pulang sekolah telah tiba...
"Fi, yang tadi jadikan?" tanya bintang dengan berjalan sejajar dengan Fia yang ditanya hanya diam sambil terus berjalan menuju parkiran.
"Fi ayo, lu mau kan gratis" lanjut bintang terus memaksa, yang dipaksa hanya diam tanpa menjawab sedikit pun seperti tidak ada yang mengobrol dengannya.
"Fiaa ayo lah plisss yah" bintang memohon dengan nada paksaan.
Fia membuang nafas lelah lalu berucap.
"Bintang, gue mau pulang , jangan ngikutin gue" Ucap Fia laku berjalan kembali tanpa menunggu jawaban bintang.
'Pulang sama siapa?'batin bintang dengan tersenyum tipis.
"Gav, pulang bareng?" tanya Fia pada Gava yang sedang memasang helm tanpa menoleh ke arah Fia.
"Sibuk" Jawab Gava singkat dan langsung menaiki motornya.
"Gava lu kenapa si? Lu marah sama gue? , tapi karena apa?" tanya Fia sambil mencegah Gava yang ingin mengegas motornya.
Gava hanya diam dengan wajah datar.
"Minggir" ucap Gava, tanpa menjawab pertanyaan Fia.
"Gav kenapa si?, lu kayak gini malah bikin gue mikir sendiri." Ucap Fia frustasi.
"Minggir" ucap Gava lagi.
"Gue gak bakal minggir sebelum lu jawab pertanyaan gue. " Ucap Fia tegas.
"Mau gue tabrak atau minggir?" Tanya Gava mengabaikan ucapan Fia.
Bintang datang dengan setelah berlari lalu berucap.
"Fia pulang bareng gue mau? , kayaknya Gava lagi sibuk, gimana?" Tanya Bintang tersenyum manis.
"Pulang sama bintang, gue sibuk." Ucap Gava sekilas melirik bintang yang memberinya kode untuk pergi.
"Tuh gava bilang apa?, dia suruh lo pulang bareng gue" Ucap bintang.
"Gava gue pulang sama lu ya" ucap Fia pada gava.
"Gue sibuk, sama bintang" Ucap Gava dan langsung pergi meninggalkan Fia dan juga bintang.
"Tuh Gava aja kabur" ucap bintang sambil melihat motor Gava yang sudah pergi keluar gerbang sekolah.
"Gava kayak gini pasti ulah lo"telisik Fia curiga Gava berubah sikap padanya.
"Hah? Gak salah denger nih? Gue aja kaget denger Gava kayak gitu, Gak nyangka gue" Jawab Bintang dengan tetap santai.
'Tapi boong eak, pinter banget si gue bikin rencana' batin bintang tersenyum.
"Pasti ulah lo, lo senyum bikin gue tambah yakin" Ucap Fia yang ingin pergi namun dicegat oleh bintang.
Seorang pria yang tak jauh dari situ melihat mereka berdua hanya tersenyum.
'Sorry Fi, semoga lu bisa nerima bintang ya' batin sesosok pria tersebut. Dengan tersenyum miris.
"Apasih lepasin gue" Ucap kesal Fia yang mencoba melepas cekalan tangannya.
"Fia, bukan gue yang lakuin ini, mungkin aja Gava punya pacar dan cuma jadiin lo pelampiasannya ketika Gava lagi ada masalah sama pacarnya" Ucap Bintang dengan tersenyum tipis.
"Gak, Gava belum punya pacar, dia bilang sendiri kok sama gue, lo bohong kan" ucap Fia tak percaya.
"Ya kemarin gue liat Gava lagi meluk perempuan didepan rumah, gak tau siapa dan gue yakin bukan lo" Ucap bintang berusaha mengarang cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAVA
Подростковая литератураALGAVA GABRIEL. SEORANG PRIA BERUSIA 18 TAHUN. ALGAVA ATAU GAVA DIA SEORANG SISWA YANG TIDAK PINTAR ATAU BODOH NAMUN DIA MENYUKAI SALAH SATU MOST WANTED DISEKOLAHNYA SMA CINDRA 2 NAMANYA SASFIA CLARISSA WAKIL KETUA OSIS. AKANKAH ALGAVA MAMPU BERSAND...