10. Really Confuse

87 6 0
                                    

"Bisa gak gak usah ngikutin gue mulu?!" Rutukan kesal yang langsung Shakira berikan kepada pria yang terus mengintil kepada dirinya kecuali ketika kelas sedang berlangsung karena mereka beda kelas.

Pria yang sedari tadi mengikuti dirinya pun langsung menunjukkan smirk andalannya lalu menggeleng. "Tidak bisa! Kau pacarku. Mengerti?"

Ia yang mendengarnya pun langsung mendecak lalu mengangguk frustasi. "Aku tau! Tapi kau tidak perlu mengikuti diriku secara terus menerus! Jalan bareng ke sekolah sama kau?! Aku mau. Pulang bareng sama kau?! Aku juga mau. Tapi tidak deng--" protesannya langsung terhenti karena pria ini yang sudah lebih dulu mencium bibirnya secara sekilas.

"Kau berisik. Lebih baik kita kekantin sebelum bel masuk berbunyi!" Ajakan yang diberikan oleh pria ini, seraya menggenggam tangannya.

Setelah mengambil makanan, pria ini langsung membawa dirinya untuk duduk bersama geng mereka. "Hai, Kila!" Sapaan yang mereka semua berikan, begitu ia duduk.

Dan ia hanya tersenyum singkat lalu memakan makanannya.

Semua teman Naren pun langsung menatap Shakila dengan penuh keheranan dan bingung akan tingkahnya dia yang ia anggap Shakila ini berubah. Kemana Shakila yang manis, sopan, penakut dan penyendiri?

Ketenangan milik Shakira tak berlangsung lama ketika ada seorang wanita yang tiba-tiba datang dan langsung menyiram kepalanya dengan jus mangga yang merupakan minuman kesukaannya.

Ia langsung mengepalkan tangannya lalu menggebrak meja dengan sangat kencang dan membuat seluruh isi kantin menatapnya. Ia juga langsung membuka blazernya lalu melemparkan blazernya ke muka perempuan itu, dan membuat Naren serta temannya menatap dirinya dengan tatapan kaget.

Tangannya langsung ditahan ketika ia ingin pergi dari tempat itu. Wanita itu melempar balik blazzernya yang membuat dirinya langsung memejamkan matanya, menahan emosi untuk tidak menghajar wanita tidak ada otak dihadapannya.

'Amelia.' Nama yang terpampang di Name tag baju wanita itu.

Ia langsung menahan pergelangan tangan wanita yang ingin menampar dirinya. Sebagai gantinya, ia langsung menendang perut wanita ini, dan membuat wanita ini langsung terjatuh.

Wanita ini langsung bangun dari jatuhnya dan menyerang balik dirinya. 'Interesting!' Batinya langsung berucap, ketika mengetahui bahwa lawanya ini juga jago bela diri. Namun tetap saja wanita ini bukan tandingannya. Terlihat saat ini wanita ini sudah terkapar dihadapannya.

Dan ia yang melihat itu pun langsung tersenyum kemenangan, mendekati wanita ini lalu melempar kembali blezer miliknya. "Cuci!" Titahnya sebelum pergi meninggalkan kantin.

"Dia beneran Shakila, kan?" Seruan yang dilakukan oleh Haikal secara pelan.

Temannya langsung mengangguk, membenarkan perkataan yang Haikal berikan. "Girls! Itu Amelia loh. Atlet bela diri wanita sekolah kita!" Seruan yang Yanan berikan, yang sama kagetnya.

"Na, itu beneran Shakila?" Gantian, sekarang Marka yang malah bertanya.

Dan Naren sendiri yang tidak tau pun hanya bisa mengedihkan bahunya acuh. "Aku pun tak tau." Jawabnya, lalu mulai menyusul wanita yang saat ini sudah berstatus sebagai kekasihnya.
---

Dilain sisi, saat ini Shakira tengah memejamkan matanya dan tentunya mengistirahatkan tubuhnya dirooftop sekolah. Ternyata rooftop sekolahnya Shakila ini sama sekolahnya sangat berbeda. Di rooftop sekolahnya Shakila, lebih terlihat seperti area perkemahan yang sangat nyaman untuk ditempati.

Baru saja ia ingin menuju alam mimpinya, ada sebuah jaket yang ditaruh di atas tubuhnya. Naren! Siapa lagi kalau bukan dia, dan ia sangat yakin itu! Dan ya! Seperti dugaannya, pria ini sedang memandang dirinya dengan tatapan datar.

CHANGE FUTURE - JENRINA & JAEMINJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang