"Stop, Kakashi" Ujar Naruko memerintah dengan tenang, muncul tiba-tiba dan tanpa ragu memegang lengan Kakashi, menghentikan chidori mengenai haku yg muncul didepan Zabuza, menjadikan dirinya tameng untuk melindungi Zabuza.Membuat yg lain terkesima dengan keberanian Naruko yg tak ragu memegang tangan Kakashi yg dialirkan listrik/ Petir?
"Naruko! Apa yg kau lakukan? Kenapa menghentikan Sensei? " Nah, ini Haruno.
"Ada apa, Naruko?" Tanya Kakashi, heran juga penasaran dengan tindakan murid nya yg paling cerdas,jenius muda yg sangat bisa diandalkan. Naruko melakukan sesuatu pasti ada alasan yg masuk akal.
"Ada yg datang" Jawab Naruko, tenang namun terdengar sangat jelas hingga mengejutkan yg lain karena mereka tak merasakannya, kecuali Zabuza Haku dan Kakashi. "Kau merasakannya juga,kan?kalian berdua juga?", Ini pernyataan yg disampaikan seolah Pertanyaan. yg terakhir jelas ditunjukkan pada Haku dan Zabuza. "lebih dari satu dan dua orang...,. ini bukan saatnya. kita kedatangan Banyak tamu tak diundang".
"Bocah itu benar" Ujar Zabuza. "Tidak baik bertarung ketika ada tamu".
"Menurutmu siapa? ", Tanya Kakashi, menghilangkan chidori nya.
"Jangan berharap banyak, kau belum boleh dilepaskan" Ujar Naruko dengan tenang, dan acuh pada Zabuza. Berpikir sebentar sebelum menjawab. "kesimpulanku...itu situa cebol, dan pasukannya yg lain. Mereka bukan ninja,dan jumlah mereka banyak.", jawab Naruko pada Kakashi. Berbalik menoleh ke hawa keberadaan asing yg datang dalam jumlah banyak.
"Gato. Jika Bukan ninja...? Oh! Dia pasti menyewa preman dalam jumlah banyak" Balas Kakashi yg mengerti dan ikut melihat ke arah yg sama dengan Naruko. Begitupula dengan haku.
"Kai!" Dengan sangat pelan, seolah perkataan yg terbawa angin. Naruko membebaskan Sasuke dan Naruto, namun tetap mengurung Tazuna dan sakura. Langsung kedua anak laki-laki itu menghampiri Naruko.
"Hei! Apa-apaan ini? Kenapa cuma aku? ", Tanya sakura yg protes.
Tapi tak dipeduli oleh Naruko, tubuh dan tenaganya melemah, dia harus menghemat tenaga dan memulihkan chakra nya. "disana saja, jagain Tazuna-san". Meski lemah, Naruko tak ingin tak ingin menunjukkan nya pada yg lain, nada suaranya dibuat seperti biasa.
"Apaaa..?!" Jelas Haruno tersinggung namun harus Jaim. 'Apa-apaan itu?!! Sok tau kau Naruko!! Berani meremehkan didepan Sasuke-kun! Tak bisa kumaafkan!'.
'Lemes... ', batin Naruko, menggosok matanya yg yg tiba-tiba buram seolah mau pingsan. 'Chakra ku hampir mencapai batas'. Naruko sedikit oleng, hampir terjatuh.
"Naruko" Haku yg menyadari keanehan Naruko, mengulurkan tangan ingin menangkap Naruko yg hampir jatuh... Sayangnya keduluan Uchiha yg dengan gesit dan sigap menangkap Naruko.
"Dasar bodoh" Sasuke dengan coolnya.. Uzumaki menyebutkan nya sok cool, berujar dengan helaan nafas lelah menghadapi tingkah orang ceroboh orang bodoh. Merangkul--nyaris seperti memeluk---naruko, terlihat jelas Uchiha peduli dan khawatir.
"Chikibbato... ---"
"Sasuke" Sela Sasuke, menatap langsung ke Uzumaki rambut merah "dasar kau ini. Aku tak perlu dilindungi".
"Aku---"
"Ruko-chan!" Panggil Naruto dengan panik dan cemas, sangat amat mengkhawatirkan kembaran nya. Langsung meraih ke dua bahu Naruko, meraih Naruko dari pelukan Sasuke.
