng ratu" kesal haechan yang membuat lucas kembali tertawa

"Udh ah susah ngomong sama orng gila" batin haechan





T
B
C

Mengetik 16 oktober 2023
Published 22 oktober 2023

Istri haechan pacar jisung selingkuhnya renjun bek aw aw

Kembali lagi dengan book gj ini, gimana bosen ga? Agak aneh abis nulis yang kata formal langsung lanjutin yang ga formal

Paham ga? Ya begitulah

Okkeh jangan lupa vote and komen!

See yuu~

6 prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang