CHANGE FUTURE - JENRINA & JAEMINJEONG

1. Twins Life

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 17 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
-WhatsApp : 085777297491 (Only Chat)
-Instagram : aespadream_ (Dm Insta)

Dengan Format pemesanan PDF :

Judul :
Alamat Email / Alamat Rumah (bagi pembeli buku) :
Bukti transaksi via :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 241 halaman.
***

"Ibu! Aku berangkat dulu!" Teriakan yang seorang wanita muda bernama Shakira berikan, yang saat ini sudah bersiap untuk berangkat ke sekolahnya.

"Yak! Kau belum makan! Kira! Shakira! Shakira Emannuel Baskara!" Teriakan yang diberikan oleh sang ibu, yang tak di gubris anaknya.

"Huh!" Sang ibu mendengus kesal karena sikap anaknya yang sama persis dengan ayahnya yang notabennya mantan suaminya. Ralat, belum sepenuhnya menjadi mantan suami walaupun mereka sudah berpisah selama 15 tahun lamanya.

Sedangkan Shakira masih berlari dengan sangat cepat karena ia telat hari ini. Ia langsung mendecak kesal karena gerbang sekolah sudah tutup. Terpaksa ia harus memanjat pagar sekolahnya, lagi.

Dengan hati-hati, ia langsung melemparkan tasnya ke dalam dan mulai memanjat. Dan ya! Ia berhasil mendarat dengan sempurna. Dengan segera ia mengambil tasnya dan mulai mengendap kedalam kelas.

Tapi, langkahnya langsung terhenti ketika dirinya menangkap suara seseorang dari gang kecil yang menghubungkan ruangan guru dan perpustakaan. Rasa penasaran pun langsung membuncah seketika. Dan akhirnya ia memilih membalikkan tubuhnya untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Dan ia langsung mendecih kesal ketika dirinya melihat ada segerombolan orang yang sedang membully. "Tch! Apakah kalian laki-laki?! Ck! Kenapa suka sekali bermain keroyokan! Lawan aku kalau berani!" Kalimat menantang yang langsung ia berikan, yang sukses membuat segerombolan laki-laki itu langsung menoleh.

Segerombolan laki-laki itu langsung mendesah pasrah ketika melihat seorang wanita yang sangat ia kenali. Dengan langkah berat, segerombolan laki-laki itu pergi meninggalkan satu orang laki-laki yang sedang berjongkok melindungi dirinya.

Setelah para segerombolan pria itu pergi, ia langsung menghampiri pria yang tengah melindungi dirinya sendiri, dan langsung menepuk pundak laki-laki itu dan menarik kerahnya agar berdiri.

"A-ampun! Aku sudah memberikan apa yang kalian mau!" Seruan panik yang lelaki itu berikan, disertai dengan getaran bahu penuh ketakuan.

Dan ia yang mendengarnya pun langsung mendecak kesal lalu menoyor kepala lelaki itu. "Kau ini laki-laki atau bukan sih?! Kenapa lemah sekali!" Rutukan kesal yang langsung ia berikan akan lelaki lemah ini.

"Angkat kepala-mu, bodoh!" Perintahnya. Yang langsung membuat pria ini mengangkat kepalanya dengan sangat hati-hati, dan terlihat jelas ketakutan yang masih tertera melalui gerak-geriknya.

Dan ia bisa melihat name tag diseragam milik lelaki itu, Jean nama yang tertera di name tag itu. "Oke, Jean! daripada kau disini, lebih baik ikut aku!" Ujarnya, lalu membawa pria ini menuju Rooftop sekolah. Toh kalau masuk pelajaran juga sudah terlambat kan? Alhasil dirinya ini lebih memilih membolos sampai pelajaran berakhir.