13

5K 378 14
                                    

Pagi harinya freen terbangun dan melihat sekeliling lalu dia melihat tubuhnya yang sudah berganti pakaian.

Becky masuk ke dalam kamar membawakan roti bakar dan juga susu untuk di berikan kepada freen.

Becky menaruh nampan berisi roti dan susu di meja samping ranjang lalu menatap freen dengan dalam.

Becky menyentuh pipi freen dan mengusapnya dengan lembut lalu mencium kening freen membuat freen semakin heran.

" Baru bangun tidur saja kamu terlihat sangat cantik " ucap Becky

" Kenapa aku ada di sini bec" tanya freen

" Aku yang membawa mu kesini, kamu minum terlalu banyak hingga mabuk" ucap Becky

" Minum ini" Becky memberikan segelas susu pada freen tapi freen tidak mau mengambilnya

" Selain mabuk , apa saja yang terjadi pada ku semalam " tanya freen karna dia tidak ingat apa pun

" Apa yang terjadi semalam itu semua sudah di takdirkan untuk di lakukan " ucap Becky

" Apa maksud mu" tanya freen

." Kita Sudah melakukanya" ucap Becky

" Tidak , tidak mungkin kau pasti berbohong " ucap freen

" Lihat Mata ku, apa aku menyimpan kebohongan " tanya Becky

" Kau bohong becky, kita tidak mungkin melakukan hal itu kita kita ini saudara" ucap freen

" Kita saudara tiri, jadi kita bisa melakukannya" ucap Becky

" Aku tidak percaya pada mu, kau berbohong" ucap freen

" Bagaiman kalau kau melihat ini" Becky membuka bajunya menyisakan tangtop , freen bisa melihat banyak noda lipstik di dada Becky

" Katakan pada ku ini semua bohong kan, jangan mempermainkan  ku Becky " freen tiba tiba menangis histeris di hadapan Becky, Becky pun panik melihatnya dan memberitahukan yang sebenarnya.

" Maafkan aku , aku hanya bercanda kita tidak melakukan apa pun semalam tolong jangan menangis" Becky berusaha menenangkan freen dengan cara menyentuhnya tapi freen memberontak tidak membiarkan Becky menyentuh nya.

" Aku hanya bercanda ini semua lipstik yang aku oleskan sendiri, aku hanya Menganti baju mu tidak lebih  jangan menangis aku mohon maafkan aku" ucap Becky tapi freen malah mengeraskan tangisannya

"Dengarkan aku" Becky menagkup wajah freen dengan kedua tangannya

" Apa kau pikir aku seburuk itu, aku tidak menyentuh mu , aku tidak akan menyentuh mu jika kau tidak memberikan ijin, tidak ada yang terjadi semalam aku hanya membantu mu mengantikan baju " ucap Becky

" Sebenarnya semalam  kau yang mencium ku, tapi aku sadar kau tengah mabuk dan tidak sadar akan hal itu, jika aku punya niat jahat mungkin aku sudah lama aku melakukan hal itu pada mu , jangan berpikir buruk pada ku dan jangan menganggap dirimu rendah juga"

"Percayalah aku tidak akan melakukan hal buruk pada kakak ku sendiri " ucap Becky

"cepatlah mandi aku akan menunggu mu di luar " ucap Becky lalu dia keluar

Becky keluar kamar dan menyandarkan tubuhnya di dinding mengatur nafasnya.

" Sudah ku duga, untung aja aku tidak melakukan hal itu tadi malam , jika aku melakukan dia pasti akan sangat membenci ku, aku tidak mau itu terjadi" ucap Becky

Freen meremas rambutnya sediri dia kesal pada dirinya sendiri kenapa dia begitu kesal saat Becky mengatakan  kata kakak .

" Kenapa aku kesal saat dia mengatakan kata kakak pada ku, bukankah memang aku ini kakaknya, atau aku memang benar benar menyukai becky " gumam freen

My Sister My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang