Cemburu . SungRen ❗️

4.6K 71 1
                                    

"Kak, sibuk tidak hari ini?"

"Tidak jie, kenapa hm?"

"Tidak apa, hanya bertanya"

"Benarkan?"

"Ya"

"Katakan saja Jie, ada cerita apa hari ini?"

Yang lebih muda menghela nafas, Jisung. Jisung adalah adik adik an nya Renjun di sekolah, dari pertama kali Jisung masuk ke sekolah, mereka sudah dekat.

"Aku sangat tidak suka melihat itu"

"Melihat apa?"

"Kau bercumbu dengan Mark Lee, ketua osis yang sangat di agung agung kan di sekolah ini"

"Pelankan suara mu Jie."

Jisung sedang dilanda perasaan cemburu nya hari ini, hampir setiap hari Jisung melewati hari dengan kecemburuan. Renjun tau Jisung menyimpan perasaan untuknya, namun Renjun memilih untuk tidak membalas nya karena alasan tertentu.

"Nanti malem aku kerumah"

"Untuk?"

"Memberi mu hukuman, Kak."

"Oh bagaimana bisa Jisung? aku tidak percaya sekali mendengarnya"

Jisung tertawa kecil, Renjun menganggap remeh dirinya, baiklah. Jika begini terus, Jisung sendiri yang akan membuat Renjun meminta ampun kepadanya karena sudah membuat Jisung cemburu.

.

Setelah percakapan dengan Jisung, Renjun memilih untuk kembali ke kelasnya. Ia langsung menghampiri teman nya yang ada dikelas, hanya beberapa sih, yang lain sedang jajan di kantin.

"Hei! aku kembali"

"Membicarakan apa dengan adik kesayangan mu itu, huh?"

"Rahasia pribadi tentu saja."

"Tadi aku sempat lihat raut muka Jisung yang kelihatan sekali kalau dia sedang sedikit kesal"

"Biarkan saja bocah itu, memang seperti itu dia"

Renjun diam diam memikirkan kata kata dari Jisung, sedikit resah, karena tidak biasanya Jisung berbicara dengan nada seserius itu.

.

Hari sudah mulai sore, akhirnya semua siswa di sekolah itu keluar dari gedung. Dipastikan mereka sangat bahagia keluar dari gedung yang mereka tidak sukai karena kegiatan hanya belajar belajar belajar dan belajar.

"Renjun"

Renjun kaget ada yang memanggilnya di jalan saat Renjun fokus dengan handphone nya. Ia mengadahkan pandangan ke arah orang itu, dan dia adalah Lee Jeno, sang kapten basket yang memiliki banyak sekali penggemar di sekolah.

"Pulang bareng? sepertinya kau sedang menunggu seseorang yang tidak kunjung menjemput"

Sebenarnya Jeno juga masuk dalam list sahabatnya sih, namun terkadang Jeno ini sangat brutal untuk dimasukkan ke kategori sahabat.

"Boleh"

Akhirnya Renjun menaiki mobil yang Jeno bawa, setelah itu Jeno langsung menuju ke rumah Renjun untuk menghantarkan Ia pulang kerumah dan memastikan Ia baik baik saja.

.

"Sudah sampai Ren"

Renjun terbangun dari tidurnya, Ia mendengar panggilan dari Jeno reflek kaget, dan ternyata Ia sudah berada di depan rumahnya.

"Ah! maaf Jen, tadi aku ketiduran. Terimakasih ya! hati hati Jeno"

Jeno hanya membalas dengan senyuman dan melanjutkan perjalanan nya.

🔞 Renjun Oneshoot . bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang