🔺typos are everywhere🔺
"lu pada bisa ga sehari aja jangan nyebelin"
minji dan daniel tidak menggubris ucapan hanni, mereka lebih fokus memakan bekal yang dibawa hanni tadi.
"makan dulu lah, jangan marah terus, nanti cepat tua" ujar minji dengan mulut yang sudah penuh dengan makanan.
hanni mencubit pinggang minji, yang di cubit kaget dan reflek menepis tangan gadis pendek itu.
"sakit woi, jangan galak-galak atuh yang" ujar minji sambil mengusap bekas cubitan hanni dipinggangnya.
"ya lagian lu ngeselin ngatain gue tua" kesal hanni, kali ini ia juga ikut memakan masakan mama nya.
"makanan emak lu enak juga han, nanti gue main kerumah lu deh makan bareng, ya ga dan"
daniel mengangguk setuju dengan ajakan minji, tapi tidak dengan hanni.
"gak gak, tar makanan mama gue habis lagi sama lu pada" ujar hanni melarang minji dan daniel datang kerumahnya, gadis itu berpikir nanti dua gadis jamet didepannya ini bisa mengacaukan isi rumah kalau sampai mereka beneran datang.
"pelit amat lu pendek, untung cantik" ujar minji, hanni yang mendengar itu memukul lengan gadis jangkung itu lalu ia segera berdiri.
"dah mending lu makan dah tuh, gue mau pergi ke kelas" ketus hanni.
"lu ngambek?" tanya minji, pasalnya hanni hanya makan 3 sendok dari bekalnya, selebihnya dirinya dan daniel yang rakus memakannya.
"bukan urusan elu"
hanni melengos pergi meninggalkan minji dan daniel yang masih mengunyah.
"biarin ajalah, yang penting kita habisin dulu ini makanannya, sayang kalau ga habis ini" ujar daniel, minji mengangguk dan dengan cepat mereka menghabiskan makanannya sebelum tempat bekal pink itu kembali kepada sang pemiliknya.
••••••
"BAYAR UANG KAS!"
hanni menjerit di kelas sambil menggebrak meja, ia kesal karena temannya pada nunggak, padahal ia sendiri sering melihat teman sekelasnya memiliki jajan dan barang yang banyak, tapi tingkat bayar uang kas aja susah sekali.
"halah, besok aja deh lagian gue ga ada uang"
gadis pendek itu duduk dan mendekati gadis tinggi didepannya.
"duit lu banyak loh won, bisa-bisanya lu nunggak anj"
gadis bernama wonyoung itu mengeluarkan dompetnya dan memperlihatkan isi dalamnya kepada hanni.
"noh lu liat sendiri biar tau" ucapnya.
hanni melihat isi dompet wonyoung, dia hanya melihat kartu dan kertas buku didalamnya.
"yaudah, awas besok lu ga bayar ya, gue aduin ke wali kelas" ancam hanni.
"iyee, bawel amat lu"
hanni tidak menghiraukan itu, ia memilih berkeliling dan meminta uang kas kepada temannya yang lain.
saat hanni sedang mengutip uang kas, terdengar suara yang sangat familiar datang menuju kelas.
"ribut banget!" gumamnya dengan kesal.
"TETAPLAH ENGKAU DISINI, JANGAN DATANG LALU KAU PERGI"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOK AT ME
Teen Fictionhanni tidak menyangka akan memiliki perasaan lebih kepada temen kelas tertengil yang pernah ia jumpai dimuka bumi ini. "gila aja gue bisa suka sama minji yang modelannya kaya jamet tanah abang begitu, males banget" - Hanni "kapan lagi coba bisa dici...