Salah paham . HyuckRen

3.7K 46 0
                                    

Sakit, hati Renjun sakit sekali. Rasanya ia benar benar ingin meludahi orang yang ia lihat di depan sana, ia melihat kekasihnya Haechan, sedang berbincang bersama laki laki lain, tampak sedang bahagia sekali disana.

Renjun mengambil langkah untuk mendekati Haechan dan laki laki itu, Renjun tidak tau informasi siapa laki laki yang sedang berbincang asik dengan kekasihnya itu.

"Oh, ini yang katanya mau nyamperin aku kerumah sakit"

Mata Haechan membesar, ia merasa badannya sedikit kaku sekarang, ia tau suara itu, suara seseorang yang sedang mengisi hatinya sekarang. Ia memutar badannya ke arah belakang, dan benar saja, itu Renjun nya.

"Ren... jangan salah pah—"

"Jelasin"

"Sebelum nya kamu jangan salah paham dulu ya sayang... ini temen deket aku, dulu pas masih kecil, mungkin kamu ngga tau karena aku ngga pernah cerita tentang dia, namanya Mark Lee. Dan sebelum kamu keluarin amarah kamu itu, aku sama dia cuma sekedar temen aja ga lebih, kita sama sama dominan sayang..."

"Baru tau kalau posisi bisa ngehalangin perasaan"

"Say—"

"Bacot banget mulut lo Lee donghyuck"

"Renjun."

"Apa? mending lo urusin tuh temen kecil lo"

Belum sempat Haechan membalas, Renjun sudah berlalu pergi, Haechan benar benar emosi ketika Renjun nya sudah mulai terbakar api cemburu, ia pasti akan meledak ledak yang justru malah membuat Haechan juga ikut meledak. Tapi Haechan mencoba berpikir dewasa kali ini.

"Posesif Hyuck?"

"Ya begitu"

Mark tertawa mendengarnya, bukan tawa mengejek, malah ia tertawa karena tidak menyangka teman nya yang tidak seberapa ini mendapatkan pasangan se cantik itu.

"Kejer, jangan sampe bikin dia terlalu lama mendem rasa cemburu nya, sorry juga kalo malah bikin lo ribut"

"Santai, gue duluan ya"

Sempat sempat nya Haechan mengajak Mark untuk melakukan tos sebelum mencari Renjun, ia pergi meninggalkan Mark disana, ia tidak peduli lagi, sekarang pikirannya hanya mencari Renjun.

Haechan mendatangi rumah sepupu Renjun, namanya Lucas, ia biasa menanggilnya dengan panggilan 'bang', Lucas yang biasa mendengarnya tidak protes sama sekali.

Tok tok tok

"Bang, ini Haechan"

Cklek

Pintu rumah itu terbuka, menandakan bahwa ada yang membuka pintu rumah itu, dan dapat dipastikan kalau itu Lucas. Ia berdiri di depan pintu, kelihatan sekali kalau belum bersih bersih.

"Bang Renjun di dalem ya?"

"Ngga tuh Chan? dia ngga kesini dari tadi, emang kenapa?"

"Biasa, adek lo posesif bang kalo lo inget"

"Ga pernah lupa gue mah, yaudah. Semangat Chan nyari adek gue"

"Siap"

Haechan melanjutkan untu mengelilingi beberapa tempat yang memungkinkan untuk menjadi tempat meluapkan emosi Renjun. Ia tidak memikirkan Renjun di rumah atau tidak, karena biasanya ia akan pergi untuk mencari angin dan melupakan rasa sakitnya.

Junnie 🤍

Renjun, kamu dimana sayang?

Maafin aku, aku emosi denger kamu ngomong kasar gitu

🔞 Renjun Oneshoot . bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang