Love My friend's sister[HYUCKREN NOMIN]

luka?

_club night_

Dirungan VIP club' night Terlihat beberapa pemuda yang tengah berkumpul ditemani beberapa botol minuman keras, beberapa bungkus rokok dan juga beberapa wanita hiburan.

"gua kira perempuan sialan itu lemah" ucap salah satu lelaki

"Bener, bahkan sibos aja dihajar habis habisan" jawab temannya

"Ck bacot lu!!" Umpat gevan kesal kepada teman temannya. Ya para pemuda tersebut adalah black'dragon. Geng motor yang dipimpin oleh gevan, kembaran dari gevin seseorang pemuda yang obsesi terhadap Nayla beberapa tahun lalu, hingga akhirnya gevin pun tewas ditangan Reno tiga tahun lalu.

"Gua masih bingung bos. Sebenarnya Reno itu siapa, dan apa bener cewe gila tadi Nayla. Perempuan yang udah bikin Abang lu tergila gila sama dia?" Tanya Panji salah satu teman dekat gevan.

"Nah iya bos, gua gak yakin kalo cewe tadi Nayla. Dan sireno itu bukan hanya seorang kapten dari black Angel'rose doang menurut gua. Menurut gua lu kalo mau hancurin sireno dan anak anaknya begitupun cewe itu, elu harus tau semua latarbelakang mereka bos" ucap Rizky. Mendengar ucapan Rizky semua anak black'deragon setuju dengan saran Rizky begitupun gevan.

"Tapi menurut gua kenapa gak nanya sama temen-temen Abang lu aja bos, gua yakin mereka pasti tau tentang sireno dan cewe gila itu juga geng motor nya"

"Ck mereka semua dipenjara bodoh gimana nanyanya, dan lagian mereka semua dipenjara bukan sembarang dipenjara, tapi mereka diasingkan" jawab gevan, membuat teman temannya terkejut dan juga dibuat bingung.

****

Meninggalkan gevan dan teman temannya. Kini disisi lain lebih tepatnya posisi Haikal yang tengah berada disebuah jalan kota, mengendarai motor nya menuju untuk pulang.

Namun tiba-tiba pikiran nya tertuju kepada kekasih kecilnya. Haikal pun langsung menghentikan motornya dipinggir jalan taman kota untuk mengabarkan Renata.

Setelah mengirimkan pesan,haikal pun hanya terkekeh kecil setelah membuat Renata kesal. "Lucu" gumamnya kecil.

_apartemen_

Berbeda dengan Renata, dirinya sekarang tengah mengumpat kekasih nya tersebut.
"Anj nyebelin banget sih jadi cowok! Baru jadi pacar aja udah nyebelin bget apalagi kalo udah nikah_-"

"Emang sadar babi, gak peka amat dah gak tau apa kalo cewe nya lagi kesakitan pluss lagi kelaparan. CK gua sumpahin lu bakal jadi calon bapak anak anak gua Haikall!!"

Kini Renata bukan hanya sedang mengerut tapi dirinya pun  sambil mengobati lukanya dibagian bibirnya dan juga tangannya.

"Ck walaupun mereka lemah, tapi mereka semua licik,Ngelawan cewe aja harus pake alat. Sialan perih banget sih" ucapnya

Disaat Renata tengah pokus mengobati luka nya dan tanpa sadar rena seseorang datang langsung mencekam tangannya, membuat dirinya terkejut. "Kenapa!?" Tanya Haikal yang tiba tiba datang dan melihat lukanya.

"Gua nanya ini kenapa Renata!?" Tanyanya kembali dengan sedikit nada penekanan.

namun bukannya menjawab, Renata hanya menarik tangannya dari cengkeraman sang kekasih. "Apaan sih, gua gak papa tadi cuma jatuh dimotor" jawab rena sambil menutupi lukanya dari pandangan Haikal.

"Gua mau elu jawab jujur Renata!!"habislah kesabaran Haikal. Dirianya pun menekan nada suaranya hingga terdengar dingin dan juga berat. Namun detik kemudian Haikal pun tersadar dengan akan nada suaranya yang membuat Renata semakin bisu. "Hufft sayang aku gak suka kamu bohong, jadi aku mohon jawab jujur ini kenapa?" Tanyanya.

Renata pun menatap Haikal dengan mata yang berkaca-kaca. "Serius ko aku nggak boong ikal,tadi aku beneran jatuh ko dari motor" jawab Renata bohong.

Haikal tahu betul jika kekasihnya nya itu tengah berbohong, jelas jelas lebam dan luka ditangan nya itu seperti sudah memukul benda yang keras dan lebam diwajahnya seperti dipukul seseorang.

Namun Haikal mencoba untuk mengiyakan dan percaya dengan omongan Rena karena melihat mata perempuan di depannya itu akan menangis.

Dirinya pun memilih membawa tubuh Renata kedalam pelukannya."sudah ya jangan nangis, masa tadi pas jauh nggk nangis giliran didepan gua nangis sihh"

"Yakk siapa yang nangis hah!!" Kesal Rena sambil mendorong tubuh haikal agar dia terlepas dari pelukanya.

"Ck iya gak ada yang nangis cuma mau nangis doang kan. Ya udah sini obatin dulu lukanya terus makan tub eskrim nya okey" ucap Haikal sambil mengobati luka Renata.

Renata yang mendengar eskrim langsung berbinar dan tak sabar untuk menikmati eskrim tersebut, Ia pikir Haikal tak akan membawakan pesanan itu. "Mana mana"

"Nanti obatin dulu sayang"

"Gak perlu dah makan eskrim aja udah bakal sembuh ko. Lagian luka kecil ini"

"Ck mau eskrim gak?"

"Ya mau lah"

"Iya udah nurut dulu bocil!"

"Bocil bocil gini juga elu suka kan" ucapnya sambil menatap Haikal dengan sinis. Haikal hanya pokus dengan luka kekasih kecil nya itu. Dengan telaten Haikal mengobati luka Renata hingga tak butuh lama Haikal pun selesai mengobati.

"Udah tuh. Lain kali hati hati ya, gua gak suka cewe gua sampai lecet apa lagi sama lecet sama orang. Ck gua bikin nama buat tuh orang" ucap Haikal sembari memberi kan eskrim kepada Renata. Mendengar itu Renata hanya menganggap nya acuh tidak acuh. "Denger gak!!" Ucap Haikal kembali.

"Iya sayang denger, lagian luka kecil kan juga namanya juga kecelakaan siapa yang mau sih lecet gini" jawabnya Renata sambil menerima pemberian eskrim yang dirinya tunggu tunggu sejak tadi.Haikal pun hanya menganggukkan kepalanya itu. 'gau nggak tau elu bohong kenapa, tapi yang jelas gua bakal tunggu kejujuran lu' gumam Haikal dalam hati.

***

Jangan lupa mampir wkwk.. Menceritakan kisah, au ah baca sendiri aja😃😅