157

365 40 11
                                    


"Ingatlah orang yang menggunakan cara mencontek yang menggunakan cara mencontek yg memalukan... Akan mengakhiri dirinya sendiri. Lakukan tes layaknya Shinobi".

Dari perkataan ibiki, bukan tak memperbolehkan mencontek tapi lakukan dengan cara ninja.

Tujuan sebenarnya ujian ini... Mereka para Jounin pelaksana ujian ingin melihat kemampuan ninja dari para Genin yg ikut ujian.

Ujian tertulis ini, adalah Tes untuk melihat kemampuan dalam pengumpulan informasi.

Mengalihkan pandangannya dari kertas ujian,  Naruko melihat para peserta lain, terutama anggota timnya.  Haruno meski rada-rada tapi dia pintar, dia memiliki pemikiran singkat dan sederhana seperti rakyat biasa yg bukan ninja... Dia tidak tau tujuan asli ujian ini.  Naruto.... Eum... Begitulah,  semoga berhasil.  Sekarang tinggal Sasuke,  dia pasti sudah menyadari tujuan tes ini meski tak sepenuhnya.

'Jadi begitu... Aku mengerti' menatap soal-soal di kertas ujian, menganalisis soal dan perkataan ibiki.  'Intinya bukan pertanyaan dan jawab kertas soal ini, Melainkan...'. Diam-diam, bibir Naruko menyeringai tipis. 

====

Entah para peserta lain mengetahui tujuan sebenarnya ujian ini, yg Naruko sebut sebagai jawaban sesungguhnya dari tes yg dilakukan sekarang.  Banyak yg melakukan contek... Mencari informasi dengan cara ninja.

Naruko yg telah yg telah dulu selesai, hanya tinggal no 10, dengan santai melirik para peserta lain. Sampai....
"Aduh,mataku", menggosok matanya yg tiba-tiba kelilipan debu...tidak tempat ini sudah lebih dulu dibersihkan sebelumnya.

Sabaku no Gaara, Menghembuskan pasir ke mata kandidat lain, memilih si rambut merah sebagai sasaran.
Menggunakan Mata Ketiganya untuk membaca jawaban,  bocah pasir itu sedikit terkejut melihat semua soal sudah terjawab sempurna. Sama halnya dengan Neji, disamping Naruko yg merasa sedikit terganggu dengan tingkah Naruko, tanpa sengaja melirik kertas jawaban Naruko yg telah selesai.

Shikamaru disini merasa sedikit kesal dengan Ino yg kekeh tak mendengarkan perkataannya untuk mencontek jawaban Naruko yg jelas benar semua, ketika jiwa ini masuk dalam tubuh Shikamaru.  Shikamaru yg sudah kenal dan berteman lama dengan Naruko, bahkan kedua orang tuanya akrab dengan Naruko yg sesekali main ke rumah Nara.  Sangat tau mengenai tingkat kecerdasan Naruko yg si rambut merah merah terang itu sembunyikan, kecerdasan yg melebihi semua orang klan Nara yg terkenal paling cerdas meski malas terutama Kepala klannya.

Wajar saja Ino, tak percaya perkataan Shikamaru dan kekeh mengambil jawaban sakura saja. Shikamaru hanya bisa menghela nafas malas, pasrah saja. Terlalu malas, sampai malas berpikir mencari jawaban soal ujian, padahal otaknya encer.

Bahkan inuzuka Kiba..yg agak sebelas duabelas dengan Naruto--biang onar. Menggunakan Akamaru untuk membaca 6 jawaban dari Naruko, dan sisanya dari kandidat lain.

Begitupula dengan Shino, yg Menggunakan seekor serangga untuk membaca jawaban Naruko dan para kandidat lain.

Dan orang yg paling dekat dan tau Naruko,sang sahabat rambut merah, Tenten yg Menggunakan kawat untuk menutup lampu di langit-langit, untuk melihat refleksi dari semua jawaban Naruko.

Sisanya....
Rock Lee: Setelah Tenten mencontek menggunakan caranya, ia memberikan jawabannya kepada Lee.

Sasuke: Menggunakan Sharingan miliknya untuk meniru tulisan kandidat lain.

=====

Empat puluh-lima menit,  berlalu.  Kini sudah saatnya pertanyaan terakhir, pertanyaan no 10.

Morino ibiki,  Jounin---anbu profesional spesialis penyiksaan dan interogasi.
pemimpin Divisi Intelijen Konohagakure, lebih spesifik lagi merupakan komandan Pasukan Penyiksaan dan Interogasi Konoha.

  Awalnya Naruko merasa sedikit tegang ketika melihat ibiki yg menjadi pengawas ujian chunin tahap satu.  Tapi ... Perlahan Naruko mencoba tenang dan rileks,  jika dirinya sampai menunjukkan kegugupan dan tegangnya ... Maka dia bisa kalah,  dia harus tetap tenang dan berkepala dingin.

====

"Aku akan jelaskan!  Ini adalah ... Pertarungan yg membuat kalian putus asa!"

'Hah? Pertarungan yg membuat putus asa ...? ' Naruko heran mendengar perkataan ibiki, apa maksud pak tua botak ini?

"Pertama, kalian harus memilih.. Ikut atau tidak dalam soal No.  10 ini!"

Hah?!

Semua peserta tertegun dan tercengang mendengar perkataan ibiki.

'Apa-apaan ucapan nya itu?!' pikir Naruko, alis kanan terangkat. Heran dan kesal. 

'Memilih ikut atau tidak?!' pikir Sasuke, sama seperti Naruko yg heran,  tak bisa di tutupi ...   Meski ekpresi uchiha tetap cool,  dirinya bingung dan sedikit kesal mendengar nya.

"Apa memilih?  Apa yang akan terjadi kalau kami memilih untuk tidak ikut?" Temari bertanya dengan kesal.

"Jika memilih tidak ikut,  maka nilaimu akan nol. Dengan kata lain,  kau gagal! Dan tentu saja,  dua orang temannya akan akan ikut gagal juga!"

Seketika beberapa peserta langsung riuh.

"Apa maksudnya ini!"
"Kalau begitu, semuanya pasti akan memilih ikut! "
"Ini aneh! "
"Seolah-olah punya pilihan! "

Ibiki tak menghiraukan, ini sesuai hasil yg dia ingin kan.  "Lalu, aturan yg satu lagi ...  Jika kau memilih ikut kau tidak mampu menjawab dengan benar,  maka harus ... Kehilangan hak untuk mengikuti ujian Chunin selamanya. "

Seketika semua tercengang,  tak percaya.

====
Beberapa tim memutuskan untuk keluar daripada mengikuti ujian yang beresiko. Naruto tidak memiliki jawaban pada soal nomor satu hingga nomor sembilan dan tau bahwa kemungkinan ia tau jawaban dari pertanyaan kesepuluh sangatlah kecil. Ia terlihat bimbang tetapi ... Mengangkat tangan kanannya ke atas, menarik perhatian anggotanya dan Hinata. akhirnya menyatakan dengan gayanya yang keras

Memukul meja dengan tangan kanannya. "Jangan meremehkanku!  Aku tidak akan lari! ". Perkataan Naruto menarik perhatian peserta yg tersisa, membuat tercengang. " Aku ikut.  Walaupun selamanya menjadi Genin, impianku untuk menjadi Hokage tidak akan pernah berubah! Aku tidak takut!". Bertambahlat kekaguman putri Hyuuga disamping Naruto. Melirik kagum Naruto disampingnya, yg duduk dengan kedua tangan terlipat kedepan.

Tersenyum senang,hingga menampakkan sebagian gigi putih bersihnya. 'Itu dia kembaran ku.'.

"Kutanya sekali lagi.  Ini adalah pilihan seumur hidup. Kalau mau berhenti, sekaranglah saatnya!" Ibiki mencoba mengintimidasi si bocah pirang berpakaian kuning terang itu.

"Percuma saja kau berkata seperti itu.  Dia tidak akan mundur, begitupun aku dan tim kami!". Naruko berdiri dengan santai,  menghiraukan semua pandangan mata yg tertuju padanya.  Mata beriris birunya yg bening dan indah, menatap lurus pada ibiki dengan percayalah diri.  "Anggota timku,  Tim 7 kami adalah ninja!  Dan seorang ninja sejati tidak akan pernah mengingkari ucapannya! Meski kami masih 12 tahun, Kami adalah ninja! kami tidak akan mundur! Dattebana!".

Mendengar ucapan kedua uzumaki, membuat tenang tim yang tersisa, dan semuanya memutuskan untuk tetap ikut untuk menjawab pertanyaan terakhir.

'Dua bocah yg menarik' pikir ibiki. 'Yg kuning telah menghapus keraguan mereka dalam sekejap.  Yg satu lagi ... Selama tes berjalan, dia terlalu tenang seperti arus air,  tapi sekarang ... Seperti air terjun yg deras. Semua emosinya terlihat jelas di mata biru yg mirip orang itu, mirip sekali'.

Mengambil beberapa kedepan. Melihat para peserta yg tersisa.  Menoleh sedikit ke para stafnya yg mengangguk. Sebelum kembali pada peserta. "Aku suka keputusmu! Baiklah ... Semua yg ada disini ... Di ujian pertama ini ...  Kalian semua lulus! "

=====

:
:
:
:

Hore lulus!  Akhirnya up juga ya,  hehehehe... Sorry lama, aku tergoda ama yoon jihoo dari boy over flower 😁 jadi mencoba buat ffnya.  Tapi pasangan ocnya entah woo bin atau playboy F4 yg satu lagi,  yg jelas bukan gun jun pyo ...   Tapi entahlah juga sih ya...

Naruko Uzumaki_ [slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang