Pagi ini Shakila sudah membuka matanya, bahkan ia sudah membantu ibunya memasak dan membuat ibunya kelimpungan akan tingkah anaknya yang sangat berbeda.
Anaknya yang sangat anti dalam kegiatan rumah tangga seperti, mencuci piring, mencuci baju bahkan memasak. Hal yang bisa dilakukan anaknya hanyalah menyapu dan mengepel, itu saja! Tidak lebih! tapi apa sekarang? Anaknya ini telaten mengiris bahan makanan seperti cabai, bawang, sosis dan yang lainnya. Bahkan anaknya juga sudah bisa mencuci piring dan bajunya sendiri.
Kerasukan apa anaknya ini? Bukannya dirinya ini tidak bersyukur atas perubahan yang anaknya alami. Tapi, ini sangat tiba-tiba, dan membuatnya tidak terbiasa akan hal ini.
"Ibu! Ibu kenapa?" Pertanyaan panik yang diberikan oleh anaknya ini sukses membuat dirinya langsung mengerjap, membuyarkan lamunannya dan langsung menggelengkan kepalanya. "Gak!" Ujarnya, seraya tersenyum hangat kepada sang anak.
Dan Kila yang disenyumi oleh sang ibu pun membalas senyuman ibunya ini. Senyuman kelincinya yang hangat yang selalu ia sembunyikan kepada semua orang termasuk ayahnya sendiri.
"Shakila Abraham!" Seruan yang diberikan oleh sang ibu secara tiba-tiba ini sukses membuat dirinya langsung mematung, membelalakan matanya serta menatap wanita yang ada dihadapannya ini dengan tanda tanya yang begitu besar.
"Apa, bu?" Tanyanya sekali lagi, guna memastikan pendengarannya.
Dan tentu saja itu membuat Airin tersentak kaget! Ia tidak menyangka akan ucapannya yang tiba-tiba itu! Bagaimana bisa dirinya ini berfikir bahwa anaknya yang bernama Shakira ini tuh Shakila? Shakila yang merupakan anaknya yang lain yang tinggal bersama suaminya ini tidak mungkin berada disini! Anaknya ada di Jakarta bersama dengan suaminya! Ya! Suaminya pasti menjaganya dengan sangat amat baik dan tidak mungkin jika yang ada dihadapannya anaknya yang lain.
"Ibu!" Teguran yang diberikan oleh anaknya, lagi-lagi membuat dirinya langsung membuyarkan lamunannya. Ia juga langsung tersenyum lalu menggeleng kikuk. "Ah, iya? Ada apa, Kira?" Tanyanya kikuk.
"Shakila? Siapa dia?" Pertanyaan penuh harap yang Shakila berikan.
"Shakila? Ah-- Dia pelanggan baru yanh ada di toko ibu, yang sangat amat manis seperti dirimu." Jelas sang ibu, yang sukses membuat dirinya menatap ibunya dengan tatapan sendu.
Entah kenapa dirinya sangat tidak menyukai jawaban itu. Padahal dirinya sangat senang dan sangat berharap apabila wanita yang ada dihadapannya ini memanggil dirinya dengan namanya, Shakila bukan Shakira.
"Ah iya, Kira. Ibu akan lembur hari ini. Jadi, kau tidak usah menunggu atau menjemput ibu hingga larut. mengerti?" Jelas Airin, guna mengalihakn obrolan mereka yang sagu ini.
Sedangkan ia yang mendengarnya pun hanya bisa mengangguk mengerti lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.
---Dilain sisi, ada Shakira yang tengah meringis karena kedatangan seseorang yang sangat amat ia benci.
'Naren.' Siapa lagi kalo bukan dia? Pagi-pagi sekali pria ini datang kerumah dengan membawa beberapa bingkisan dan mengaku sebagai pacarnya.
Gila? Memang! Ini juga salahnya dia juga yang menerima tawaran gila dari pria ini.
Ya, walaupun hasil pertandingan semalam ia menang melawan pria gila ini. Namun tetap saja tidak bisa dipungkiri bahwa sejak kemarin malam dirinya menjadi kekasih paksanya pria bernama Naren ini.
"Shakila, jelaskan kepada ayah!" Kalimat perintah penuh penegasan disetiap kalimatnya yang ayahnya berikan ini, sukses membuat dirinya langsung meneguk salivahnya kasar. Belum pernah ia merasakan diintrogasi oleh seorang laki-laki yang notabennya ayah. Ia sering diintrogasi oleh ibunya tapi tidak dengan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE FUTURE - JENRINA & JAEMINJEONG
FanficCERITA INI KHUSUS JENRINA & JAEMWIN/JAEMINJEONG (JAEMIN X WINTER/MINJEONG) SHIPPER! APABILA KALIAN GAK SUKA SAMA SHIPPER INI? TIDAK DI ANJURKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI. TAPI, APABILA KALIAN MASIH KEKEH UNTUK BACA? DILARANG UNTUK BERKOMENTAR NEGATIF...