Gevan?

334 25 3
                                    

"Mom, Rena keluar dulu ya" pamit renata ke pada Rania. Rania yang tengah menonton acara televisi bersama Nayla serta stivano pun menoleh kearah Rena.

"Mau kemana mamih?" Tanya stivano, dia yang awalnya tengah dipangkuan Rania langsung turun menghampiri Renata. "Mamih Rena mau kemana? Nono boleh ikut gak?" Ucapnya kembali.

Renata pun tersenyum dan menggendong tubuh kecil stivano. "Nono mau ikut?"

"Iya Nono mau ikut,boleh gak?"

"Sebenarnya sih boleh boleh aja, tapi nanti Buna kamu marah kalo Nono ikut mamih." Jawab Renata sembari melirik Nayla, yang kini tengah menatapnya juga.

"Sayang bentar lagi ayahmu pulang, jadi Nono gak boleh ikut mamih Renata okey" ucap Nayla. Mendengar ucapan sang buna stiv pun mau tak mau menuruti perintah sang buna, apa lagi setelah mendengar kata 'ayah' yang akan pulang.

"Okey buna, ya udah mamih Nono gak jadi ikut tapi besok mamih harus bawa Nono jalan jalan sama papih Haikal ya" ucapnya.

Renata pun mengiyakan ucapan bocah itu sambil menurunkan tubuhnya stivano dari gendongannya. "Oky sayang kalo gitu aku pergi dulu ya, bye semuanya" pamit Renata

"JANGAN LUPA PULANG KAMU!!" teriaknya mom Rania, Renata pun menjawab dengan mengacungkan jempol sembari meninggal kan kediamannya menggunakan motornya.

***

Didalam perjalanan Renata melihat seorang yang dia sangat kenalin tengah diikuti oleh beberapa motor dibelakang.

"Wait, bukannya itu motor Abang gua? Kenapa dia kaya yang lagi dikejar kejar" gumamnya Renata sambil memerhatikan segerombolan pemuda geng motor, yang terlihat tengah mengejar-ngejar Reno.

"Ada yang gak beres nih, gua harus ikutiin" Renata pun langsung memutar pedal gass motor nya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar motor motor didepan.

Hingga akhirnya Renata pun tiba disebuah jalan yang terbilang sepi. Ia melihat Abang nya atau Reno, Tengah dihajar dikepung oleh segerombolan geng motor tersebut.

"Sialan padahal masih siang udah main keroyokan aja tuh ck!" Kesal Renata saat melihat Reno dihajar dengan dikeroyok. Renata pun berniat memisahkan perkelahian mereka dengan cara dirinya melajukan motor secepat mungkin kearah segerombolan geng motor didepan.

Brumm..Brumm~

"WOY ANJ BAWA MOTOR YANG BENER" umpat salah satu dari sekumpulan geng motor tersebut.

Renata pun menatap mereka, dirinya pun melepaskan helm nya dan juga turun dari motornya.

"Widihh cewe cuyy"

"Gila cantik bener~"

Ucap para lelaki yang menatapnya dengan tatapan terkejut kagum dan lainnya. Reno yang melihat kedatangan sang adik dibuat kesal.

"Elu kenapa ada disini anj!!" Ucapnya Reno dengan kesal menatap sang adik. Rena yang ditatap tejam oleh Reno hanya menganggap nya acuh tak acuh.

"Jadi apa dia jalang yang udah bikin kaka gua gila?" Tanya lelaki jangkung yang tak lain adalah gevan. Adiknya dari lelaki yang bernama gevin,lelaki 3thn lalu yang dibunuh oleh reno.

Renata yang paham maksud ucapan lelaki didepannya itu langsung bersmrik, namun berbeda dengan Reno, dirinya sudah sangat marah. Mungkin dia sejak tadi sudah hajar semuanya dengan membabi buta jika tidak Renata tahan.

"Kaka?Elu adiknya bajingan gila itu?" Tanya Renata menatap lelaki yang bernama gevan

"Renn!" Tegur Reno. Reno paham betul dengan karakter sang adik, yang sangat berani dan tak kenal takut kecuali takut dengan hantu dan angsa.

Renata hanya menatap Reno sekilas, dan menatap kembali kearah depan. "Elu ada urusan sama cowok gua? Ahh gua tau lu pasti dendam ya sama dia karena Abang bajingan lu itu mati?" Ucap Rena dengan sangat berani.

Mendengar ucapan Renata, gevan pun kini menjadi kesal,dia pun mengepal tangan nya sangat erat.

"Jadi bener kan elu yang udah bunuh Kaka gua dan elu yang udah bikin dia gila" ucap gevan dengan sangat emosi. "Hajarrr!" Perintah gevan kepada anak buahnya.

Dan terjadi lah baku hantam antara 12 vs 2. Jangan main main walaupun Renata adalah perempuan tapi kemampuan nya sebanding dengan Reno dan haikal sang kekasih.

Dengan khasnya bertarung, Renata saat ia menghajar satu persatu anak buah gevan dia pun tak luput sembari membacot.

"Yakk bangsat lu, Tah Hakan ku siah"

Brukk

"Yakk laki bukan!!, Lembek amat bang"

GBUKK

"Nah kalo mau nonjok kaya gitu anj"

Brugg...Bgukk..Gbukk..

Renata dan Reno pun menghajar mereka dengan sungguh-sungguh tanpa menyiksa kan seseorang yang mereka hajar, bahkan kini gevan tengah berhadapan dengannya.

Renata menghajar gevan habis habisan hingga membuat lelaki tersebut bonyok.
'Jalang sialan,liat aja gua balas!!' gumam gevan dalam hati.

"Cabut..cabuttt"ucap gevan memerintahkan anak buahnya untuk pergi dari sana. "Gua belum kalah, gua bakal balik lagi sialan!!" Ucapnya kembali sembari meninggal kan tempat tersebut bersama antek anteknya.

"Elu gpp" tanya Reno memerhatikan rena.

"Gpp gua sehat, ya udahlah gua mau per-"

"Tunggu maksud elu apa rena? Kenapa lu lakuin hal gila kaya tadi, elu bisa bisa jadi bahan incaran mereka Renata!!"ucap reno kesal disaat dirinya memotong ucapannya Renata.

Rena pun hanya menatap Reno dan dia pun tersenyum manis kepada abangnya itu, dan dirinya pun merangkulnya sambil berucap.

"Abang gua yang ganteng.Elu mikir dah, gua disini emang gak tau apa apa gua, gk tau dia bahkan gua juga gak tau tujuan dia apa!tapi barusan gua tau apa maksud dia itu, dan tujuan dia juga. dia itu mau balas dendam sama lu bng dengan cara menghancurkan kebahagiaan elu. Dari orang yang lu cintai yaitu nayla, emang lu mau bini lu diincar sama mereka terus diapa apain? Dan satu lagi--"

***
Sorry ya gua jarang up soalnya sibuk school dan agak kurang cemangat wkwk. Dan sorry kalo makin kesini makin gak nyambung.

Love My friend's sister[HYUCKREN NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang