8.Sosok Bintang dimasa lalu

91 2 0
                                    

Seorang anak lelaki berusia 10 tahun sedang berjalan dengan angkuh menuju kelasnya.
Bintang Ferandrian Alkathar.

Disisi lain, ada seorang Gadis cantik sedang membaca buku di perpustakaan.

"Eh Fia itu orang yang kamu sukain ke perpustakaan loh" ujar seorang perempuan berkuncir satu temennya Fia, dia Sasfia Clarissa.

"Masa kak bintang ke perpus mau ngapain" gumam Fia tidak percaya.

"Fia Fia itu itu bintang lewat loh" ucap siswi tersebut name tagnya Eka , eka menunjuk nunjuk Bintang yang sedang berjalan santai.

"Bintang?" Gumam Fia setelah sadar dari lamunnya dan menatap tak percaya.

"Heh! Dengerin yah kalian semua keluar dari perpustakaan ini" ucap lelaki tampan itu berpostur yang tak terlalu tinggi berteriak tidak terlalu kencang kepada seluruh siswa yang berada di perpustakaan.

Bintang, bisa disebut laki laki yang tampan dan digemari oleh siswi sekolahnya, namun sifatnya yang angkuh dan sombong kadang ada yang tak suka dan membencinya.

"Bintang kamu ganteng deh hari ini mau gak pacaran sama aku" ucap Seorang Gadis berumur 9 tahun atau adik kelasnya, baru saja mengutarakan isi hatinya.

"Iu kamu pikir aku mau sama kamu jijik banget bahkan semut aja gak mau wajah kamu itu urus dulu sana" jawab Bintang sambil menghina adik kelasnya dengan kata kata yang menyakitkan, dan dibalas sorakan oleh semua penghuni perpustakaan yang rata rata cewek.

Gadis yang tadi pun merasa terhina langsung pergi dari perpustakaan tersebut dengan sakit hatinya ditolak mentah mentah oleh orang yang ia cintai selama ini.

"Bintang ngapain kamu kosongin perpus ini mau buat apa emang?" Ucap bisik seorang laki laki yang tak begitu tampan atau biasa aja dia adalah teman Bintang atau bisa disebut anak buah Bintang. Namanya Gio.

"Ya liat aja nanti"jawab bisik Bintang itu.

Semua siswa yang tadi berada di perpus pun perlahan lahan pergi namun masih ada Fia yang sedang sibuk ingin mengembalikan buku yang sempat ia baca kepada rak nya.

"Ekhem kok belum keluar sih kamu, em kamu cantik sih matanya tapi item dekil juga" ucap Bintang menghina Fia yang saat itu emang hitam dan tidak terurus karena dia tak mempedulikan penampilannya.

"Eh maaf kak Bintang aku emang gini jelek dekil juga item maaf kalau gangu pemandangan kak bintang" jawab Fia yang merasa sadar diri oleh ucapan bintang itu, bintang hanya tersenyum sinis lalu pergi.

'Apa aku pantes ya menyukai ka bintang padahal aku burik gini' batin Fia tak percaya diri.

Pulang sekolahnya.

"Eh bintang itu perpusnya gak mau dibersihin?" Tanya Gio.

Flashback on

"Nah akhirnya udah pada pergi sekarang kalian ambil buku sebanyak banyaknya terserah mau buku apa terus kasih dimeja ini" ucap bintang menyuruh beberapa anak suruhan bintang, ada Gio,Tama, Dan Usep.

"Siap bintang ayok tam"ucap usep dan mengajak tama.

Mereka sibuk mengambil buku dan meletakkan di meja yang bintang tadi ucapkan.

Penjaga perpus pun yang menyadari bahwa ada keributan pun langsung menuju ke dalam perpus.

"Eh kalian pada ngapain" ucap pak Anton sangat penjaga perpus. Pada beberapa siswa tangan ada di perpus.

"Eh ada bapak anton pak ini ada rezeki dari bintang tapi bapak diem yah jangan banyak omong sama guru guru lain kalau kita semua lagi disini oke?" Ucap bintang memberi kan 5 lembar uang merah.

ALGAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang