"Su She dan Xue Yang?!"
Sesampainya Wei Wuxian dan Lan Wangji di depan ruang diskusi, mereka mendengar teriakan Nie Huaisang. Mereka juga mendengar Lan Xichen yang menenangkannya.
"Bagaimana bisa, Sizhui?"
Lan Sizhui hanya menggeleng pelan.
Wei Wuxian dan Lan Wangji masuk. Mereka menghela nafas pelan saat melihat ruang diskusi sekte Nie sudah berantakan.
"Nie Xiong, tenanglah."
Nie Huaisang hanya menunduk sambil mengepalkan tangannya. Lan Xichen menatap Wei Wuxian dan Lan Wangji bergantian untuk meminta penjelasan.
"Kami juga tak tau pasti, Xichen ge. Hanya saja saat kami sedang berburu di hutan sekitar Qinghe, tiba-tiba ada energi kebencian yang lebih kuat dari yang kami rasakan di kuil Guanyin. Tak lama setelah itu, ada panah yang melesat ke arah kami. Di panah itu terdapat racun."
Nie Huaisang dan Lan Xichen terkejut mendengar penjelasan Wei Wuxian.
"Racun?"
Lan Wangji, Lan Sizhui dan Lan Jingyi mengangguk.
"Racun yang sudah dilapisi dengan energi kebencian."
Nie Huaisang semakin mengepalkan tangannya. Dia lupa bahwa Su She berhasil kabur saat di bukit pekuburan Yiling waktu itu. Lan Xichen hanya menatap Nie Huaisang.
Wei Wuxian dan Lan Wangji saling berpandangan sebelum mengangguk.
"Kami akan mencari dimana mereka berada. Kami akan membawa Sizhui."
Lan Wangji menatap Lan Jingyi.
"Jingyi, kau tetap di sini. Sizhui akan langsung menemui saat ada bahaya atau informasi mengenai Su She dan Xue Yang."
"Baik, HanGuang-Jun."
Lan Xichen mengangguk.
"Berhati-hatilah, Wangji, adik Wei, Sizhui."
Wei Wuxian, Lan Wangji dan Lan Sizhui mengangguk dan pamit untuk mencari informasi tentang Su She dan Xue Yang. Sedangkan Lan Jingyi berjaga di gerbang Qinghe.
Mereka bertiga langsung bergegas menuju ke hutan tempat mereka mendapat serangan. Mereka sepakat untuk berpencar.
Wei Wuxian memakai Chenqing untuk mencari energi kegelapan di sekitar hutan itu. Lan Wangji dan Lan Sizhui memainkan guqin mereka.
Mereka mencari hingga menjelang malam. Namun mereka tak menemukan apapun. Lan Wangji dan Lan Sizhui memutuskan untuk menyudahi aksi mereka. Mereka menunggu Wei Wuxian di tempat mereka berpencar.
Tak lama, Wei Wuxian menghampiri mereka dengan wajah kesal. Lan Wangji dan Lan Sizhui yang melihat itu hanya menatapnya heran.
"Ada apa, Wei Ying?"
"Apa senior Wei menemukan sesuatu?"
Wei Wuxian menatap mereka berdua bergantian dan menggenggam Chenqing erat.
"Kalian, kembalilah dulu. Aku ingin mencari sedikit lebih lama."
"Tapi-"
Protesan Lan Sizhui terpotong dengan Wei Wuxian yang sudah mendorong dirinya dan Lan Wangji untuk kembali. Lan Wangji menghela nafasnya dan menarik Lan Sizhui.
"Jangan paksakan dirimu."
Wei Wuxian mengangguk. Saat dirasa Lan Wangji dan Lan Sizhui sudah menghilang, dia langsung kembali ke tempat dia mencari tadi. Dia menemukan pecahan Yin hufu yang sudah dia hancurkan bersama Lan Wangji dulu.
Wei Wuxian berdecih. Dia menelusuri area hutan untuk menemukan beberapa pecahan Yin hufu. Dia tak tau apa maksudnya ini. Apa mereka sengaja meninggalkan kepingan Yin hufu atau memang tak sengaja terjatuh?
Semalaman Wei Wuxian mencari kepingan Yin hufu yang mungkin sengaja mereka tinggalkan di sekitar hutan.
Keesokan harinya Lan Wangji terbangun tanpa sang suami di sisinya. Dia menghela nafas saat mengetahui bahwa Wei Wuxian memaksakan dirinya. Padahal Wei Wuxian sendiri tau bahwa tubuh Mo Xuanyu tidak sekuat tubuh asli Wei Wuxian.
"HanGuang-Jun. Senior Wei, Zewu-Jun dan Nie Zhongzu menunggumu di ruang diskusi."
Lan Wangji mengernyitkan keningnya mendengar perkataan Lan Sizhui.
"Baiklah. Tunggu aku."
Lan Wangji langsung bersiap dan keluar menuju ruang diskusi sekte Nie. Saat masuk, dia disuguhi pemandangan Wei Wuxian yang kembali dengan pakaian yang kotor. Tapi yang membuat dia mengernyit dalam adalah dia melihat pecahan Yin hufu yang sangat banyak di meja diskusi itu.
"Kenapa ada sebanyak ini?"
"Aku menemukannya di hutan itu. Itulah kenapa aku memintamu dan A-Yuan kembali. Aku memiliki firasat bahwa mereka sengaja meninggalkan kepingan Yin hufu itu di sana."
Lan Wangji mengernyitkan keningnya mendengar itu.
"Sengaja? Untuk apa?"
Nie Huaisang menghela nafasnya pelan.
"Mereka ingin memancing Wei Xiong untuk berada di pihak mereka. Mereka menginginkan Wei Xiong."
Lan Wangji mengepalkan tangannya. Wei Wuxian mengusap kepalan tangannya itu dan menggeleng pelan.
"Lan Zhan, biarkan aku yang menangani mereka. Jika mereka mulai melakukan kekerasan yang mengancam nyawaku, aku akan memanggilmu dan A-Yuan. Kau bisa memanggil Xichen ge, Jiang Cheng atau Nie Xiong untuk membantumu."
"Tapi, Wei Ying.."
Wei Wuxian menggeleng pelan.
Hari itu mereka habiskan dengan Wei Wuxian yang membawa Lan Wangji bersenang-senang. Malamnya Lan Wangji terlelap dengan memeluk erat Wei Wuxian. Wei Wuxian hanya tersenyum. Dia berdoa semoga kali ini dia bisa mengatasi Su She dan Xue Yang tanpa melibatkan siapapun, terutama Lan Wangji dan Jiang Cheng.
TBC.
Maaf telat update karena ide gak ada tdi.
Jangan salpak ya sayang. Ini lapak XianWang bukan wangxian.
Jangan lupa untuk vommentnya yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Wei Ying Top [XIANWANG]
Fanfictionsiapa yang mengira bahwa Wei Wuxian adalah seorang dominan di dalam hubungannya bersama Lan Wangji? jangan salah lapak ya sayang. ini lapak XianWang bukan wangxian