Book 15

3.6K 223 9
                                    

haechan mendengus kesal, semenjak kejadian pagi tadi dia jadi di tempelin 6 anak ayam

mau bicara sama ni-ki aja kagak bisa, dan sekarang dia lagi makan dengan tidak tenang

karena apa, karena tu 6 anak ayam ngikutin dia mulu

"stop liatin gua makan!" kesal haechan

6 anak ayam haechan hanya tersenyum, mereka udah kenyang kok liat pipi haechan

kalau bisa mereka mau makan haechan nya aja. eh

"kalian ganti profinsi? dari 6 prince jadi 6 anak ayam?!"

udah kesel haechan tuh, dia ketempelan 6 makhluk gaib

"profesi sayang" ralat mark

"bodo!"

mark terkekeh melihat kekesalan haechan, seru banget godain calon bininya

"ga sayang, kamu makan aja. kita udah kenyang cuman liat kamu" balas mark

haechan menajamkan matanya ke arah mark "sayang sayang! enak banget tu mulut ngomong sayang!"

mark terkekeh lagi, duh kalau marah tuh tambah lucu

jisung mempout kan bibirnya, dia ada di sebelah haechan kok ga di notice dari tadi!

jisung memeluk haechan dari samping membuat sang empu terkejut

"jisung!" kaget haechan

"kapan kita nikah? besok ya? icung pengen cepat cepet bilang ke publik kalau udah punya istri namanya jung haechan"

haechan melotot, ya kali! lulus sekolah aja belum! gila!

"ga ada ya! seenaknya klaim! itu apa tuh maksudnya ganti marga gua?!"

"kasar banget, kemana haechan yang lembut?" heran chenle

"ga ada, udah punah" sahut haechan

mark menatap intens wajah pujaan hatinya, manis bener duh. apalagi tuh bagian bawah yang lain kunyah kunyah

di cipok empuk nih

"echan" panggil mark

haechan mendongak menatap mark "hm?"

"aku cium boleh ga?"

spontan haechan menatap kesal mark, otak nya minta di bawa ke pisikologi

"mau cium?" tanya haechan yang dibalas anggukan ribut oleh mark

haechan tersenyum, dirinya mengarahkan tangannya ke bawah berniat melepaskan sepatunya

"sini cium" haechan sudah memajukan wajahnya ke arah mark

kelakuan haechan membuat anak ayam yang lain melotot, mereka kan juga mau! kok cuman mark?!

"ch-"

"diem" dengan cepat haechan membungkam mulut jisung

mark tersenyum sumringah, bodo amat di liatin orang

dengan semangat mark memajukan wajahnya dan memoyongkan bibirnya

mark menutup matanya, menunggu bibirnya bersentuhan dengan bibir calon bini nya

cup

aneh, bukannya lembut kok keras

"makan tuh cium!"

dengan kasar haechan menekan sepatunya di wajah mark

"enak ga? gua habis nginjak tai monyet" tanya haechan

haechan menjauhkan sepatunya dan kembali memasangnya, tidak peduli dengan wajah masam mark

"sayanggggg kok jahat banget" kesal mark sambil mengusap usap bibirnya

6 prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang