2.SASFIA CLARISSA

369 10 0
                                    

  Seorang laki laki dengan seragam keluar dari celananya. Sedang berdiri di tiang bendera bukanya hormat malahan dia cuma berdiri dengan tangan di kedua sakunya. Dia Gava yang dihukum karena terlambat.

"Huh kapan sih pujaan hati gue dateng mana cuaca hari ini panas lagi ck" Gava berdecak kesal karena Fia belum datang ke tengah lapangan.

"Ekhem" Suara memecahkan telinganya seperti suara deheman perempuan yang iya yakini adalah Fia wakil ketua osis.

"Hormat bukan cuma berdiri" Ucap Fia halus tapi penuh penekanan pada Gava.

"Ah-iya iya ini hormat cuma pegel tadi" Ucap gugup Gava.

Jam menunjukkan pukul 10.30 jam makan siang atau istirahat pertama.

Seorang laki laki dengan peluh keringatnya masih berdiri di tengah lapangan dengan hormat dan tidak putus menatap bendera.

Berbeda dengan seorang Perempuan cantik Fia sedang duduk di pinggir lapangan sambil mengamati Gava yang masih berdiri ditengah lapangan. Lalu menghampiri Gava yang masih hormat.

"Hormatnya sampe sore atau gimana kata Bu Rahma? " Tanya perempuan tersebut.

"Gak tau gue.. Lupa" Jawab Gava lupa tidak ingat padahal dia mengingatnya. Sampe jam istirahat ke 2.

Fia yang melihat itupun memandang Gava menyelidik.

"Oke gue pergi dulu sebentar" Jawab Fia berniat akan pergi menanyakan perihal Gava dihukum sampai kapan.

"Eh eh anu..... Sampai istirahat ke 2 kalau gak salah sih" Ucap Gava pura pura berpikir Untuk mencegah Fia pergi.

"Lo pura pura kan tadi biar gue gak pergi"ucap Fia sambil tersenyum miring menatap Gava yang sedang salting di tempatnya.

"Enggak orang tadi gue itu apa baru inget" Ucap gugup Gava salah tingkah yang  membuat Fia gemas ditempatnya.

"Iya iya gue percaya kok bercanda gak usah gugup gitu kali" Ucap Fia gemas pada Gava sambil terkekeh kecil. Gava yang melihat Fia terkekeh pun mengaruk lehernya yang tidak gatal karena senang  sekaligus salting bisa membuat Fia tertawa oleh kelakuannya.

'Gava lo lo hebat bisa bikin Fia ketawa seumur hidup lo lo baru bisa bikin cewe ketawa selain Bunda' Teriak batin Gava kesenangan.

"Ekhem,ngapain lo senyum senyum gitu salting ya"ucap Fia Gemas pada Gava

"Siapa yang salting, orang gue berhasil bikin lo ketawa" Ucap Gava pada Fia dan bergumam di akhir kalimatnya.

"Elo lah, yaudah gue duduk lagi dan gak usah senyum senyum gitu udah gak ada yang lucu"ucap Fia Untuk Gava yang masih senyum bodoh.

"Iya iya udah sono"Ucap Gava mengusir Fia. agar jantungnya bisa tenang kembali Asal kalian tau saja sejak tadi jantung Gava sudah berdetak tidak karuan karena berdekatan dengan Fia.

Sore Harinya..

"Huhft akhirnya selesai juga" Ucap seorang laki laki yang menghela nafasnya capek yang tak lain adalah Gava.

Setelah Gava selesai hormat pada bendera selanjutnya yaitu membersihkan semua toilet laki laki dan selesai jam 17.51.

Disisi lain ada seseorang perempuan cantik sedang berdiri didepan gerbang sekolah ia adalah Fia. Yang belum pulang menunggu jemputan.

"Duhh kak Vian ngapain sih kok belum jemput aku ini kan udah mau malem juga" Ucap Fia gelisah sambil melihat layar hpnya dan menghubungi seseorang.

