4 || di antar Gibran

118 49 67
                                    

Warning‼️
Kalimat Kasar tidak untuk di praktikkan‼️

Hallo Readers

Enjoy the story...
Happy Reading

✨✨✨

"Assalamualaikum tante," suara Fika dan juga Reya mengalihkan atensi Yumna yang baru saja keluar dari rumah, hendak pergi mengantarkan kue pesanan tetangganya.

"Wa'alaikumsalam," jawab Yumna. Fika dan Reya pun menyalami Yumna.

"Mau ke Irin ya? Irin ada di kamarnya, lagi kurang sehat, nanti langsung ke atas aja. Kalau mau cemal cemil ada di kulkas, sisa kue buatan tante juga ada di dapur ditutup tudung saji masih anget dimakan ya," pesan Yumna panjang lebar.

"Ah iya tante siap, tante anter kue lagi? Perlu dianter gak tante? Aku bawa motor," tawar Reya.

"Gak usah sayang, deket kok," tolak Yumna.

"Ya udah tante hati-hati ya"

Yumna melangkah pergi keluar dari gerbang rumah menuju rumah customer nya. Sementera Fika dan Reya memasuki rumah Yumna sesuai dengan apa yang sudah di amanat kan oleh Yumna tadi. Mereka mengambil beberapa kue juga cemilan, tak lupa minumnya dan dibawa ke atas menuju kamar Qairina.

"Iriiiin. We are coming to you," suara Fika membuat sang pemilik kamar pun terbangun dari tidur.

Qairina mengerjapkan matanya, mencoba menelisik setiap pemandangan yang bisa terlihat oleh matanya. Di lihat 2 orang yang membawa makanan berjalan menuju balkon.

Qairina terbangun, kemudian menurunkan kakinya ke lantai dan mulai berjalan mendekati Fika dan juga Reya.

"Fik, Re," lirihnya memanggil kedua sahabat gesrek itu.

Fika dan Reya menyimpan makanan yang mereka bawa dari dapur diatas meja, kemudian berbalik menatap Qairina. Mereka menyengir kuda karena tak membawa apa-apa, bukannya membawa buah tangan ini malah mau menghabiskan makanan dirumah.

"Kita bawa makanan kok, tuh ...," ucap Reya yang masih mengunyah kue sambil menunjuk makanan yang mereka bawa.

"Haish itu mah makanan dari dapur bunda gue," ucap Qairina pelan.

"Ya sorry, abisnya lo gak bilang kalau sakit. Kalau tahu kan kita bakal bawain laki buat pawang lo," kata Fika sambil menuangkan minuman ke gelasnya.

"Sakit apa sih? Kemaren oke-oke aja perasaan." Reya menempelkan tangannya di kening Qairina.

Sedikit tentang duo gesrek. Reya itu tipikal orang yang perhatian pada sahabatnya. Kalau Fika, dia juga perhatian tapi sedikit galak jika salah satu dari mereka susah dibilangin. Tapi ... mereka ini duo gesrek yang selalu buat mood Qairina membaik kembali.

"Demam biasa lah ... "

"Udah lo tidur aja sono, gak usah ikutan party. Orang sakit mah biasanya bobo aja," cibir Fika, kan gitu kan Fika mah. Apa susahnya si bilang 'gak usah banyak gerak, tidur aja istirahatin badan lo' gitu ya, ish nyebelin emang.

"Iye iye, oh iya kalian ngapain kesini?"

"Gak boleh? Ya udah balik lah yu Re." Fika bangkit mulai menarik lengan Reya.

Untukmu, Yang Ku Rindu {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang