Hari ini hari terakhir mereka di Swiss , mereka kembali ke kota yang terdekat dengan bandara agar saat jam penerbangan tiba mereka bisa datang tepat waktu.
" Jam penerbangan masih lama, apa kalian mau berbelanja dulu" tanya irin
" Ide bagus ayo kita berbelanja dulu" ucap nam
Mereka pergi terpisah Becky sengaja menarik freen untuk ikut bersamanya.
" Becky, kita mau kemana, kita meninggalkan Heng" ucap freen
" Dia sudah besar, aku inikan adik mu jadi mumpung kita di sini ayo luangkan waktu untuk kita bersama sama" ucap Becky
Becky dan freen pergi mencari makan dan juga membeli beberapa pakaian couple, Becky juga melihat lingerie dia berniat membelinya.
" P'freen Ayo kita beli ini" ucap Becky menunjuk lingerie
" Gila, aku tidak mau " ucap freen
" Aku yang akan membelinya" ucap Becky , Becky pun membeli dua lingerie, freen hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Becky
Ketika jam penerbangan sebentar lagi tiba mereka berkumpul kembali di bandara, freen pamit ke toilet dulu.
" Kamu ga nganter p'freen ke toilet bec" tanya irin
" Dia bilang ga mau di anter, biarin aja lah kan toilet juga Deket" ucap Becky
" Tunggu , ini si Heng kemana" tanya nam
" Bukankah tadi sama kamu non" ucap Becky
" Tadi sih iya, sekarang ga tau kemana" ucap non
" Aduh , bikin masalah aja tuh orang " ucap Becky
" Ya udah ayo kita cari sambil nunggu p'freen" ucap irin
Mereka berempat mencari Heng di sekitar bandara.
" Loh itu dia kan" ucap non
" Itu cewek siapa " tanya irin
" Tantenya kali" ucap nam
" Mana ada Tante , itu masih muda banget kaya seumuran Becky " ucap non
" loh loh, ko pake cium cium tangan segala sih " ucap irin
" Dasar bajingan" umpat becky
Becky pun berlari menemui Heng , kalo ini dia bukan hanya melabrak Heng tapi Becky memukul wajahnya hingga mengeluarkan darah dari hidung.
" Brengsek " umpat Becky
" Becky, tenang bec" ucap irin menahan Becky
" ga bisa irin, dia udah kelewatan dia udah mempermainkan p'freen" ucap Becky