SREKK
BRUKK!"HAECHANNN"
"AAAAAA!!/WAAAA!!/HWAAAA!"
"......"
"ANJ- YANGYANG EEK!" kesal haechan saat tau yang mengagetkan mereka adalah temannya, ditambah kenapa juga dia harus datang dengan berteriak begitu?
yangyang hanya dapat mengelus dahinya yang sempat berciuman dengan lantai, tidak kah temannya ini khawatir dengannya? seharusnya dia bertanya bagaimana keadaan nya kan?! bukan malah mengumpati nya
"ANJG LANTAI ANJG LO PUNYA DENDAM SAMA GUA HAH?! GUA PECAHIN BARU TAU RASA" kesal yangyang sambil menginjak injak lantai
"padahal salah dia sendiri" gumam sunghoon yang di angguki oleh sunoo
yangyang langsung tersadar dan dengan cepat mendekati haechan "chan!" panik yangyang, haechan yang tidak tau apa apa hanya mengerutkan keningnya bingung ni anak napa dah pikirnya
sebelum haechan ingin membuka suara mereka merasakan aura tidak mengenakan dari arah belakang, dan tiba tiba seseorang memegang pundak yangyang "yangyang...." panggil orang itu
yangyang meneguk ludah nya kasar dan dengan ragu dia membalikkan badan "hahaha bapak kun" sahut yangyang ngeri
kun pun tersenyum manis pada yangyang, tapi bagi yangyang itu senyum ilblis "kamu tau ini ruang apa?" tanya kun, yangyang kembali meneguk ludah nya kasar "ta-tau pak..." sahutnya gugup
"kalau tau" kun kembali tersenyum dan semakin erat memegang pundak yangyang"bjiiirrr sakit cokk" batin yangyang, "kalau tau apa pak?" tanya yangyang sambil tersenyum
"kalau tau... KENAPA KAMU TERIAK TERIAK HAH?! INI UKS JANGAN BERISIK UKS SAMA AJA KAYA RUMAH SAKIT MAIN GEDOR PINTU, TERIAK, BUAT KERIBUTAN LAGI MAU KAMU SAYA HUKUM HAH?!" murka kun
yangyang sontak menutupi kedua telinga nya "iya paa ampunn sumpahh ga lagii" mohon yangyang
"HALAH GA LAGI LAGI JANJI PALSU KAMU ITU, SINI IKUT SAYA!" kun memegang pergelangan tangan yangyang dan menarik paksa, yangyang menoleh kebelakang dan membuat wajah melas berharap teman temannya menolong nya
namun tidak ada yang diharap dari mereka, haechan haya dapat tersenyum, sunghoon memberikan lambaian tangan dan tersenyum sedangkan sunoo memberikan dia jempol sudahlah yangyang hanya bisa pasrah
"dari sini gua belajar, jangan terlalu berharap dengan yang tidak pasti" batin yangyang
"rip yangyang" gumam haechan yang melihat temannya sudah pasrah dibawa entah kemana
"tapi mereka akrab banget ya" ucap haechan
sunghoon sontak menoleh ke arah haechan dan tersenyum "ada rumor katnya mereka pacaran" ucap sunghoon
"iya tuh, banyak rumor gitu katanya ada juga yang ga sengaja mergokin pak kun sama yangyang pulang bareng" sahut sunoo, "bjirr udh punya pacar ga bilang bilang" batin haechan
.
sudah 1 jam haechan menuggu abang nya tapi tidak juga datang heran dia, mana yangyang habis kejadian di uks tadi sampe sekarang ga keliatan tau gitu dia nerima ajakan chenle buat numpang
di telpon juga ga nyaut abang nya ini kemana sih, nelpon mae sama daddy terus minta jemput kaya nya jangan deh mereka pasti sibuk mau minta jemput sopir tapi ga ada nomornya mau pesen taksi tapi ternyata paket data nya habis sial emang

KAMU SEDANG MEMBACA
6 prince (END)
Fantasiaketololan dan kebucinan akut para 6 prince pada haechan cerita ini hanya khalayan author! bahasa non formal! banyak toxic dimana mana!