Book 28

1.6K 127 5
                                    

apa yang dipikirkan si manis ini, dia pergi ke bar bersama temannya. siapa lagi jika bukan yangyang

memasuki tempat dimana orang orang asik minum, bahkan ada yang melakukan publik sex

"yang, ini beneran? serius? cipokan di luar? ngewe di luar? itu kontolnya terekspor anjir! anjg itu tete nya boing boing sat! yang!! memek nya keliatan sialan!"

yangyang cuman bisa senyum paksa, berisik.

perasaan awal di ke sini sama kun ga gitu tuh, yang ada dia join sama kun berdua. eh

"sini chan"

haechan nurut, dia duduk di samping yangyang udah ada minuman di depannya ga tau tuh apa tuh

awal kejadian jadi dia bisa kesini tuh, karena rahasia

yangyang nuangin minuman ke gelas haechan terus dia kasih ke haechan "apaan tuh?" tanya haechan

"gausah sok polos ya"

haechan nyengir

"pasti alkohol"

yangyang natap malas temannya, males banget sok polos di entot om om baru tau rasa



.

terus ini di rumah heboh

"MANA HAECHAN!!"

"UDAH JAM BERAPA INI!!"

"HAECHAN! SAYANG! BEAR!! ANAK DADDY JOHNNY YANG TAMPAN KESAYANGAN TEN!!"

ck

"sabar sayang, baru juga jam 7 malam" ten mencoba menenangkan sang suami. berisik jadinya

"UDAH TELAT!! KALAU ANAK KITA DI ENTO-"

PLAK

ow sit men

johnny di tampar

"MULUT KAMU DIJAGA YA, UCAPAN ADALAH DOA!" ten ikut teriak

ga terima dia, anak perawan eh. anak perjaka mereka

"maksudnya masuk pak eko sayang"

sakit tau di tampar ten, gini gini juga ten dulu laki laki gentle berotot tebal

"brisik! telpon jamal atau ga yanto sana!"

bener juga. saran ten emang ga pernah mengecewakan

johnny berlari mengambil ponselnya, lalu dengan cepat menekan nomor

YANTO

tutt tutt

"YANTO!"

ten gelengin kepalanya, apa ga suling itu lawan bicaranya?

"SIALAN! YANG SOPAN!"

tuh kan, pasti sih yuta bakal marah

"anak gua mana?!"

"kamu nanya?"

11 12 banget sikapnya kayak si renjun renjun itu. bikin johnny gemes

"yuta, saya serius. anak saya dimana?"

bisa yuta dengar suara datar johnny dari seberang telepon. kayaknya johnny emang lagi serius

yuta menghela nafas, dia tatap ke arah depan di mana suaminya. winwin, sedang menatapnya

"anak kamu"

johnny mendengarkan dengan seksama, jika saja ternyata anaknya di permainkan dengan six princess itu. akan johnny gulung rumahnya

6 prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang