Alex kembali ke rumah membawa banyak bingkisan di tangannya.
" paman , apa freen sudah bangun" tanya Alex
Tom diam di tempat saat Alex mendekatinya
" ada apa paman" tanya Alex
" di mana Becky " ucap freen baru belakang Alex
" freen kau sudah bangun , ini aku membawakan banyak buah untuk mu" ucap Alex
" aku bilang di mana becky" ucap freen menatap tajam Alex
" Becky tengah bekerja " ucap Alex
" Hentikan kebohongan kalian " ucap freen
" Alex, freen sudah tau semuanya " ucap tom
" Apa " ucap Alex
" Sekarang antar aku untuk menemuinya "ucap freen
" baiklah , ayo ikut aku" ucap Alex
************"
Becky tengah memainkan ponselnya melihat lihat isi galerinya yang terdapat banyaknya foto dan vidio Becky dan freen.
" Aku harap saat aku pergi kau bisa merelakan ku freen" ucap Becky
" tidak akan" ucap freen , Becky pun menoleh dan melihat freen yang sudah berdiri di ambang pintu ruangannya
" Freen" ucap Becky
Dengan langkah yang pelan freen mendekati Becky dan memeluknya , Becky menahan pinggang freen agar tidak terlalu menekan karna dia tengah mengandung.
" Kenapa kau merahasiakan nya pada ku " ucap freen, Becky melirik Alex seakan bertanya apa freen mengetahui semuanya dan Alex mengangguk
" sayang , maaf " ucap Becky
" kamu pasti sembuh kan, ayo kita cari rumah sakit yang lebih besar biar bisa sembuhin kamu" ucap freen melepas pelukannya
" Kamu tenang dulu ya , duduk dulu " ucap Becky
" aku ga bisa tenang Becky, kamu sakit dan penyakit ini bukan penyakit sembarangan " ucap freen
" Aku tahu , tapi aku mohon kamu tenang dulu freen kamu ga boleh stres" ucap Becky lalu menuntun freen untuk duduk
" Becky, aku tunggu di luar ya" ucap Alex
" iya Alex " ucap becky
Setelah kepergian Alex Becky menatap freen dan menggenggam kedua lengannya.
" Ayo kita berobat " ucap freen , Becky tersenyum tipis padanya
" aku sudah mencobanya sayang" ucap Becky
" Lalu apa hasilnya " tanya freen , Becky menggeleng
" Hasilnya masih sama , tiga tahun aku berobat tapi hasilnya nihil dan kankernya sudah menyebar " ucap Becky
" tapi aku tidak mau kehilangan mu Becky " ucap freen memeluk Becky
" Apapun yang terjadi nanti aku mohon, kamu harus tetap tersenyum dan bahagia " ucap Becky
" kebahagian ku ada pada mu bec , bagaimana bisa ku bahagia tanpa mu" ucap freen
" kamu harus bisa , demi anak anak kita " ucap becky melepas pelukan freen dan menatap matanya
" Aku tidak bisa , lebih baik aku ikut dengan mu saja " ucap freen
" kamu ga boleh bicara seperti itu sayang, kamu harus ingat masih ada zea dan anak kita yang belum lahir " ucap Becky