Naruko Uzumaki_ [slow Up]

111

======

==Flasback==

Beberapa tahun yang lalu, ketika naruko dan yang lain berusia 6 tahun. hari yang cerah di desa konoha, di academi ninja, ketika hokage ke tiga berjalandi koridor dalam gedung dengan iruka di samping. Membahas sesuatu menyangkut academi dan perkembangan para murid juga beberapa hal lain yang tak terlalu penting seperti nostalgia hiruzen ketika iruka masih kecil dan masih di academi.

Ada beberapa anak-anak, murid-murid academi yang lalu lalang dann ada sebagian diantarany berdiri bersam teman-teman dekat mereka masing-masing. Telah menyapa dan memberi hormat pada hokage yang dengan senyum dan gerakan tangan yang ramah menyuruh mereka kembali melakukan kegiatan mereka.

"yeah..lihat siapa ini, sarutobi-san" ujar seorang anak perempuan bersurai merah yang manis mengenakan jaket, siapa lagi kalau bukan Naruko Uzumaki, salah satu dari pembuat onar yang seenak dan paling santai juga percaya diri. Tanagn kiri didalam saku jaketnya, tangan kanan terangkat dengan sedikit lamabian santai. "kebetulan sekali, kebetulan yang kali ini menyenangkan bertemu denganmu", berujar dengan nada santai yang berani, menggunakan bahasa informal yang biasa namun seharus tak di pakai ketika berbicara dengan yang jauh lebih tua..terutama dengan hokage sang pemimpin desa yang sangat di hormati.

Naruko dengan santainya menyeringai dengan percaya dirinya yang santai, menatap kebawah pada hokage ke tiga. Naruko bediri di tanjakan anak tangga teratas dilorong, sementara hokage dua langkah jauh dari anak tangga. Sungguh kebetulan yang menyenangkan, membuat naruko terlihat lebih tinggi dan berkuasa dari hokage ke tiga dan iruka.

Hormat? Kenapa dirinya harus menghormati orang ini?  Kenapa dia harus bertingkah sopan dan membungkuk pada Hiruzen Sarutobi dan ketiga temannya, tiga tetua desa yg seenaknya,  terutama tetua desa bernama Danzo itu?!! Apa karena pangkat? 

Jika pangkat... Maka harusnya keempat tetua yg tak berguna itulah yg membungkuk pada nya dan kembarannya,  karena mendiang ayag mereka adalah Minato Namikaze, pahlawan desa, ninja jenius yg ditakuti dan di segani desa-desa lain,  si kilat kuning dari Konoha yg telah menyelesaikan dan memenangkan misi dengan sangat sempurna,  selain itu Minato adalah pahlawan desa yg menyelamatkan desa dengan menyegel Kyuubi dalam diri dua anak kembar nya yg di tinggal yatim piatu dan di benci seluruh desa. 

Apa gunanya Hiruzen dan ketiga tetua desa itu ketika penyerangan Kyuubi?! Kemana mereka??!!  Hingga orang yg harusnya ia panggil ayah itu yg harus berkorban bersama ibunya yg sangat ingin Naruko peluk dan berkata sambil menangis bahwa dirinya dan Naruto tidak baik-baik saja.  Mengadukan semua pada ibunya sama seperti anak lain yg mengadu pada orang tua mereka,  Naruko juga ingin,  dan Naruko tau kalau Naruto lebih ingin lagi.

Tak hanya itu,  ibunya adalah seorang Uzumaki,  dan istri mendiang Hokage pertama yg di juluki pahlawan dunia ninja itu juga seorang Uzumaki. Ibunya, Kushina adalah satu-satunya Uzumaki yg selamat, jadi secara tak langsung ibunya adalah kerabat dekat Hokage pertama!  Jadi secara tak langsung juga, mereka berdua, Naruto dan Naruko adalah cicit Hokage pertama, kan?
Pangkat mereka,uzumaki lebih tinggi dari Hiruzen dan yg lain!

Tapi setidaknya, jahatnya pendapat yg akan Naruko sampaikan.... Dirinya dan Naruto mungkin lebih baik daripada anak-anak atau orang-orang di bawah naungan Danzo... Root. Anak-anak itu.... Mereka diambil dari keluarga maupun panti dan di latih dengan gila dan tak bermoral menurut Naruko,  bagaimana tidak, kalian tertutup dari dunia luar, harus saling membunuh satu sama lain dan tak boleh memiliki emosi maupun perasaan,  tidak ada yg mengajari mengenai senang sedih dan yg lain,  hanya kepatuhan mutlak dan gila seperti boneka tali nya Danzo!!

Bagaimana Naruko mengetahuinya?  Anehnya informasi itu ada begitu saja didalam memori otak Naruko,  membuat Naruko heran dan bingung sendiri,  seolah ada bagian informasi yg hilang dalam otaknya. 
Karena keanehan yg janggal menurut nya, Naruko melakukan penyelidikan dengan sangat hati-hati dan diam-diam, jangan sampai ada kecurigaan dan keanehan sedikitpun.. Bisa-bisa dirinya yg celaka disaat itu juga.

Ingin sekali Naruko menolong mereka, menolong anak-anak dan orang-orang di bawah naungan Danzo itu, mana ada manusia yg mau jadi boneka. Manusia yg tak bisa merasakan---dihilangkan emosi dan perasaan asli mereka... Tak benar-benar bisa merasakan perasaan dan emosi dalam diri mereka... Itu terdengar.... Menakutkan dan sangat malang.

Tapi apalah daya, dirinya ketika itu hanya anak 7 yg kemampuan nya masih belum seberapa, dan tanpa kuasa apapun. Hiruzen yg bisa hanya diam saja meski tau! Kenapa?!!
Jadi gk ada salahnya, kan, kalau Naruko menganggap Hiruzen itu seperti alat baginya?

===

Tindakan naruko mengejutkan Iruka dan anak-anak lain disana, hingga banyak anak yang menonton disana.

Sementara anak-anak lain disana saling berbisik yang sayangnya masih bisa di dengar oleh naruko dengan jelas, tatapan mereka begitu mengejek dan tak sabar naruko mendapat hukuman. Hanya satu anak yang hanya menatap saja tanpa ekpresi apapun, anak laki-laki yang paling popular di sekolah academi dan digilai oleh hampir semua murid cewek, kecuali naruko uzumaki dan hyuuga hinata. Siapa lagi kalau bukan sasuke uchiha, yang ingin melangkah memasuki kelas, tak jauh dibelakang uchiha muda ada para fansgirlnya yg sangat menyebalkan bagi sasuke uchiha karena berisik.

Onxy hitamnya menatap si gadis rambut merah pernah beberapa kali membullynya, tapi tak parah seperti beberapa anak lain, terutama anak-anak yang menganggu akimichi, anak perempuan hyuuga dan terutama yang menganggu kembaran rambut merah yang si idiot bodoh yang mengacau dan selalu menganggu dirinya, kedua uzumaki benar-benar seperti gangguan yang aneh dalam hidup uchiha muda, terutama uzumaki rambut merah.

Naruko uzumaki yang selalu mencolok, menjadi pusat perhatian dimana berada. Rambutnya yang berwarna merah, dan pembawaan penuh percaya diri dan berani juga kuat.

====