Sasfia Clarissa yang diketahui mempunyai kakak laki laki Bernama Advian Bramta. Dia bekerja sebagai montir bukan bukan montir melainkan seorang pemilik bengkel yah Vian Walaupun dia seorang pemilik namun kadang kadang dia membantu para pegawainya.ya jarang diketahui bahwa Fia mempunyai seorang kakak laki laki ya sebagian ada yang tau namun sebagian ada yang tidak tau.

"Apa bengkel lagi rame ya tapikan kalau sore  udah tutup"pikir Fia yang masih setia berdiri di depan gerbang. Tiba tiba.

"Ekhem kok belum pulang?" Tanya seorang laki laki dengan duduk di motor sport nya tiba tiba menghadang Fia yang masih berdiri dengan wajah tenang.

"Emang ada urusannya sama lo?" Ketus Fia pada Gava yah Gava ingin pulang namun melihat Fia yang sedang berdiri di depan gerbang pun dia menghampirinya.

"Gak sih gue cuma nanya aja" Ucap Gava tidak peduli namun dia sebenarnya ingin mengajak Fia pulang Bareng.

Lalu selang 5 menit Gava tidak pergi dan membuat Fia Berpikir bahwa Gava ada niat terselubung di hatinya  pikir Fia begitu.

"Va, ngapain masih disini udah pulang aja sana" Ucap Fia mengusir Gava.

"Hmm gue ini motor gue habis bensin jadi gak bisa jalan" Ucap Gava berbohong.

"Kalo gak salah didepan sana ada warung kecil juga jual bensin" Ucap Fia memberi saran.

"Ya motor gue anti bensin warung lah pokoknya nih motor harus bensin pertamina" Ucap bohong Gava padahal hampir tiap hari dia mengisi bensin hanya 2 liter saja karena hemat uang.

Algava gabriel terlahir dari keluarga konglomerat bukanya membuat Gava senang namun tersiksa karena dia dihukum untuk tidak menghamburkan uang oleh Papah nya bisa dibilang dulu dia sangat sombong karena dia memiliki banyak uang namun tiba tiba papahnya menghukumnya untuk tinggal di kontrakan dan mencari uang sendiri kalau Gava mau Fasilitas nya dikembalikan Gava harus mengubah perilakunya untuk tidak semena mena dan tidak tawuran antar pelajar dulu Gava sering tawuran judi dan bermain di club tapi tenang dia tidak pernah bermain perempuan karena papahnya melarang keras, tapi sekarang Gava masih seperti itu walau gava sekarang  sudah tidak tawuran judi dan ke club hanya dia ketika dirinya diajak saja alasanya menghemat uang ya  Gava dulu sangat boros hingga akhirnya dia mengerti beratnya bekerja. dia bekerja di supermarket ya gajinya mungkin lumayan cukup walau harus berhemat.

"Hmm, ya udah kali ini aja" Ucap Fia pada Gava memaksa.

"Oh gak bisa gitu" Ucap Gava keras kepala tidak mau pergi.

Fia yang tidak berhasil mengusir Gava pun berniat akan ke halte bus saja dari pada menunggu di gerbang tidak begitu juga alasanya tapi juga tidak mau berurusan dengan Gava.

Gava yang melihat itupun mengikuti Fia.
Fia yang tidak sadar diikuti pun berdiri di halte bus tiba tiba....

Tangan nya dipegang lalu mulutnya di bekap oleh orang tersebut yang sudah disemprot agar korban tidak sadarkan diri.

Fia yang shock dan tidak bisa menghindar pun  sudah tidak sadarkan diri.

Gava yang melihat Fia akan dimasukin ke dalam mobil si pelaku langsung lari untuk mencegah si penculik membawa pujaan hatinya. Yah sekarang Fia sedang diculik oleh 2 orang bertopeng.

Bersambung....

----------------------------------------------------------

Oke sekian bab ini sorry kalo ada kata kata yang enggak pas atau typo mon maap nah ini udah lumayan panjang yah jangan lupa berikan w vote dan komennya

Biar makin semangat buat update bab.

Masih sepi tolong ramein dong hehe:)

ALGAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang