back to the past [ Markhyuck ]

5. Tragedi kembali.

respon Jason hanya tertawa, Seperti ia menganggap Pertanyaan Ian Hanyalah Sebuah candaan baginya. Tapi ian Tetap menatap tajam dan mengepalkan tangannya diam diam, ia takut Kepada jason, juga sedikit was was, takutnya jason akan melakukan Hal sesuatu Kepada dirinya.

Tiba-tiba tangan besar jason Mencengkram Pipi Ian dengan erat, ia Mendekati ian, menatap mata ian dengan sangat dalam, Dan langsung melepaskan cengkraman nya.

"Lucu"

"Lu ga sadar?"

Jason menghela nafas kasar. Sedangkan ian ia bingung, hal apa yang ia lupakan? Apa yang di maksud jason kepada dirinya.

"Apaan"

Ian penasaran, sungguh penasaran dengan apa yang nanti Jason akan ungkapkan kepada dirinya, sedangkan jason dari tadi seperti menahan emosi. Ian tahu, ian sudah bersiap-siap jika terjadi hal yang tidak di inginkan nanti. Setidaknya ia bisa melawan jason walau akan terluka parah nanti.

"Hati gua sakit ian.. kita kan udah temanan dari Sd, lu mulai lupa ya sama gua.."

"Terus?"

"Sakit.. liat lu bahagia sama yang lain."

Tidak ada respon dari ian, kini ia sedang mencerna kata-kata Jason.

"Seharusnya lu cuman bahagia sama gua, kalo lu ga bisa bahagia Sama gua.. gua bakal bikin lu tersiksa."

Ian yang mendengar hal itu ia langsung melangkah mundur perlahan, apa maksudnya? apa yang dimaksud Jason Kepada ian!? Menakutkan. Benar-benar menakutkan!

"Ian.. ian..."

"Jangan panggil nama Gua!"

Ian merasa jijik dipanggil Oleh Jason!
Ia merasa tidak sudi namanya dipanggil oleh Monster yang ada dihadapan nya, ia semakin Mundur dan mundur dan akhirnya berlari.

Akan tetapi ia malah Di kejar oleh Jason, Ian semakin takut! Dirinya Terus berlari dan sedikit melihat kebelakang. Jason semakin lebih cepat darinya. Dengan sekuat tenaga ian Semakin berlari dengan cepat Menuju ke belakang sekolah untuk bersembunyi, Akan tetapi ternyata disana Ada tukang konstruksi yang sedang membangun kelas baru.

Ian ingin berhenti tetapi Jason semakin dekat dengan nya, ia lebih takut kepada jason yang sekarang sedang mengejarnya balik. sungguh dengan hati yang takut ian Melewati Konstruksi, tetapi ia tidak sengaja menyenggol sesuatu dan sekilas mendengar teriakan Salah satu tukang Yang berteriak "awas"

Ian melihat ke atas ternyata ada Puing-puing bangunan terjatuh, dengan sekuat tenaga ia menghindar akan tetapi sia-sia, pandangan ian langsung gelap.

Perlahan-lahan ian membuka matanya, Ternyata ia berada di sebuah ruangan yang tidak kenali, ingin bangun badannya sangat lemas dan susah bergerak, ian merasa kepalanya sangat berat.

Saat pandangan nya Normal kembali, ternyata ia berada di Rumah sakit, bukanya tadi ia sedang Dikejar oleh jason?

sejak kapan ia dirumah sakit, saat mengingat kembali Ia ingat ternyata dirinya tertimpa Puing-puing bangunan, tiba-tiba kepalanya langsung sakit. Ia memegang kepalanya dan ternyata tangan nya di infus dan kepalanya diperban.

Ia sekarang tidak Bisa apa-apa, Akhirnya ia hanya bisa melamun. Sudah berapa lama ia tertidur? mungkin satu hari dua hari?

Akan tetapi Lamunan Ian teralihkan Ketika ada seseorang masuk Dan langsung berteriak, Ah ternyata itu Ron.

Tapi kok ron kayak keliatan tinggi? Bukanya dia masih Pendek.

"Ian..."

Ian mengalihkan pandanganya kepada orang yang memanggil nya, ah ternyata ibu.

"Ian...."

Ibu menghampiri ian Sambil menangis dan memeluknya sangat erat. Ian yang melihat itu mencoba menenangkan ibu.

"Udah ibu jangan nangis ian sekarang gapapa"

"Syukurlah.." ucap ibu, ia langsung mengusap Air matanya dan tersenyum.

"udah.. lagian aku cuman pingsan 2 atau 4 hari palingan, nih aku baik baik aja" ucap ian sambil tersenyum dan sedikit terkekeh.

Ibu dan ron yang mendengar itu raut mukanya langsung merasa Aneh.

"Kaka Koma 3 bulan"

Hah!? Ian tidak salah mendengar? 3 bulan!? Yang bener aja Kalo tiga bulan.... berarti.. ian mulai menghitung bulan dan ia tersadar bahwa bulan ini dimana Kelas tiga lagi Ngadain Ujian kelulusan..

Kepala ian langsung pusing.. dirinya tidak berdaya dan Mulai pingsan kembali.

"KAKA, IAN!"  ibu dan ron Berteriak Bersama, mereka kaget yang Melihat Ian pingsan kembali dan langsung memanggil dokter.

.....

Dan kini, Ian masih tidak percaya bahwa ia Koma selama 3 bulan lamanya. Apa paan ini? Tujuan ian dari masuk awal kembali ingin menjadi juara dikelas akan tetapi ia saja ketinggalan Pelajaran selama 3 bulan. Tch.

Ian melamun di ranjang kasur rumah sakitnya, ia masih sungguh tidak percaya, ia sibuk dengan pikirannya dan tak tersadar bahwa James sudah ada di sampingnya.

"Woy!"

"Ian"

"P"

James menghela nafas. Ia mengambil inisiatif untuk menjahili Temannya, lagian dipanggil malah sibuk sama pikirannya.

James mendekatkan Dirinya ke telinga ian dan Berbisik 'yamete kudasai' dengan suara centilnya.

Ian langsung terlonjak kaget, ia langsung menyentuh telinga nya dan langsung melihat ke arah seseorang yang melakukan hal itu, ternyata James. Dasar kutu sialan!

"Tai lo" ucap james dengan Terkekeh.

James sudah tahu pasti ian akan mengatakan hal itu kepada dirinya.

Ian semakin kesal kepada James!

"Ganggu banget sih lo"

"Ya lo sih, gua panggil malah diem aja"

"Terserah"

James hanya bisa menghela nafas.

"Nih gua bawain Buah-buahan"

"Ya, thanks taro aja "

James menaruh buah-buahan yang ia bawa di samping Ranjang ian.

"Lo baik-baik aja Ian?"

"Kayak yang lu liat"

Jaemin berdehem.

"Gimana sekolah? Bener gua koma selama 3 bulan? Dan orang itu.."

"Satu-satu Nanya nya kali"

Ian menghela nafas, ia sungguh pusing sekarang, banyak sekali pertanyaan yang ingin ia sampaikan kepada James.

"Sekolah 3 hari lagi bakal ujian kelulusan, iya lu koma selama 3 bulan 4 hari.. dan untuk orang itu.. dia pindah sekolah"

Ah, ternyata jason Pindah sekolah. Tapi kenapa? tapi yang penting disekolah tidak akan ada yang menganggu nya lagi.

Ian masih shock dengan pernyataan Jason kepada dirinya, sebenernya ia memang teman Kecil jason dulu, mereka selalu bersama akan tetapi saat diri mereka sd Ian menjauhi jason karena bersikap kasar dan suka membully ian, dan saat ian menjauhi jason dirinya bertemu dengan Murid baru yaitu bernama Marko.

Disaat itulah.. ia selalu bersama marko sampai Masuk SMP tapi gangguan jason semakin parah Saat mereka SMP kelas 9 ini.

Bersambung....