Untukmu, Yang Ku Rindu {TERBIT}

8 || SMA Negeri Wisma

TANDAI TYPO👍

Warning!!!
Terdapat beberapa kata Kasar, mohon tidak untuk di praktekan dalam kehidupan sehari-hari 👍 bijak dalam mengambil pelajaran okeyyy 🤗

✨✨✨  

Flashback on

The Girlfav, salah satu nama geng di sekolah menengah atas atau SMA NEGERI WISMA terkenal dengan julukan geng kelas atas. Bagaimana tidak? Mereka yang masuk geng tersebut adalah orang-orang elite semua, maknya yang sosialita and bapaknya yang berpolitik atau merupakan seorang pejabat.

Sementara dua orang wanita, yang saat ini masih junior yakni kelas X. Dia adalah Nurqairina Syafezea bersama dengan sahabatnya Fika Mavanza, kami berjalan menuju kantin sekolah. Namun, the Girlfav menghadang mereka berdua mencoba menimbulkan masalah.

"Oh ini yang namanya Nurqairina Syafezea?" Kalisha, ketua geng itu menyebutkan nama Qairina. Namun, Qairina mencoba tak menggubris nya, dirinya dan Fika mengambil jalan lain untuk menuju kantin.

"Heh gue ngomong sama lo ya bukan sama tembok sialan ini," katanya sambil meninju kecil tembok di dekatnya, mungkin akan terasa sakit  jikalau dia mukulnya sedikit keras.

Qairina dan Fika masih terus berjalan, tanpa menoleh lagi ke belakang. Namun tiba-tiba Qairina merasakan cekikan di lehernya, ternyata salah satu dari mereka mencekal kerah baju belakang milik Qairina, menahannya agar dia menghentikan langkah. Sontak itu membuat Fika marah.

Fika mencekal pergelangan tangan Delina (anggota dari geng tersebut) kuat hingga membuat gadis itu mengerang kesakitan.

"Berani lo apa-apain temen deket gue?" Fika memelintirkan pergelangan tangan Delina, beruntungnya Qairina memiliki sahabat yang jago bela diri.

"Aww, sakit goblok," umpatnya kepada Fika.

"Lo yang cari gara-gara duluan." Fika menatap Delina Tajam.

"He, berani banget lo sama senior." Kalisha menghampiri Fika, dan menatap tajam Fika. (Ini maen tatap-tatapan paling tajam atau gimana si elahhh).

"Berani lah, apalagi senior macam kalian yang bisanya cuma nindas adek kelasnya"

"Heh Lo, gue denger-denger lo murid paling baik di angkatan lo, kok temen nya kek anjing gini sih," Kalisha beralih menatap Qairina. Fika yang tak terima disamakan dengan binatang, kembali marah.

"He jaga mulut lo ya, lo tuh yang kaya anj-" Belum sempat Fika melanjutkan kata-katanya, tangan Qairina bergerak menutup mulutnya.

"Stop, gak boleh ngomong kasar. Biar gue yang ngomong aja," katanya kepada Fika.

"Kak Kalisha yang terhormat." Qairina kemudian membungkukkan tubuhnya tanda memberi hormat, kemudian kembali melanjutkan kata-katanya.

"Saya tidak mau berurusan dengan anda, karena itu kami berdua sudah sangat lapar, kami pamit untuk melanjutkan aksi kami pergi ke kantin," Katanya kemudian berbalik dan menarik lengan Fika menjauh dari orang-orang yang tak memiliki kerjaan berfaedah.

Byurrr...

Bersamaan dengan siraman air itu, tubuh Qairina tertarik oleh seseorang dan terjatuh kepada pelukannya. Ya ... Itu perbuatan Kalisha, niatnya menyiram Qairina dengan jus buah naga yang dia pegang, namun pada akhirnya Fika lah yang kena siram. Sementara Qairina? Dia terselamatkan oleh Faidhan, Senior yang banyak disukai gadis-gadis lainnya, termasuk si ketua Geng sialan ini juga.