"Ck... Cih." Sasuke hanya berdecak, rasa tak suka dengan si idiot Naruto sekarang meningkatkan. Apalagi melihat Naruto bisa seenaknya memeluk dan memeriksa Naruko dengan berlebihan *bahasa kita mah..lebay*, menurutnya.
"Kau baik-baik saja? Apa ada yg terluka? Dimana? Dimana terluka? Beritahu aku ttebayo.. " Naruto dengan heboh memeriksa keadaan kembaran nya dengan cemas, Memutar badan Naruko.
"Ru--ruto... Aku baik-baik saja. Aku bisa muntah kalau kau memutar aku seperti ini" Ujar Naruko, memberitakan dengan pasrah akan tingkah kembaran nya.
"Ck.. Dasar kau bodoh Naruto" Sasuke berujar dengan dingin dan acuh tak acuh pada Naruto.
"Apa kau teme!"
'Ini dia... Kita mulai lagi~' pikir Naruko menghela nafas. 'Etdah, ni bocah kapan bisa akurnya sih? '
=====
"Oh! Kau benar-benar dikalahkan sekarang". panjang umur.. Sejujurnya berharap ni orang umur nya pendek.
Gato akhirnya datang. "Kau mengecewakan, Zabuza, dengan anjing saja tak bisa bergerak". Lengkap dengan pasukan preman kampung di belakang nya. Kedatangan mereka menarik perhatian para ninja, juga Tazuna."Gato, kenapa kau kesini? " Tanya Zabuza yg masih ditahan oleh anjing-anjing Kuchiyose Kakashi. "Dan untuk apa anak buahmu itu?"
'Seriusan masih nanya?' batin Naruko melirik Zabuza, 'sudah jelas kan. Sekarang siapa yg naif? '.
"Rencananya agak berubah..." Menghentakan tongkat nya kelantai jembatan. "maafkan aku Zabuza, tapi kau dan anak yg kau bawa harus mati disini".
Mata Zabuza membesar tak percaya dengan perkataan Gato. " Apa?! ".
"Menyewa ninja yg biasa memakan banyak biaya, makanya aku menyewa Ninja pelarian sepertimu. Dan, cara itu sangat bagus untuk menghemat uangku dan membuat Ninja saling bertarung dan menghabisi kalian disaat kalian bertarung".
'Orang ini bodoh? sakit? atau apa? Dia orang biasa tapi berani ama Ninja, dia pikir Ninja apaan kali' pikir Naruko mendengus, mendengar ucapan angkuh pak tua cebol yg tak masuk akal menurutnya. Menganggu Seperti lalat.
"Nah, kau tentu tidak layak disebut iblis dari Kirigakure. Kalau kulihat, kau hanyalah iblis kecil yg lucu!" Gato menghina Zabuza, merendahkan seorang Ninja pembunuh berantai. Para preman Gato tertawa, menertawakan Zabuza.
'Mancing naga tidur ni tua cebol' pikir Naruko. "Tenang dulu, Haku" Ujar pelan Naruko, menghentikan Haku yg bersiap mengeluarkan jarum untuk menghabisi Gato yg berani menghina Zabuza.
'Apa-apaan mereka itu? Banyak sekali... ' pikir Naruto,alis kanannya terangkat.
"Gila! Aku tau dia jelek! tapi ternyata aslinya lebih jelek." Naruko berseru dengan keterkejutan. "Sudah kuduga TV dan koran juga bisa menipu."
"Apa katamu bocah?!! " Bentak Gato tak Terima.
Sasuke seolah reflek mendekat ke Naruko, menjulurkan tangan kanannya depan Naruko,melindungi si rambut merah.
"Ngehina orang bisa,waktu dihina balik marah... Aneh." Balas Naruko dengan enteng nya, tak terlalu peduli. Sasuke sedikit menoleh ke Naruko, melirik si rambut merah seolah berkata 'jangan mancing'.
'Dia yg mulai dulu' Naruko membela diri, menyampaikan dengan gerakan mata pada Uchiha.
=====
![](https://img.wattpad.com/cover/354089082-288-k185449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruko Uzumaki_ [slow Up]
FanficLanjutan/sambungan dari fanfic Naruko Uzumaki. Karena kayaknya udah kebanyakan disana, makanya saya lanjut ceritanya disini. Chapter 108